Setelah beraneka handphone dan LED TV, minggu lalu saya menambah variasi produk elektronik yang berhasil saya dapatkan dari game center Trans Studio Mini atau sekarang lebih dikenal dengan brand KidCity. Sesuai judul di atas, laptop Acer Aspire A314-32-C3X0 jadi pencapaian terbaru di dunia perburuan tiket arcade yang kejam dan penuh lika liku, hehehe. Berhubung notebooknya sudah berpindah tangan, saya tidak akan melakukan unboxing ya. Alih-alih, saya ingin cerita-cerita saja bagaimana perjuangan mengumpulkan tiket untuk menebusnya, yang jumlahnya mencapai 218 ribu lembar. Simak, kuy.
Daftar Isi
Sejak Kapan Mengumpulkan Tiket?
Pada pertengahan bulan April 2019 lalu, beberapa hari setelah mendapatkan LED TV Sharp 32-inch dari Trans Studio Mini Ngagel, saya iseng menanyakan apakah bisa melakukan request elektronik laptop yang ada di Transmart. Sehari kemudian dapat jawaban kalau memang bisa dan ada 3 pilihan merk notebook yang bisa diajukan. Untuk tipenya sendiri tidak jelas, namun yang pasti dari brand Acer, Asus, dan HP. Spesifikasi (dan harga)nya nyaris sama — Intel Celeron N4000 / AMD E2-9000e, sistem operasi Windows 10, RAM 4GB, dan hard disk 1TB. Saat itu tidak saya follow-up lagi karena perlu menabung untuk keperluan jalan-jalan ke Korea Selatan.
Bulan silih berganti. Akhir bulan Agustus saya mencoba menanyakan apakah laptop yang sebelumnya ditawarkan masih tersedia. Jawabannya masih, namun hanya ada satu opsi saja. Yaitu keluaran Acer. Kalau harus memilih sebenarnya lebih berminat ambil yang punya Asus. Tapi ya sudah lah ya, daripada tidak ada sama sekali, hehehe. Setelah diproses, dapat kabar lanjutan bahwa jumlah tiket yang harus diserahkan untuk menebusnya adalah 218.071 tiket.
Kebetulan, selama periode bulan April hingga Agustus itu saya masih nyambi ngumpulin tiket sedikit demi sedikit. Jumlahnya kurang lebih 90 ribu. Dengan demikian, saya hanya perlu mengumpulkan sisanya, sekitar 130 ribu lembar.
Jadi, jika ditanya sejak kapan mengumpulkan tiket, untuk durasi efektifnya saya sendiri tidak tahu. Anggaplah 6 bulan, mulai bulan April hingga September 2019. Pada dasarnya sih, cepat lambatnya lebih bergantung pada waktu bermain dan dana yang ada. Kalau keduanya sedang berlimpah, rasanya dua minggu saja sudah cukup, hehehe.
Dapet Tiket Dari Permainan Apa?
Pada sesi perburuan tiket arcade kali ini, ada 3 mesin pendulang tiket yang utama. Yaitu Trolley / Tower Crane, Frog Around, dan Giant Drop. Untuk perbandingannya mungkin berturut-turut sekitar 50% : 15% : 35%. Ada juga dari mesin-mesin yang lain, tapi nominalnya tidak terlalu signifikan. Seperti dari mesin Monster Drop, All About Timing 2, Galaxy, dan Magic Ticket.
Mesin Trolley atau Tower Crane mungkin tidak perlu dijelaskan lagi yah. Sudah banyak teman-teman yang mengenalnya. Bahkan mungkin menguasainya. Sayangnya, dari pengamatan saya selama ini, masih banyak yang tidak tahu bahwa permainan tersebut memiliki kecepatan putaran cakram yang bervariasi. Dalam setiap 6 sesi permainan (yang tidak mendapatkan jackpot) terdapat 4 kecepatan putaran. Kecepatan ini berpengaruh pada titik atau timing penekanan tombol.
Saya sudah pernah membahas trik jackpot dari Tower Crane / Trolley ini di https://curcol.co/cara-mendapatkan-jackpot-tiket-tower-crane-10539. Di artikel tersebut pembahasannya memang belum lengkap, tapi setidaknya bisa memberi gambaran mengenai sistem multi-speed di mesin arcade yang bersangkutan. Sistem ini tidak hanya diterapkan di jaringan arcade center KidCity / Trans Studio Mini saja, melainkan juga di FunWorld. Untuk Zone 2000 dan FunCity *sepengetahuan saya* masih menggunakan sistem pengaturan single-speed dimana putaran cakram konstan.
Mesin Frog Around adalah salah satu mesin favorit saya. Yang disebut sebelumnya di atas bisa dibilang lebih stabil dalam menghasilkan ribuan tiket, namun efek fun-nya tidak sebesar Frog Around. Sayangnya, pihak KidCity sepertinya agak sensitif terhadap permainan ini. Setiap menemukan mesin yang pengaturannya ‘masuk akal’ dan menghajar jackpotnya, tak lama kemudian pasti settingnya bakal diubah menjadi tidak mungkin lagi untuk dimenangkan. Alhasil secara keseluruhan penghasilan tiket saya dari mesin ini tidak bisa sebanyak mesin-mesin yang lain.
Detil trik jackpot Frog Around bisa dibaca di https://curcol.co/cara-mendapatkan-jackpot-di-mesin-arcade-frog-around-12057. Sekedar catatan tambahan, jackpot di mesin ini hanya bisa dimenangkan APABILA jumlah kodoknya tidak lebih dari 22 ekor.
Yang terakhir adalah Giant Drop. Ini adalah pengembangan dari mesin Trolley dengan konsep permainan yang hampir sama. Mereka juga punya dua mode pengaturan, yaitu single-speed dan multi-speed. Untuk sistem kecepatan yang lebih dari satu hingga sekarang saya belum berhasil menemukan polanya. Dan ini lumayan sulit untuk ditaklukkan. Untungnya, kemarin saya menemukan mesin Giant Drop yang masih menggunakan mode single-speed. Auto hajar deh, hehehe.
Detil trik jackpot Giant Drop bisa dibaca di https://curcol.co/cara-mendapatkan-jackpot-tiket-giant-drop-13275.
Mengumpulkan Tiket Di Cabang KidCity Mana?
Untuk kali ini, tiket saya kumpulkan dari beberapa cabang Trans Studio Mini yang berbeda. Yaitu cabang Rungkut Surabaya, Ngagel Surabaya, Cempaka Putih Jakarta, Cempaka Mas Jakarta, dan MX Mall Malang. Untuk pengalaman bermain di dua cabang KidCity Jakarta bisa dibaca detilnya di sini.
Untuk pengalaman bermain di MX Mall Malang saya punya dua sisi cerita yang berbeda.
Pada kunjungan pertama, di akhir bulan April atau awal bulan Mei 2019 lalu, saya mendapat pengalaman bermain yang cukup menyenangkan. Bisa banyak memboyong tiket dari mesin All About Timing 2 dan Magic Ticket, yang kebetulan saat itu diletakkan berjajar. Jadi bisa bergantian main tanpa harus berpindah tempat. Mbak-mbak pegawai yang berjaga juga cukup ramah plus murah senyum. Bahkan tidak keberatan mengganti kredit pada saat bola masuk ke lubang Mega Game namun diabaikan oleh mesinnya.
Pengalaman yang 180 derajat berbeda saya dapat saat mendatanginya untuk kedua kalinya. Tepatnya pada tanggal 25 September 2019. Saat sedang asik bermain di mesin Frog Around dan sudah mendapatkan kurang lebih 12 ribu tiket, tiba-tiba seorang pegawai mendatangi saya. Secara tidak langsung ia meminta saya untuk BERHENTI BERMAIN karena tiket di mesin tersebut SUDAH TIGA KALI DI-REFILL. Alasannya, secara otomatis mesin AKAN MATI apabila hal tersebut terjadi.
Tidak itu saja, saat saya PINDAH MAIN ke mesin lain, pegawai yang bersangkutan tetap mengikuti dan menempel tidak jauh di belakang saya. Seolah-olah terus mengawasi aktivitas saya. Pada akhirnya saya jenuh sendiri dan memilih untuk meninggalkan area KidCity.
Mungkin karena jarang bermain di cabang tersebut saya dianggap pengunjung biasa bin newbie. Mereka tidak sadar bahwa saya sudah pernah membaca panduan teknisi mesin Frog Around dan tidak ada pengaturan yang disebut di atas. Seandainya yang dimaksud adalah dimatikan dari sistemnya, saya juga punya banyak kontak WA pegawai Trans Studio Mini / KidCity dari cabang-cabang lain yang bisa mengkonfirmasi bahwa dari sistem mereka TIDAK ADA pengaturan atau prosedur seperti disebutkan oleh si pegawai di atas.
Saya sudah langsung mengirimkan pesan melalui Direct Message ke Instagram resmi KidCity MX Malang, namun tidak ditanggapi sampai sekarang. Jika memang seperti itu cara manajemen mereka menjalankan usaha, siap-siap saja deh mati suri dalam hitungan tahun, hehehe.
Moral of the story: JANGAN BERMAIN DI TRANS STUDIO MINI MX MALL MALANG JIKA BERNIAT UNTUK MENGUMPULKAN TIKET. NANTI DIANGGAP PENCURI DAN DIUSIR DARI SANA.
Bagaimana Proses Request dan Penukaran Tiketnya?
Untuk prosedur atau tata cara melakukan request produk penukaran tiket di Trans Studio Mini atau KidCity sudah pernah saya bahas di sini.
Untuk proses penukaran tiket dalam jumlah banyak (di atas 50 ribu tiket) hanya bisa dilakukan pada hari kerja dengan melakukan konfirmasi atau perjanjian terlebih dahulu. Jangan nekat melakukannya di akhir minggu ya, karena sudah pasti padat pengunjung.
Untuk 200 ribu tiket lebih, prosesnya memakan waktu sekitar 4-5 jam. Ada baiknya kita sudah menghitung secara kasar terlebih dahulu jumlah tiket yang kita miliki sehingga tidak perlu menungguinya selama proses penggilingan tiket berlangsung. Saya biasanya menyerahkan dalam jumlah 5-10 ribu lebih, untuk lebih memastikan jumlahnya mencukupi. Lebih baik kelebihan tiket ketimbangan kekurangan.
Seperti pernah saya singgung di artikel lain, jika jumlah tiket sudah sesuai, maka kita tinggal menyerahkan kartu Trans Studio Mini / KidCity yang kita miliki untuk didata. Kartu identitas mungkin diminta mungkin juga tidak. Tidak ada salahnya untuk disiapkan. Yang jelas sudah tidak perlu lagi untuk datang ke kantor dan menandatangani formulir bukti serah terima. Semua proses cukup dilakukan di counter mereka saja.
Sedikit Tentang Laptop Acer Aspire A314-32-C3X0
Agar lebih sesuai dengan judulnya, sebelum ditutup saya ingin memberikan sedikit informasi mengenai laptop Acer Aspire A314-32-C3X0 yang saya peroleh. Sedikit saja sih, karena saya juga tidak tahu persis seperti apa jeroannya. Hanya selang beberapa jam setelah serah terima di atas, notebooknya juga sudah saya serah terimakan ke pihak lain, wkwkwk.
Merk | Acer |
---|---|
Tipe | Aspire 3 (A314-32-C3X0) |
Prosesor | Intel Celeron Dual Core N4000 (up to 2,6GHz) |
Grafis | Intel HD Graphics |
Memori (RAM) | 4GB |
Storage | HDD 1TB (Support SSD M.2) |
Layar | 14" HD |
Dimensi | 25 x 15 x 10 cm |
Berat | 1 kg |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Harga | Rp 3.8jt |
Semoga tulisan di atas bisa menginspirasi teman-teman untuk tetap semangat berburu tiket arcade, ya 😀
Leave a Reply