Kabar gembira. Untuk Justice League #22, naskahnya dipegang oleh Shea Fontana, bukan Bryan Hitch. Ceritanya pun berganti. Belum jelas apakah ini hanya sementara atau seterusnya, mengingat Fontana sendiri sudah dipastikan akan segera menangani seri komik Wonder Woman. Yah, apapun itu jadinya, saya sangat gembira dengan berita ini dan pasti akan membaca edisi #22 dari Justice League saat nanti dirilis. Hitch rasanya sudah terlalu lama diberi kesempatan dan hingga saat ini, di arc Endless, ceritanya masih begitu-begitu saja. Membosankan.
Tidak hanya Justice League yang (semoga) akan memasuki babak baru. Secara keseluruhan, kisah-kisah utama di jajaran DC Comics dapat dikatakan memasuki fase serupa. Ada Superwoman Lana yang ternyata mendapatkan kekuatan baru (sinopsis singkatnya ada di bawah), General Zod yang kini menjadi bagian dari Suicide Squad (sinopsis singkat juga ada di bawah), Batman yang akan mulai memasuki perang besar pasca arc League of Shadows berakhir di Detective Comics #956, hingga aftermath dari Superman Reborn yang menguak fakta siapa sesungguhnya orang-orang yang ada di Hamilton County, termasuk Mr. Cobb dan Cathy.
Untungnya kali ini Marvel Comics tidak tinggal diam. Bulan lalu mereka mengumumkan akan hadirnya Marvel Legacy, semacam reboot (walau mungkin mereka tidak mau mengakuinya) yang sangat mirip dengan DC Rebirth (juga mungkin mereka tidak mau mengakuinya). Fase baru yang akan dimulai setelah berakhirnya big event Secret Empire beberapa bulan lagi itu akan membawa kembali jajaran superhero klasik Marvel ke permukaan, menggantikan superhero-superhero baru mereka yang faktanya tidak terlalu banyak disuka. Fantastic Four digosipkan juga bakal eksis kembali. Patut ditunggu.
Eh, tapi maaf, sepertinya agak susah. Di saat yang hampir bersamaan, tepatnya pada bulan November 2017, DC sudah mengumumkan hadirnya proyek mini seri Doomsday Clock yang akan mengedepankan perseteruan antara Doctor Manhattan dan Superman. Empat edisi mini seri yang ditulis oleh Geoff Johns dan Gary Frank tersebut akan menandai masuknya jagat Watchmen ke dalam jagat DC yang sudah ada secara ‘resmi’, setelah sebelumnya kita hanya diberikan sedikit petunjuk di sana sini. Cerita dalam DC Universe Rebirth #1 dan arc The Button juga dijanjikan akan terbuka seluruhnya dalam Doomsday Clock, yang sudah dipastikan merupakan cerita stand-alone dan tidak akan diiringi oleh berbagai one-shot maupun arc cross-over. Mantap!
Daftar Isi
Zombies Assemble #1 (Marvel Comics, 2017)
Story: Yusaku Komiyama, Jim Zub
Art: Yusaku Komiyama
Letter: VC’s Travis Lanham
Tanggal Rilis: 10 Mei 2017
Kalau ada penggemar Marvel + zombie + manga, ada bacaan yang cocok nih.. Zombies Assemble #1. Seri komik anyar dari Marvel ini menceritakan kisah tim Avengers (Iron Man, Captain America, Hulk, Hawkeye, Black Widow, dan Thor) dalam melawan serbuan zombie. Semuanya disajikan dalam gaya khas komik Jepang alias manga. Jadinya? Fresh dan unik.
Alkisah, beberapa orang pegawai divisi Research & Development Stark Industries tiba-tiba berubah menjadi zombie. Tony Stark mencurigai hal itu disebabkan oleh virus dari materi biotech yang sedang mereka teliti. Saat hendak melakukan penyelidikan, belum apa-apa Thor dan Black Widow sudah terinfeksi oleh virus tersebut, walau belum sepenuhnya berubah menjadi zombie. Mengetahui bahwa virus menyebar melalui sentuhan, bukan hanya gigitan, anggota Avengers yang tersisa berbagi tugas: Bruce Banner dan Tony Stark mencoba mencari solusi di lab, sementara Captain America dan Hawkeye menetralisir para zombie. Tapi sebelum mereka bergerak, lagi-lagi muncul masalah baru. Dua lebih tepatnya. Yang pertama, virus sudah menyebar ke luar, dan yang kedua, Thor berhasil lolos dari ruang karantina dan kemungkinan besar sudah ‘berubah’ sepenuhnya.
Superwoman #10
Story: K. Perkings
Art: Stephen Segovia (Pencils) / Art Thibert (Inks)
Color: Josh Reed
Letter: Hi-Fi
Judul Edisi: Rediscovery Part One
Tanggal Rilis: 10 Mei 2017
Tidak banyak sebenarnya yang terjadi di edisi ini, namun masih menarik untuk diikuti, mengingat ini adalah babak baru kehidupan Lana Lang pasca kekuatan Superwoman-nya yang berasal dari energi Superman (New 52) hilang. Diceritakan, meski seharusnya sudah menjadi manusia biasa, ternyata masih terbaca keberadaan energi dalam tubuh Lana Lang, melalui kostum Insect Queen yang ia gunakan. Natasha dan Steel memutuskan untuk memastikan hal tersebut dengan membawa Lana ke dalam Deprivation Chamber, yang bisa mengetes kekuatan Lana hingga mencapai batasnya. Tanpa disangka, hal tersebut berujung pada munculnya kekuatan baru dalam tubuh Lana, yang serupa dengan kekuatan Superman sebelumnya.
Yah, kalimat terakhir sebenarnya masih belum jelas, karena untuk melihat seperti apa kekuatan baru Lana harus menunggu hingga edisi berikutnya terbit. Tapi untuk saat ini, saya cukup penasaran dengan kelanjutan seri komik Superwoman ini.
Suicide Squad #17 (DC Comics, 2017)
Story: Rob Williams
Art: Tony S. Daniel (Pencils) / Sandy Florea, Le Beau Underwood (Inks)
Color: Tomeu Morey
Letter: Pat Brosseau
Judul Edisi: Blowing Up
Tanggal Rilis: 10 Mei 2017
Amanda Waller mengirim tim Suicide Squad ke pedalaman Zimbabwe untuk menangkap Annihilation Brigade yang ditengarai bersembunyi di sana. Tidak ada Captain Boomerang di dalamnya, namun sebagai penggantinya, sudah ada General Zod, yang meski agak enggan untuk menuruti perintah Waller, namun menyadari kondisinya saat itu dengan sudah ditanamkannya bom kryptonite dalam otaknya.
Memasuki markas rahasia Annihilation Brigade, Suicide Squad bertemu kembali dengan Tunguska, Cosmonut, dan Tankograd. Serangan Zod tanpa disengaja membuat helm pelindung Tunguska retak. Masalahnya, kekuatan Tunguska bersumber dari tenaga nuklir di tubuhnya. Retaknya helm pelindung tersebut membuat anggota tim Suicide Squad hanya punya sedikit waktu tersisa untuk menyelesaikan misi mereka dan melarikan diri dari TKP.
Tanpa diduga, Deadshot menemukan sebuah ruangan yang merupakan penjara bagi meta-human. Harley Quinn segera menyadari bahwa para tahanan di sana sedang ‘dikembangkan’ sebagai tim Suicide Squad versi Rusia. Ia hendak membebaskan mereka semua, namun tidak ada waktu lagi untuk melakukannya. Di detik-detik terakhir, Enchantress berhasil melafalkan sihir teleport, dengan membawa serta semua rekannya ditambah dengan Cosmonut.
Sementara itu, Harcourt tanpa diduga menghabisi para pegawai bagian IT Belle Reeve, mengirimkan kode frekuensi bom General Zod agar bisa dikontrol oleh pihaknya, dan menyalakan hitungan mundur self-destruct di Belle Reeve sebelum ia menuju keluar untuk kabur.
Tiba di heli pad, sudah ada Waller menunggunya. Di saat yang sama, Suicide Squad melaporkan bahwa orang yang mereka cari di sana, Gulag dan Director Karla, tidak diketemukan. Tanpa disangka, Waller sudah mengetahui bahwa Karla memang tidak ada di sana dan Harcourt adalah bawahan Karla. Ia sengaja memancing Harcourt untuk mencuri kode frekuensi Zod karena tahu bahwa ia akan mengirimkannya pada bosnya. Tahu kedoknya sudah ketahuan, Harcourt berniat untuk membunuh Waller. Namun saat ia sedang menghajar Waller, tiba-tiba sebuah bumerang sudah menancap di kepalanya. Siapa lagi kalau bukan Captain Boomerang, yang memang ditugaskan oleh Waller untuk itu.
Beberapa waktu kemudian, terlihat Zod sedang berusaha untuk membelah sendiri kepalanya guna melepaskan bom yang ada di dalamnya.
Daftar Best Seller Komik
Berikut ini daftar best seller komik selengkapnya untuk periode rilis 10 Mei 2017.
Komik Fisik * | Komik Digital ** |
1. All Star Batman #10 | 1. Detective Comics #956 |
Yah, tidak ada yang sepsial dalam daftar bestseller untuk minggu ini. Masih seperti biasa, DC Comics berkuasa, dan Marvel hanya disisakan beberapa kursi. Seri komnik “X-Men: Blue” sejauh ini masih bisa bertahan di klasemen tengah hingga edisi ketiga, tapi dengan dimulainya arc cross-over Lazarus Contract di Titans, Teen Titans, dan Deathstroke, sepertinya minggu-minggu berikutnya akan lebih sulit bagi Marvel untuk mencuri tempat di papan atas daftar penjualan terlaris.
Yang manakah komik favorit teman-teman minggu ini?
** Sumber data best seller komik digital: https://www.comixology.com/comics-best-sellers
Leave a Reply