Tentang Marvel Legacy

Mungkin ini kabar gembira bagi pembaca komik Marvel yang sudah jenuh dengan perkembangan cerita komik-komik Marvel belakangan ini. Dalam waktu dekat, perusahaan yang adaptasi layar lebarnya cukup meraih kesuksesan tersebut berencana untuk melakukan reformasi terhadap jajaran komik mereka. Diberi nama “Marvel Legacy”, momen ini akan hadir setelah event Secret Empire berakhir, dan dijembatani oleh mini seri 10 edisi “Generations” yang menggabungkan superhero-superhero klasik mereka dengan versi kekinian masing-masing. Salah satunya Logan (Wolverine) dengan Laura Kinney (All-New Wolverine). Berita kehadiran Marvel Legacy sendiri pertama kali diumumkan pada tanggal 22 April 2017 lalu pada ajang Chicago Comic & Entertainment Expo.

Apa saja yang bisa diharapkan dari Marvel Legacy?

Rehat Big Event

Seperti kita ketahuan, beberapa waktu terakhir Marvel menggempur penggemarnya dengan big line-wide story event yang terus menerus berlanjut. Sebut saja Civil War II, X-Men vs. Inhumans, dan teranyar, Secret Empire. Alih-alih menerima dengan lapang dada, mayoritas pembaca Marvel justru merespon negatif. Alasannya sederhana. Hadirnya big event yang tanpa jeda membuat kualitas cerita semakin lama semakin berkurang. Bahkan sampai ada istilah tersendiri yang menggambarkan kejadian seperti ini, disebut “event fatique“.

Saat Marvel Legacy dimulai, pihak Marvel menjanjikan bahwa mereka tidak akan membuat big event setidaknya selama 18 bulan pertama. Tentu saja untuk event-event crossover yang hanya melibatkan 2-3 judul kemungkinan masih tetap ada. Tapi setidaknya dalam waktu 1.5 tahun mendatang kita bisa bernafas lega dan mulai mengikuti kembali cerita demi cerita yang disajikan oleh mereka dengan ritme yang lebih santai.

Kembali Ke Sistem Penomeran Asli

DC kemarin melakukannya dalam Rebirth untuk seri komik Action Comics dan Detective Comics dan hasilnya positif. Marvel akan melakukan hal yang sama saat Marvel Legacy dimulai, walau untuk saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai judul-judul apa saja yang penomerannya akan kembali ke hitungan asli.

Kembalinya Superhero Klasik

Munculnya banyak karakter superhero baru, baik yang merupakan generasi baru dari karakter klasik maupun karakter yang benar-benar baru, rupanya tidak disukai oleh sebagian pembaca Marvel. Saya memahami usaha Marvel untuk membuat komik mereka lebih bisa diterima oleh semua kalangan tanpa memandang perbedaan. Yang menjadi masalah, ketika pergantian karakter (dan pemunculan karakter baru) tersebut berlangsung secara masif dan dalam waktu berdekatan, pasti akan ada pihak yang sulit move on. Dan faktanya memang demikian.

Saya pribadi bisa menerima munculnya Miles Morales sebagai Spider-Man atau Kamala Khan sebagai Ms. Marvel. Tapi Riri Williams (Iron Man / Iron Heart), Jane Foster (Thor), atau Laura Kinney (Wolverine)? Nggak deh.

Marvel Legacy berencana untuk mengembalikan eksistensi superhero-superhero klasik sembari tetap menjaga keberadaan superhero-superhero baru. Entah seperti apa nanti implementasinya. Semoga untuk yang satu ini mereka juga berkaca dari DC Rebirth, yang sukses mengangkat kembali karakter-karakter klasik DC, baik superhero maupun supervillain, sembari selangkah demi selangkah memperkenalkan keberadaan karakter-karakter baru. Yang jelas, bagi yang kangen dengan Bruce Banner, Tony Stark, maupun Thor Odinson, berdoa aja deh agar mereka masuk dalam daftar karakter klasik yang dihadirkan kembali.

Hadirnya Karakter Andalan Yang Banyak Dicintai

Marvel menjanjikan hadirnya kembali “Beloved Marvel Mainstay” alias karakter andalan yang banyak dicintai penggemarnya. Siapa yang dimaksud masih belum dibongkar sosoknya, tapi kemungkinan besar adalah F4. Bukan Vic Zhou, Jerry Yan, Vanness Wu, dan Ken Zhu yang main di Meteor Garden ya, tapi Fantastic Four. Sekedar mengingatkan, pasca big event Secret War, kelompok superhero tersebut memang membubarkan diri, meski dua mantan anggotanya, Thing dan Human Torch, masih eksis di Uncanny Avengers dan Guardians of the Galaxy.


Saya fans DC Comics tapi tidak alergi Marvel. So, secara obyektif, untuk saat ini memang cerita yang diusung jajaran komik DC jauh lebih menarik ketimbang Marvel. Mayoritas cerita Marvel yang saya baca hanya bagus di awal, tapi melempem di belakang. Apalagi belakangan mereka sama sekali sudah lupa dengan kekuatan mereka dahulu, latar belakang karakter yang kuat. Sebagai penggemar komik pada umumnya, saya berharap Marvel Legacy bisa membawa Marvel kembali berkiprah di kancah perkomikan dengan cerita yang layak dan tidak hanya sekedar memikirkan faktor komersil saja.

f marvel legacy

Leave a Reply