Review Komik DC Universe Rebirth #1 (2016)

Soal DC Rebirth saya yakin teman-teman sudah pada tahu (baca juga artikel ini), sehingga tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi. Singkatnya, event non-reboot terbaru di jagat DC ini menggantikan era New 52 dan menghadirkan kembali kondisi universe yang dulu banyak disukai pembaca DC. Bagi pembaca yang baru mengikuti komik-komik DC belakangan, sekilas info, konsep cerita di era New 52 adalah penyederhanaan universe, sehingga banyak karakter dan hubungan antar mereka yang dihilangkan, serta sejarah yang lebih disederhanakan. Faktanya, ternyata banyak yang tidak suka dengan hal tersebut. Nah, Rebirth mencoba untuk memperbaiki ‘kesalahan’ yang telah dilakukan DC pada New 52.

Sebagai jembatan penghubung antara berakhirnya era New 52 dan mulainya era Rebirth, maka Geoff Johns menciptakan buku yang satu ini, DC Universe Rebirth #1. Isinya tentang apa yang sebenarnya terjadi di jagat DC pada New 52 dan kenapa akhirnya bisa terjadi perubahan yang mengarah ke Rebirth. Selain komik one-shot setebal 64 halaman ini, masing-masing seri komik juga akan menghadirkan edisi khusus Rebirth yang lebih memperjelas lagi petunjuk yang ada pada DC Universe Rebirth #1.

Oh by the way, review dan sinopsis kali ini agak berbeda dengan biasanya. Saya tidak akan menjelaskan secara rinci seperti review komik lainnya, melainkan poin-poinnya saja. Semoga bisa membantu teman-teman yang kebingungan atau kurang ngeh dengan apa yang coba disampaikan Geoff Johns 🙂

Sinopsis Komik *SPOILER*

It all begins here. Do not skip to the last page. Do not let a friend or message board ruin this comic for you. The future (and past) of the DC Universe starts here. Don’t say we didn’t warn you!

THEY SAID IT: “Rebirth is about focusing in on the core of the character and their respective universe,” says writer and DC Entertainment Chief Creative Officer Geoff Johns. “It brings back what has been lost: the legacy of the characters, the love and the hope of the DCU!”

Story: Geoff Johns
Chapter 1 Artwork: Gary Frank, Ethan Van Scifer (Artist) / Brad Anderson, Jason Wright (Colorist)
Chapter 2 Artwork: Gary Frank (Artist) / Brad Anderson (Colorist)
Chapter 3 Artwork: Ivan Reis (Penciller) / Joe Prado, Ivan Reis (Inkers) / Hi-Fi (Colorist)
Chapter 4 Artwork: Phil Jimenez, Gary Frank (Pencillers) / Matt Santorelli, Gary Frank (Inkers) / Gabe Eltaeb, Brad Anderson (Colorist)
Epilogue Artwork: Gary Frank, Ivan Reis (Pencillers) / Gary Frank, Joe Prado (Inkers) / Brad Anderson, Hi-Fi (Colorist)
Tanggal Rilis: 25 Mei 2016

Cerita pada komik DC Universe Rebirth #1 dibagi menjadi empat chapter dan satu bagian epilog. Narasi dibawakan dari sudut pandang Wally West, tokoh sentral yang paling mengerti apa yang sebenarnya terjadi di jagat DC. Perlu diperhatikan juga bahwa event ini berlangsung setelah kejadian di Justice League #50 (arc Darkseid War) dan Superman #52 (arc The Final Days of Superman), jadi sebaiknya baca itu dulu ya, gaes. Nah, jika sudah, berikut poin-poin penting dari masing-masing chapter yang perlu diperhatikan.

[wp_ad_camp_1]

Chapter 1: Lost

Wally West (Kid Flash) saat ini terperangkap dalam speedforce. Namun setelah Darkseid berhasil dikalahkan, ia berhasil meloloskan diri walau dengan susah payah. Untuk bisa kembali ke dunia sekaligus memperingatkan rekan-rekan superhero yang lain, tujuan pertamanya adalah Batman.

Batman tidak mengenali Wally. Sebelum Wally ditarik kembali oleh Speedforce, ia memberikan petunjuk kepada Batman untuk menganalisa kembali surat yang diberikan oleh Thomas Wayne kepada Bruce.

Sesaat sebelum Wally muncul di hadapan Batman, Batman sedang pusing memikirkan fakta baru yang diperolehnya tentang Joker dari Mobius Chair (baca arc Darkseid War), bahwa ternyata ada TIGA sosok Joker.

POIN UTAMA: Event Flashpoint yang mengubah jagat DC dan menghadirkan New 52 ternyata BUKAN disebabkan oleh Barry Allen. Ada seseorang yang telah mengawasi mereka selama ini dan tanpa disadari oleh siapapun mengubah dan memodifikasi kondisi alam semesta.

Chapter 2: Legacy

Gagal memberitahu Batman, Wally berpindah menemui Johnny Thunder (Thunderbolt) yang saat ini berada di semacam rumah sakit untuk kaum jompo. Wally menberitahukan kepadanya bahwa meski keberadaan Johnny dan teman-temannya terhapus dalam sejarah, tapi mereka tetap eksis di dunia. Siapakah mereka yang dimaksud? JUSTICE SOCIETY OF AMERICA!

Seorang wanita yang sedang ditahan di kepolisian meminta untuk bertemu dengan Superman. Meski sudah diberitahu bahwa kemungkinan besar Superman sudah mati (baca The Final Days of Superman), tapi ia mengatakan bahwa Superman akan segera kembali (baca Action Comics #957). Tidak diperlihatkan dengan jelas wajah si wanita, tapi dari baju merah, rambut pirang, dan cincin berwarna kuning yang ia miliki, dugaan saya ia adalah Jesse Quick (Jesse Chambers).

POIN UTAMA: The Atom (Ray Palmer) terperangkap dalam micro-verse. Ia meminta Ryan Choi, asistennya, untuk membantunya keluar dari micro-verse dengan menggunakan sabuk pengubah ukuran (size-changing belt) yang sudah disediakan oleh Palmer. Atom sendiri saat itu (sebelum terperangkap) sedang melakukan investigasi terhadap seseorang yang ia curigai telah mengacaukan waktu dan sejarah.

Jaime Reyes (Blue Beetle) tidak terlalu suka dengan identitasnya yang baru sebagai superhero. Ia meminta Ted Kord untuk melepaskan scarab dari punggungnya, yang ditolak oleh Kord. Saat Jaime pergi, muncul Doctor Fate yang memberitahukan bahwa tindakan Kord untuk ‘mewariskan’ scarab dan jubah Blue Beetle pada Jaime adalah salah. Dan scarab itu sendiri bukanlah teknologi alien seperti yang dibayangkan oleh Kord selama ini, melainkan berkaitan dengan sihir.

Chapter ditutup dengan kematian salah satu anggota Trinity of Sin, Pandora. Juga penampakan sekilas tentang Robin (Damian Wayne) yang merayakan ultahnya ke-13 sendirian, Jessica Cruz (Green Lantern), yang mempertanyakan tentang Sinestro kepada Hal Jordan, serta seorang anak bernama Jackson (siapa ini ya?).

Chapter 3: Love

Para superhero, polisi, dan penduduk mendatangi TKP meninggalnya Superman (New 52). Salah dua di antaranya adalah Oliver Queen (Green Arrow) dan Dinah Lance (Black Canary). Meski tidak saling mengenal, tapi tampak ada ikatan di antara keduanya saat bertatapan mata.

Clark Kent (Pre New 52) bertemu dengan Dr. Oz, sosok misterius berjubah. Ia mengatakan bahwa kehidupan Clark saat ini adalah sebuah tragedi, bahwa apa yang ia yakini tidaklah nyata, termasuk juga yang diyakini oleh Superman (New 52) sebelumnya.

Aquaman (Arthur Curry) melamar Mera untuk menjadi istrinya.

Wally berhasil menemui Linda, istrinya, yang saat itu sedang meliput kematian Superman. Sayangnya Linda juga tidak mengenali dirinya dan ia pun tertarik kembali ke dalam speed force.

Chapter 4: Life

Constantine meminta bantuan kepada Swamp Thing (tidak jelas, saya juga tidak mengikuti serial Constantine sehingga tidak paham ceritanya), sebagai gantinya, Swamp Thing meminta Constantine membantunya merebut kembali Abby Arcane.

Dick Grayson terlihat sedang akan mengenakan kostum Nightwing-nya kembali.

Saudara sepupu Wally, Wallace West, kini sudah memperoleh kekuatan speedster yang sama dan diyakini bakal menjadi the next Kid Flash.

POIN UTAMA: Wally akhirnya bertemu dengan Barry Allen dan menceritakan segala sesuatunya. Termasuk fakta bahwa orang yang telah mengacaukan sejarah juga telah menghapus memori mereka selama bertahun-tahun (x tahun pertama pasca Flashpoint). Saya lupa pernah baca dimana, tapi kalo gak salah memori yang dihilangkan tersebut adalah selama 10 tahun.

POIN UTAMA: Pelaku utama JAUH LEBIH KUAT daripada Reverse-Flash dan bahkan Darkseid. Selain itu, BELUM ADA superhero yang pernah bertemu dengannya.

Batman menemukan ada badge Comedian yang berbercak darah tersembunyi di BatCave.

Epilog

Di planet Mars, jam milik Wally West yang rusak terlihat kembali baik seperti semula, seolah waktu berjalan mundur. Dan memang, jarum jam tersebut kemudian berputar ke kiri, berlawanan dengan arah jarum jam normal…

Banyak hal menarik dijejalkan oleh Geoff Johns di DC Universe Rebirth #1 ini. Tidak perlu khawatir jika ada yang masih belum jelas karena era Rebirth sendiri sebenarnya menandai bergabungnya jagat Watchmen dengan jagat DC. Wajar jika banyak yang menduga bahwa sosok villain yang dimaksud, yang telah memporakporandakan sejarah, adalah Doctor Manhattan (Dr. Jonathan Osterman). Karakternya memang sudah terlebih dahulu menampakan diri secara sekilas di ending arc Darkseid War, saat ia membunuh Owlman yang sempat mengambil alih Mobius Chair. Narasi dalam Epilog komik ini juga merupakan cuplikan percakapan antara Doctor Manhattan dengan Ozymandias dalam edisi terakhir komik Watchmen.

Gak sabar nungguin bakal jadi seperti apa cerita-cerita di era Rebirth DC setelah ini. Sepertinya sih bakalan seru 🙂