Pengalaman Mengurus Visa Sri Lanka Secara Online – 3 Menit Jadi!

Sri Lanka akan menjadi negara ke-10 yang saya datangi. Kurang dari dua minggu lagi. Tepatnya pada tanggal 1 November 2018 mendatang. Berhubung pemegang paspor hijau seperti saya tidak bisa masuk dengan bebas, mau tidak mau harus melakukan pengurusan visa terlebih dahulu. Agar tidak ditendang keluar dan rencana traveling jadi berantakan.

Ada dua cara dalam mengurus visa atau ETA (Electronic Travel Authorization) Sri Lanka.

Pertama melalui jalur VOA (Visa On Arrival) di bandara kedatangan, Bandaranaike International Airport. Detil proses nya saya kurang tahu. Tapi biasanya sebelum counter imigrasi akan ada kantor tersendiri untuk mengurus VOA ini. Biayanya pada saat tulisan ini ditulis adalah $40.

Masalahnya, saya tiba di sana pada pukul 22.00 waktu setempat. Belum kalau delay. Itu pun mau langsung cari bus menuju kota Colombo. Rasanya terlalu riskan (dan malas) kalau harus antri untuk mengurus VOA di tengah malam. Bisa-bisa salah tulis data karena sudah agak ngantuk, hehehe.

Untungnya ada cara kedua yang jauh lebih mudah. Yaitu melalui jalur online. Pemerintah Sri Lanka sudah menyediakannya di situs http://www.eta.gov.lk (tautan akan terbuka di tab baru). Cara dan perlengkapan dokumennya pun sangat mudah. Bahkan nyaris tidak ada. Hanya standar saja. Seperti nomer paspor, informasi kedatangan, dan alamat tinggal di negara mereka.

Menurut ketentuan, waktu proses aplikasi ETA atau e-visa ini memakan waktu 24 jam. Tapi dari informasi yang saya baca di internet, kebanyakan sudah selesai diproses dalam waktu kurang dari 12 jam. Saya sendiri bahkan mendapat persetujuan hanya dalam waktu 3 MENIT saja. Sampai kaget, hehehe.

Di atas itu buktinya. Email pertama adalah email konfirmasi penerimaan pembayaran serta aplikasi ETA, sedang email kedua berisi persetujuan aplikasi ETA. Kilat, kan?

Ngomong-ngomong soal pembayaran, untuk proses e-visa ini biaya yang harus dibayar sedikit lebih murah. $35 saja. Selisih $5 dengan pengurusan melalui VOA. Lumayan lah buat jajan dosa di sana 😀

Lalu bagaimana dengan cara pengurusannya?

Nah, berikut ini langkah demi langkah mengurus visa Sri Lanka secara online.

Mula-mula buka terlebih dahulu situs ETA (http://www.eta.gov.lk).

Klik English (atau bahasa lain yang teman-teman kuasai). Selanjutnya klik Apply. Akan terbuka halaman baru yang berisikan Terms & Conditions. Pilih Agree untuk melanjutkan.

Saya sempat mengalami stuk di bagian ini dan harus mengulangi dua kali baru bisa melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Halaman ini berisi penjelasan langkah-langkah dalam proses pengajuan ETA. Karena saya bepergian sendiri dalam rangka liburan, maka saya lanjutkan dengan mengklik menu Apply for an Individual di bagian Tourist ETA. Akan muncul form yang harus diisi dengan benar.

Bagian pertama adalah data diri. Yang ini sepertinya tidak perlu dijelaskan ya. Cukup masukkan data pribadi dan paspor sesuai yang diminta.

Bagian selanjutnya Child information in parent’s passport. Ini hanya perlu diisi apabila teman-teman bepergian dengan membawa anak. Jika tidak bisa diabaikan saja. Namun jika hendak mengisi, jangan lupa untuk mencentang kotak Enable terlebih dahulu agar bagian form ini aktif.

Bagian berikutnya adalah Travel Information. Di sini kita masukkan informasi mengenai perjalanan kita. Mulai dari tanggal kedatangan, tujuan perjalanan, serta maskapai yang digunakan. Untuk Port of Departure bisa diisi dengan kota asal keberangkatan atau nama bandara asal keberangkatan.

Di bawahnya ada bagian Contact Details. Kita diminta untuk memasukkan informasi tempat tinggal kita saat ini dan juga saat berada di Sri Lanka. Karena pihak imigrasi di sana belum seketat negara lain seperti Jepang misalnya, teman-teman bisa mengisi nama hotel beserta alamatnya dengan mencari data tersebut di situs-situs booking hotel. Untuk berjaga-jaga apabila diminta menunjukkan uang bekal, sebaiknya sesuaikan tipe hotel tersebut dengan uang yang dibawa. Selain itu, setibanya di Sri Lanka kita juga masih harus mengisi immigration / arrival card. Jadi pastikan untuk mencatat nama dan alamat hotel tersebut agar datanya sinkron ya.

Terakhir adalah bagian Declaration. Centang jawaban NO pada ketiga pertanyaan yang ada. Klik NEXT setelah mengisi Captcha dan memberi centang di bagian I would like to confirm the above information is correct.

Teman-teman akan diminta untuk me-review ulang isian form sebelumnya. Jika sudah, klik Next untuk menuju ke proses pembayaran. Hanya ada pilihan menggunakan kartu kredit ya. Saya tidak tahu pasti, tapi kartu debit berlogo Visa seperti Jenius semestinya juga bisa dipakai.

Oh ya, di bagian pemrosesan transaksi, saya sempat mengalami satu kali kegagalan. Muncul pesan “No Session” setelah data kartu kredit dimasukkan. Kesalahan ini ternyata acap terjadi di situs mereka, jadi tidak perlu panik dan cukup ulangi lagi seluruh proses di atas dari awal.

Jika pembayaran sudah diterima, teman-teman akan mendapatkan halaman konfirmasi aplikasi Electronic Travel Authorization sebagai berikut.

Seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya, batas waktu pemrosesan aplikasi e-Visa Sri Lanka ini adalah 24 jam. Kita tinggal standby saja di inbox email kita karena nantinya e-visa akan dikirimkan melalui email. Hanya berupa informasi bahwa ETA telah disetujui sih, tidak ada yang istimewa.

Berikut penampakan email persetujuan aplikasi.

Visa ini berlaku selama 30 hari sejak tanggal kedatangan. Jadi sebenarnya bisa diurus jauh-jauh hari, tidak perlu menunggu sampai dekat dengan hari H. Kalau tidak salah batas maksimal pengurusannya adalah 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Nah, cukup mudah, bukan? Gak perlu pakai rekening koran segala tuh. Cepat dan praktis. Apalagi kalau seberuntung saya, bisa disetujui hanya dalam waktu 3 menit, hehehe.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi teman-teman yang hendak traveling ke Sri Lanka 🙂