Page 49/158
Bulan September 2022 bakal mengajak penggemar sinetron era tahun 2000-an bernostalgia dengan hadirnya “Mumun”, versi layar lebar dari sinetron “Jadi Pocong”. Yang jelas, hingga saat ini trend hadirnya film horor lokal di bioskop setiap bulan tetap terjaga di sepanjang tahun 2022. Semoga terus berlanjut hingga penghujung tahun nanti. Terlebih ada beberapa judul yang sudah dibocorkan […]
“Mumun” adalah film horor kedua dari Rizal Mantovani di tahun 2022. Sebelumnya ada “Kuntilanak 3” yang menurut saya pribadi lebih menyenangkan untuk ditonton ketimbang “KKN Di Desa Penari”. Sebagai sebuah adaptasi dari sinetron populer “Jadi Pocong”, banyak yang berharap banyak pada film ini.
Halaman rekomendasi di situs MyAnimeList membawa saya ke manga bertajuk “Juujika no Rokunin” (十字架のろくにん) ini. Kabarnya, serial yang masih belum tuntas sejak pertama terbit di tahun 2020 ini lumayan horor dan sadis. Benarkah demikian? Sesadis itukah ceritanya? Simak deh sinopsis beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Setelah berselang beberapa bulan, kesampaian juga akhirnya menonton film “Bisikan Jenazah” ini. Pasalnya, saat tayang di bioskop bulan November tahun lalu, saya tidak bisa menemukannya di bioskop-bioskop manapun di kota Surabaya tempat saya tinggal. Film “Bisikan Jenazah” ini merupakan hasil kerjasama dua rumah produksi asal Indonesia dan Malaysia. Yaitu Bersahaja Entertainment dan Langit Terang Production.
“Funny Games” adalah film psikologis menegangkan asal Austria yang dirilis 25 tahun silam. Atau tepatnya pada tanggal 14 Mei 1997. Berkisah tentang sebuah keluarga yang pergi berlibur namun malah disekap oleh dua orang pria sadis yang tidak dikenal. Sutradara dan juga penulis naskahnya adalah Michael Haneke.
“Mati Suri” atau “Comatose” adalah film horor karya sutradara ternama Rizal Mantovani yang dirilis pada tahun 2009 silam. Di masa tersebut beliau memang sedang getol-getolnya membesut berbagai film menyeramkan. Sebut saja “Kesurupan” (2008), “Air Terjun Pengantin” (2009), dan “Jenglot Pantai Selatan” (2011). Sayangnya, memang tidak semua memiliki kualitas setara dengan trilogi Kuntilanak versi Julie Estelle […]