Page 4/12
“Kalian Pantas Mati” adalah adaptasi dari film horor Korea Selatan “Mourning Grave”. Sutradaranya adalah Ginanti Rona. Beberapa karya beliau sebelumnya di antaranya adalah “Lukisan Ratu Kidul”, “Midnight Show”, dan “Anak Hoki”. Ia bekerjasama dengan Alim Sudio (“Sumpah Pocong di Sekolah”, “Makmum“, “Air Terjun Pengantin Phuket”, dan lain-lain) yang duduk di departemen penulisan.
“Jagat Arwah” adalah film horor perdana dari perusahaan produksi Visinema Pictures. Ruben Adrian didapuk untuk duduk di kursi sutradara. Secara kebetulan, beliau juga belum pernah menggarap film bergenre tersebut sebelumnya.
“The Human Centipede 3 (Final Sequence)” adalah bagian akhir dari trilogi The Human Centipede besutan sutradara sekaligus penulis Tom Six. Menariknya, jika dalam “The Human Centipede 2” si karakter antagonis utama terobsesi oleh film pertamanya, kali ini karakter antagonisnya terobsesi oleh film keduanya. Asli kreatif banget.
Akhirnya tiba waktunya untuk membahas “A Nightmare on Elm Street“. Salah satu film horor klasik yang sukses membuat saya kini jatuh cinta pada genre tersebut. Pun begitu, untuk judul-judul lain yang merupakan sekuel dari film tersebut baru akan dibahas beberapa bulan lagi. Mungkin setelah semesta Friday The 13th tuntas.
Bulan September 2022 bakal mengajak penggemar sinetron era tahun 2000-an bernostalgia dengan hadirnya “Mumun”, versi layar lebar dari sinetron “Jadi Pocong”. Yang jelas, hingga saat ini trend hadirnya film horor lokal di bioskop setiap bulan tetap terjaga di sepanjang tahun 2022. Semoga terus berlanjut hingga penghujung tahun nanti. Terlebih ada beberapa judul yang sudah dibocorkan […]
“Mumun” adalah film horor kedua dari Rizal Mantovani di tahun 2022. Sebelumnya ada “Kuntilanak 3” yang menurut saya pribadi lebih menyenangkan untuk ditonton ketimbang “KKN Di Desa Penari”. Sebagai sebuah adaptasi dari sinetron populer “Jadi Pocong”, banyak yang berharap banyak pada film ini.