Page 2/29
Dengan bantuan Parasite, Superman dan Wonder Woman berhasil mendeteksi keberadaan Bend di Superman/Wonder Woman #23 lalu. Dengan bantuan Parasite pula, mereka berdua bertarung melawan para penjahat yang entah bagaimana caranya bisa menjadi anak buah Bend. Mengingat ini adalah edisi akhir dari sub arc Superman mengejar Bend, akankah ia dan Diana, dengan bantuan Parasite, bisa mengalahkan […]
Rasanya masih sulit melupakan Superman/Wonder Woman #22 lalu, ketika Clark (dengan bodohnya) memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan Diana. Cuma gara-gara si Diana beberapa kali ngebantu dia tanpa ‘konsultasi’ terlebih dahulu. Ckckck, bego amat sih alien satu ini. Tapi kegalauan di edisi lalu ternyata masih belum usai. Pasalnya, di Superman/Wonder Woman #23, Diana ternyata menunjukkan bahwa […]
Ini dia part terakhir dari seluruh arc event Truth yang ada sub-arc event Truth, Dark Truth. Setelah Action Comics dan Batman/Superman memperkenalkan dua orang supervilain (Wrath dan Savage), akankah ada supervilain baru yang dihadirkan di sini? Jawabannya… ada di bawah ini, hehehe. Tapi sebelum itu, mari sedikit kita rekap kisah arc Dark Truth yang berlangsung […]
Misteri dimana Lana Lang dan Steel berada serta otak di balik hilangnya mereka plus beberapa penduduk Smallville lainnya terjawab di Superman/Wonder Woman #20 ini. Dan meski opini saya bahwa tie-in Superman: Truth yang satu ini kurang seru untuk diikuti masih tidak berubah, tapi *sepertinya* edisi penutup arc Dark Truth bulan depan bakal menyajikan suatu kejutan […]
“The Green Man” adalah judul dari edisi ke-sepuluh seri komik Dark Knights of Steel terbitan DC Comics. Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa sosok yang selama ini mengadu domba ketiga kerajaan adalah White Martian. Ia acap menyamar menjadi orang lain. Termasuk sebagai Lara Lor-Van dan Zala El. Melihat hal itu, Green Man memutuskan untuk kabur meninggalkan […]
Di cerita sebelumnya, pasukan gabungan kerajaan Storms dan Amazon tiba di depan kastil kerajaan El. Sebelum terpaksa berperang, Queen Hippolyta meminta Lara untuk menyerahkan diri bersama Zala El. Alih-alih menurutinya, Lara Lor-Van lebih memilih untuk membunuh Hippolyta. Tepat di depan Diana (Wonder Woman).