Page 18/48
Zombie Snatcher adalah salah satu mesin permainan arcade favorit saya di Timezone. Walau sebenarnya tergolong lawas — pertama kali diproduksi di akhir tahun 2016 — mesin ini baru hadir di jaringan hiburan keluarga tersebut sejak 2 tahun belakangan. Di Surabaya sendiri, mesin ini muncul di cabang Galaxy Mall 3 beberapa minggu sebelum pandemi. Alhasil, belum […]
Setelah sekian tahun, akhirnya hadir jaringan game center baru di Surabaya. Yaitu Element Family Fun. Selanjutnya disingkat Element saja agar lebih gampang. Kalau tidak salah, tempat hiburan ini dulu pernah eksis di kota pahlawan. Vakum sejenak baru kemudian muncul kembali. Tapi kalau tidak salah sih. Bisa saja saya salah, hehehe.
Setelah hiatus posting di kategori Pemburu Tiket Arcade selama hampir setahun, kangen juga rasanya menjelajah kembali dunia tersebut. Terlebih kondisi sekarang sudah jauh lebih memungkinkan untuk ‘keluyuran’ ketimbang tahun lalu, awal-awal penerapan New Normal. Mesin yang akan dibahas berikut, Pearl Fishery, hadir di Timezone dan Mr. Token beberapa saat sebelum pandemi. Alhasil waktu itu saya […]
Dulu saya pikir Netflix melulu berisi film-film luar negeri. Kalau pun ada film Indonesia, jumlahnya mungkin tidak banyak. Apalagi, di benak saya sebelumnya, hanya judul-judul berkualitas saja yang bisa menembus katalog mereka. Itu sebabnya tidak terbayangkan bahwa ternyata cukup banyak judul film horor lokal yang tersedia di situs atau aplikasi layanan digital video streaming tersebut. […]
Di cerita sebelumnya, Sela Mathers memberikan kesempatan kedua pada Mercy Dante untuk mengubah pilihan hidupnya. Setelah terus dikejar-kejar oleh rasa bersalah, Mercy menerimanya. Ia membiarkan Trisha Franks hidup sekaligus bunuh diri sebagai pengganti orang-orang yang telah ia bunuh. Sela sendiri rupanya punya rencana lain di balik semua itu. Apa yang sebenarnya hendak dilakukan oleh Sela? […]
Di cerita sebelumnya, kelompok Cheol-Soo yang menguasai media memfitnah Goo-Reum sebagai pelaku penyerangan terhadap laboratorium Human Tech yang menewaskan hampir semua orang yang ada di sana. Yang lebih mengejutkan, Jin-Hwan ternyata adalah kaki tangan Cheol-Soo. Tidak ada lagi tempat untuk kembali, Goo-Reum kini pergi bersama Zi-Oh ke sebuah tempat yang diklaim aman oleh Won-Yi. Apa […]