Dulu saya pikir Netflix melulu berisi film-film luar negeri. Kalau pun ada film Indonesia, jumlahnya mungkin tidak banyak. Apalagi, di benak saya sebelumnya, hanya judul-judul berkualitas saja yang bisa menembus katalog mereka. Itu sebabnya tidak terbayangkan bahwa ternyata cukup banyak judul film horor lokal yang tersedia di situs atau aplikasi layanan digital video streaming tersebut. Dan hadirlah artikel berikut untuk melengkapi konten dengan tema serupa yang sudah pernah saya tulis sebelumnya untuk iFlix, KlikFilm, dan lain-lain.
Tentang Netflix
Netflix pertama kali didirikan pada tanggal 29 Agustus 1997 di Scotts Valley, California, oleh Reed Hasting dan Marc Randolph. Sebelum menjadi besar seperti sekarang, awalnya mereka adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan penyewaan DVD dengan layanan pengiriman. Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis DVD mulai ditinggalkan dan beralih ke layanan media streaming digital di tahun 2007.
Tingginya popularitas layanan streaming membuat Netflix kemudian mengepakkan sayapnya ke kancah internasional. Hingga pada tahun 2016, konten-konten mereka sudah bisa diakses di lebih dari 190 negara. Termasuk Indonesia tentunya.
Untuk memperkaya katalog konten yang ada, pada tahun 2012 Netflix untuk pertama kalinya memproduksi serial mereka sendiri yang bertajuk “Lilyhammer”. Hal ini terus berlanjut dan sekarang mereka sudah memiliki ratusan film maupun serial orisinil yang dilabel “Netflix Origina” dan “Original Series”. Tidak sedikit pula konten asli mereka yang memiliki citarasa lokal negara tertentu. Seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Indonesia, dan lain sebagainya.
Situs web: https://www.netflix.com/
Aplikasi Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.netflix.mediaclient&hl=en&gl=US
Aplikasi iOS: https://apps.apple.com/us/app/netflix/id363590051
Biaya Berlangganan
Tersedia 4 paket berlangganan yang bisa dipilih di Netflix. Masing-masing memberikan fitur / keuntungan yang berbeda, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika untuk dipakai sendiri misalnya, pilihan paket Mobile dan Basic adalah yang terbaik. Tapi jika hendak dipakai bersama-sama atau sekeluarga, pilihan paket Standard dan Premium bisa dipertimbangkan.
Untuk metode pembayaran yang digunakan, Netflix hanya mendukung penggunaan kartu kredit. Pun begitu kita bisa mensiasatinya dengan memanfaatkan paket khusus dari beberapa provider yang sudah di-bundling dengan biaya berlangganan di layanan tersebut. Atau bisa juga dengan menggunakan kartu kredit virtual seperti Jenius, Payoneer, dan lain-lain.
Nama Paket | Biaya/Bulan | Keterangan |
---|---|---|
Mobile | Rp 54.000,- | Bisa nonton di 1 ponsel / tablet dalam sekali waktu dengan kualitas Standard Definition (480p). |
Bisa download video ke 1 ponsel / tablet. | ||
Basic * | Rp 120.000,- | Bisa nonton di 1 ponsel / tablet / komputer dalam sekali waktu dengan kualitas Standard Definition (480p). |
Bisa download video ke 1 ponsel / tablet. | ||
Standard | Rp 153.000,- | Bisa nonton di 2 ponsel / tablet / komputer bersamaan dengan kualitas maks. Full HD (1080p). |
Bisa download video ke 2 ponsel / tablet. | ||
Premium | Rp 186.000,- | Bisa nonton di 4 ponsel / tablet / komputer bersamaan dengan kualitas maks. Ultra HD (4K) dan HDR. |
Bisa download video ke 4 ponsel / tablet. |
* Entah kenapa di akun Netflix saya biaya untuk berlangganan paket Basic adalah Rp 79.000,- / bulan dan nama paketnya adalah Mobile+
Film Horor Indonesia di Netflix
Berikut ini daftar film horor Indonesia yang tersedia di Netflix, lengkap beserta beberapa informasi penting lain yang terkait (sutradara, tahun rilis, rumah produksi). Beberapa judul yang sudah sempat saya tonton akan sekaligus saya tuliskan ratingnya. Karena daftar ini bisa berubah kapan saja, nanti akan diusahakan untuk terus di-update secara berkala.
Oh ya, berhubung sistem navigasi katalog di Netflix yang kurang baik, beberapa judul mungkin saja ada yang terlewat.
Judul Film | Tahun Rilis | Sutradara | Produksi / Distribusi | Rating |
---|---|---|---|---|
Affliction (Pulang) | 2020 | Teddy Soeriaatmadja | Karuna Pictures | 2/10 |
Asih | 2018 | Awi Suryadi | MD Pictures, Pichouse Films | 4/10 |
Danur: I Can See Ghost | 2017 | Awi Suryadi | MD Pictures, Pichouse Films | 6.5/10 |
Danur 2: Maddah | 2018 | Awi Suryadi | MD Pictures, Pichouse Films | 5/10 |
Dreadout | 2019 | Kimo Stamboel | GoodHouse Production, CJ Entertainment, MM2 Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema, Lyto | 7/10 |
Jailangkung | 2017 | Jose Purnomo, Rizal Mantovani | Screenplay Films, Legacy Pictures | 5/10 |
Jailangkung 2 | 2018 | Rizal Mantovani, Jose Poernomo | Legacy Pictures, SkyMedia | 4/10 |
Kafir: A Deal With The Devil (Kafir: Bersekutu Dengan Setan) | 2018 | Azhar Kinoi Lubis | Starvision Plus | 8/10 |
Kuntilanak | 2018 | Rizal Mantovani | MVP Pictures | 8/10 |
Lost (Sesat) | 2018 | Sammaria Simanjuntak | Rapi Films | 4/10 |
May The Devil Take You (Sebelum Iblis Menjemput) | 2018 | Timo Tjahjanto | Sky Media, Legacy Pictures | 8/10 |
The Offering (Sajen) | 2018 | Hanny Saputra | StarVision Plus | 6/10 |
Pocong The Origin | 2019 | Monty Tiwa | StarVision | 7/10 |
Rasuk | 2018 | Ubay Fox | Dee Company, MD Pictures | 0/10 |
Reunion Z (Reuni Z) | 2018 | Soleh Solihun, Monty Tiwa | Rapi Films | 6/10 |
Ritual (Modus Animali) | 2012 | Joko Anwar | Lifelike Pictures | - |
Sabrina | 2018 | Rocky Soraya | Hitmaker Studios | 9/10 |
Satan's Slaves (Pengabdi Setan) | 2017 | Joko Anwar | Rapi Films, CJ Entertainment | 8/10 |
Silam | 2018 | Jose Purnomo | Pichouse Films | 6.5/10 |
Snakes & Ladder (Ular Tangga) | 2017 | Arie Azis | Lingkar Kaya Pratama | 3/10 |
Suzanna: Buried Alive (Suzanna: Bernafas Dalam Kubur) | 2018 | Rocky Soraya, Anggy Umbara | Soraya Intercine Films | 6/10 |
Taboo (Tabu: Mengusik Gerbang Iblis) | 2019 | Angling Sagaran | Starvision Plus, HOOQ Originals | 6/10 |
The 3rd Eye (Mata Batin) | 2017 | Rocky Soraya | Hitmaker Studios | 5/10 |
The 3rd Eye 2 (Mata Batin 2) | 2019 | Rocky Soraya | Hitmaker Studios | 4/10 |
The Doll | 2016 | Rocky Soraya | Hitmaker Sutdios | 8/10 |
The Doll 2 | 2017 | Rocky Soraya | Hitmaker Studios | 9/10 |
The Secret | 2018 | Raffi Ahmad, Arie Azis | RA Pictures | 1/10 |
* rating bersifat subjektif dan berdasarkan preferensi saya pribadi
Penutup
Sebagai layanan video streaming digital paling populer, Netflix ternyata tidak lupa bahwa penggemar genre horor di Indonesia jumlahnya tidak sedikit. Walau tidak terlalu masif, namun jumlah judul film horor di layanan ini dari waktu ke waktu semakin bertambah. Dan sejauh ini, sebagian besar di antaranya adalah yang memang berkualitas. Semoga saja bakal terjaga mutunya sampai kapan pun.
Leave a Reply