Page 30/556
Di cerita sebelumnya, Liesel van Helsing yang sempat diserang oleh trio Pengantin Vampir bertemu dengan Jonathan Harker, pemilik toko buku yang mengirimkan jurnal Abraham van Helsing kepadanya. Harker ternyata mengaku melakukan itu atas perintah seorang pria misterius yang tidak ia kenal. Dari Harker pula Helsing mendapat petunjuk kemana ia harus pergi setelahnya.
Di cerita sebelumnya, Liesel Van Helsing menerima kiriman paket jurnal milik Abraham Van Helsing, ayahnya. Penasaran dengan siapa yang sudah mengirimkan buku jurnal tersebut, Liesel lantas melakukan perjalanan ke sebuah toko buku bernama Harker yang ada di kota Roma.
“Sleepaway Camp” adalah satu dari sekian banyak film slasher klasik tahun 80’an yang memiliki ceruk penggemar tersendiri. Sama seperti beberapa film bergenre sejenis di masa tersebut, popularitas film ini juga kemudian berujung pada lahirnya semesta yang memiliki 4 buah sekuel. Menariknya, reboot dari franchise ini sedang dalam proses penggarapan. Dan Felissa Rose, pemeran utama dalam […]
“Day Of The Dead: Bloodline” adalah remake kedua dari film horor klasik “Day of The Dead” yang merupakan bagian dari semesta Night of The Living Dead-nya George A. Romero. Sama halnya dengan remake sebelumnya yang dirilis 10 tahun sebelumnya, film ini juga menghadirkan cerita secara garis besar yang berbeda dengan versi aslinya.
“Tiran: Mati Di Ranjang” adalah buah dari kesuksesan film “Tiren: Mati Kemaren“. Ceritanya sih sama sekali tidak berhubungan. Hanya ada nama Dewi Perssik sebagai pemeran utama serta produser Ody Mulya Hidayat sebagai benang merahnya. Film ini sepertinya tidak berhasil meraih kesuksesan seperti saudara tuanya. Karena jika iya, pasti sudah ada “Tirin”, Tirun”, atau “Tiron” sebagai […]
Cafeteria Nipponica membawa kita menjadi seorang pemilik restoran setelah sebelumnya berprofesi menjadi kepala yayasan SMA. Iya, meski judulnya menggunakan kata ‘cafeteria’ yang berarti ‘kafetaria’, yang kita kelola dalam game buatan pengembang Kairosoft ini adalah sebuah rumah makan. Bukan sebuah, ding. Juga bukan dua buah. Melainkan (bisa) mencapai tiga buah restoran sekaligus. Terdengar seru, kan?