“Tiran: Mati Di Ranjang” adalah buah dari kesuksesan film “Tiren: Mati Kemaren“.
Ceritanya sih sama sekali tidak berhubungan. Hanya ada nama Dewi Perssik sebagai pemeran utama serta produser Ody Mulya Hidayat sebagai benang merahnya.
Film ini sepertinya tidak berhasil meraih kesuksesan seperti saudara tuanya. Karena jika iya, pasti sudah ada “Tirin”, Tirun”, atau “Tiron” sebagai kelanjutannya, hehehe.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Tiran beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film tiran mati di ranjang
Susan dan Odie baru menempati rumah baru mereka yang nyaman.
Mereka pun sibuk mencari berbagai perabotan untuk mengisi rumah mereka. Salah satunya adalah ranjang.
Tetangga baru mereka, Lisye, dan keponakannya Ling Ling menawarkan ranjang di toko mereka. Kebetulan Lisye baru mendapatkan lelang kasur dari sebuah rumah kost.
Ketika Susan berkunjung, entah kenapa, salah satu ranjang di dalam toko tersebut seakan bernafas dan hidup, merayu Susan untuk memilih dirinya.
Namun sejak ranjang tersebut dibawa pulang, terjadi berbagai peristiwa aneh. Yang tidak saja membahayakan kelanggengan perkawinan Susan dan Odie, tapi juga membahayakan nyawa mereka.
Tanggal Rilis: 1 April 2010
Durasi: 1 jam 17 menit
Sutradara: Arie Azis
Produser: Ody Mulya Hidayat
Penulis Naskah: Abbe AC
Produksi: Maxima Pictures
Distribusi: Maxima Pictures, Falcon Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Dewi Perssik, Indra Lesmana Bruggman, Ayu Dewi, Eva Asmarani, Zuzana Chang, Arie Untung, Debby Ayu, Tities Saputra, Boy Hamzah, Jenny Cortez, Salsabila Septiani, Mey Chan
Sinopsis / Alur Cerita Tiran
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Seorang wanita penghuni kost bernama Kumala secara misterius mati di ranjangnya.
Tidak mau bermasalah dengan penegak hukum, Dayat, pemilik kost, memilih untuk menyembunyikan jasad Kumala di dalam kasur dan meletakkannya di gudang.
Beberapa waktu kemudian, Dayat menjual murah kasur-kasur di rumah kostnya pada Lisye (diperankan oleh Ayu Dewi), pemilik toko mebel Maxi Furniture.
Menemukan sebuah kasur di gudang, tanpa curiga dua asisten Lisye, Umar (diperankan oleh Boy Hamzah) dan Yoyok (diperankan oleh Tities Saputra), turut mengangkut kasur berisi mayat tersebut.
Pasangan suami istri Susan (diperankan oleh Dewi Perssik) dan Odie (diperankan oleh Indra L. Bruggman) pindah ke sebuah rumah yang mewah.
Kebetulan Susan saat ini tengah hamil muda.
Lisye memerintahkan pegawainya untuk mengganti kasur-kasur di tempat tidur yang belum terjual dengan kasur yang baru dibeli dari Dayat.
Yoyok lantas memasang kasur yang berisi jasad wanita.
cuplikan film tiran
Ia sempat merasakan ada hal-hal gaib namun tidak ada yang mempercayainya.
Belakangan Yoyok dan Sari (diperankan oleh Debby Ayu), pegawai toko lainnya, melihat kasur tersebut bergerak naik turun seolah sedang bernafas.
Tahu ada yang baru pindah di dekat rumahnya, Lisye dan keponakannya, Ling Ling (diperankan oleh Zuzana Chang), mendatangi rumah Odie dan Susan.
Lisye mempersilahkan Odie dan Susan untuk mampir ke toko mebelnya. Siapa tahu ada yang cocok untuk digunakan di rumah baru mereka.
sudut pengambilan gambar yang menarik
Pagi hari, Odie terbangun dan mendapati Ling Ling tengah asik berenang di kolam renangnya.
Susan yang belakangan melihat Odie ngobrol dengan Ling Ling menjadi kesal pada Ling Ling.
Odie dan Susan datang ke toko mebel Lisye.
Ketika Odie sedang mendengarkan penjelasan Sari, Susan melihat seorang anak perempuan (diperankan oleh Salsabilla Septiani) berlarian di dalam toko.
Penasaran, ia mengikuti anak perempuan tersebut hingga tiba di ranjang yang menggunakan kasur berisi jenazah.
Sesaat kemudian, Odie dan Sari menyusul. Anak perempuan tadi lalu menghilang begitu saja.
Seolah terhipnotis, Susan tiba-tiba memaksa Odie untuk membeli ranjang beserta kasur tersebut.
Walau kebingungan, Odie menuruti permintaan istrinya.
Sejak memiliki ranjang tersebut, kejadian-kejadian gaib terjadi di rumah.
Tingkah laku Susan juga semakin aneh. Ia merasa bayinya sudah lahir.
menyusui bayi gaib
Ditambah dengan kedekatan Odie dengan Ling Ling yang membuatnya terbakar cemburu.
Saat mengecek kandungan ke dokter, usia janin Susan ternyata setara dengan kandungan berusia 7 bulan.
Dokter dan Odie kebingungan. Namun Susan menyatakan tidak ada yang salah dengan kehamilannya.
Pulang dari dokter, Susan memaksa untuk dibelikan durian.
Setelah dibelikan oleh Odie, walau dengan terpaksa karena tahu durian tidak baik untuk ibu hamil, Susan menghabiskan sendiri sejumlah buah durian tersebut.
Saat dipergoki oleh Odie, Susan marah lalu tiba-tiba tak sadarkan diri.
Entah bagaimana, Odie menyimpulkan ranjang yang baru mereka bali ada setannya.
Ia berniat untuk membuang kasur yang ada di ranjang tersebut.
Susah mencegahnya. Ia meyakinkan Odie bahwa tidak ada yang salah dengan kasur maupun ranjang tersebut.
Ling Ling kembali numpang berenang di kolam Odie.
Hantu Kumala muncul dan menenggelamkannya.
Odie yang mengetahui hal itu segera menolongnya dan memberikan nafas buatan.
Aksinya itu diketahui oleh Susan. Otomatis Susan semakin marah pada Odie dan Ling Ling.
Sebagai balasannya, Susan memerintahkan Odie untuk tidur di luar. Jika tidak, ia mengancam akan bunuh diri. Mau tidak mau Odie mengiyakan.
Ling Ling yang sedang berendam di bak mandi dihantui oleh sosok Kumala dan seorang anak perempuan.
Begitu pula dengan Lisye yang tengah asyik berkaraoke ria.
ayu dewi yang selalu konsisten dengan karakternya
Ketakutan, Ling Ling mengajak Lisye untuk kabur meninggalkan rumah mereka.
Gagal menyalakan mobil, keduanya lantas mendatangi rumah Odie. Mereka memaksa Odie mengantarkan mereka ke pangkalan taksi terdekat.
Sebelum berpisah, Lisye mengatakan ada kemungkinan setan yang mengganggu mereka juga sedang mengganggu Susan.
Kembali ke rumah, Odie melihat Susan tengah menyusui bayi gaibnya.
Ia lalu berusaha untuk merobek kasur yang ada di ranjang. Namun gagal.
Justru hantu Kumala yang kemudian sukses menakut-nakutinya hingga pergi meninggalkan rumah.
Susan tiba-tiba melahirkan.
Setelah bayinya keluar, Kumala muncul dan mengambilnya.
Mulai menyadari ada gangguan gaib terhadapnya, Susan langsung menghubungi Odie.
Odie pun buru-buru kembali ke rumah.
Sosok Kumala mendadak muncul di hadapan Susan. Kali ini ia merasukinya dan membuatnya mendatangi rumah kost Dayat.
Tidak mendapati Susan di rumahnya, Odie mendatangi toko mebel dan mendapat informasi mengenai rumah kost Dayat, tempat kasur tersebut berasal.
Sementara itu, Susan, yang masih dirasuki Kumala, sudah berada di rumah kost. Tepatnya di kamar Dayat.
mungkin ini satu satunya alasan untuk menonton tiran
Setelah menggigit lidah Dayat hingga putus, Susan menyeret tubuh Dayat ke gudang dan membunuhnya.
Sesaat kemudian Odie muncul bersama dengan Umar, Yoyok, dan Sari.
Menyadari Susan dirasuki, ia memohon agar hantu tersebut mengembalikan istrinya kepadanya.
Permintaannya didengar. Hantu Kumala keluar dari tubuh Susan dan Susan pun tersadar.
Sepeninggal Odie dan Susan, Umar, Yoyok, dan Sari menemukan koper berisi tengkorak anak perempuan.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Tiran. Yang tidak kalah hancurnya dengan film sebelumnya.
Dewi Perssik yang biasanya tampil oke terlihat sangat buruk aktingnya di film ini.
Mau bagaimana lagi. Namanya juga cuma berakting mengikuti naskah yang tidak berkualitas. Wajar jika hasilnya pun jauh dari kata memuaskan.
Dipikir saja secara logika. Mana ada pasangan yang baru menikah memutuskan untuk membeli rumah segede gaban dan menempatinya berdua saja.
Juga mana ada orang yang membiarkan tetangganya keluar masuk ke kolam renang di dalam rumah dengan bebas tanpa ijin.
Daripada nanti teman-teman mati di depan layar karena emosi dengan film ini, lebih baik jangan ditonton.
Pada saat artikel ini ditulis, film “Tiran: Mati Di Ranjang” belum tersedia di layanan streaming manapun. Kendati demikian, teman-teman bisa menemukannya di Youtube.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply