“The Evil Dead”, atau juga dikenal dengan judul “The Book of Death”, adalah salah satu film horor klasik yang lahir di era tahun 1980-an.
Walau berbiaya produksi rendah, judul ini merupakan karya awal Sam Raimi yang turut membantu mendongkrak popularitasnya di dunia perfilman Hollywood.
Bahkan demi menekan biaya, yang didapuk menjadi pemeran utama adalah Bruce Campbell, produser sekaligus sahabat Sam Raimi sendiri.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film The Evil Dead beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Lima orang sahabat pergi ke sebuah kabin di tengah hutan, dimana tanpa sengaja mereka membangkitkan iblis-iblis yang memiliki daging.
Tanggal Rilis: 15 Oktober 1981
Durasi: 1 jam 25 menit
Sutradara: Sam Raimi
Produser: Sam Raimi, Bruce Campbell, Robert Tapert
Penulis Naskah: Sam Raimi
Produksi: Renaissance Pictures
Distribusi: New Line Cinema
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Bruce Campbell, Ellen Sandweiss, Betsy Baker, Hal Delrich, Teresa Tilly
Sinopsis / Alur Cerita The Evil Dead
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Lima orang teman kuliah — Scott (diperankan oleh Richard DeManincor), Ash (diperankan oleh Bruce Campbell), Cheryl (diperankan oleh Ellen Sandweiss), Linda (diperankan oleh Betsy Baker), dan Shelly (diperankan oleh Theresa Tilly) — pergi berlibur bersama ke sebuah kabin yang ada di tengah hutan.
Lokasi yang terpencil dan suasana dalam kabin yang menyeramkan sama sekali tidak membuat mereka gentar.
Malam harinya, pintu menuju rubanah terbuka dengan sendirinya.
Meyakini tidak ada apa-apa yang berbahaya, Scott mengajukan diri untuk memeriksa ke rubanah.
Karena tidak kunjung kembali, Ash lantas menyusul.
Di bawah, keduanya menemukan sebuah buku yang berisi gambar menyeramkan dan tulisan dalam aksara kuno serta sebuah pisau dengan gagang berwujud tengkorak.
Juga terdapat sebuah audiotape yang lantas dibawa oleh Scott ke atas untuk didengarkan bersama.
Dari audiotape tersebut diketahui buku yang sebelumnya mereka temukan adalah Book of Death atau Buku Kematian. Buku itu berisi panduan mengenai iblis yang terikat pada tubuh / daging manusia dan bisa dibangkitkan dengan sebuah mantra.
Tak disangka, tiba-tiba terdengar sebuah rapalan mantra dari audiotape tersebut.
Cheryl ketakutan mendengarnya. Berbeda dengan Scott. Yang menganggap audiotape tersebut hanyalah lelucon belaka.
Mendengar suara-suara aneh dari luar kabin, Cheryl memutuskan untuk memeriksa ke hutan.
Akar dan ranting pohon tiba-tiba bergerak dan menjerat tubuh Cheryl.
Berhasil meloloskan diri, Cheryl buru-buru kembali ke kabin. Usahanya sukses.
Cheryl mencoba memberitahu yang lain bahwa pepohonan di hutan hidup dan menyerangnya. Ia meminta agar mereka pulang saat itu juga.
Tidak ada satu pun yang percaya.
Pun begitu, agar Cheryl tidak panik, Ash memutuskan untuk mengantar Cheryl pulang.
Tak disangka, jembatan yang menjadi satu-satunya jalan keluar meninggalkan hutan sudah hancur.
Mau tidak mau keduanya kembali ke kabin.
Cheryl tiba-tiba dirasuki oleh iblis.
Melalui tubuh Cheryl, sang iblis menyatakan bahwa mereka semua bakalan mati.
Cheryl sempat menusuk kaki Linda dengan pensil sebelum kemudian Scott mendorongnya masuk ke rubanah dan menggemboknya dari luar.
Giliran Shelly yang dirasuki oleh iblis dan menyerang Scott.
Meski Scott sudah mendorong wajah Shelly ke perapian serta menusuknya dengan pisau singa, Shelly masih tetap menyerangnya.
Shelly baru benar-benar mati setelah Scott memutilasi tubuhnya dengan kapak.
Scott berniat untuk meninggalkan kabin saat itu juga.
Ash menolak dengan alasan kondisi kaki Linda yang tidak memungkinkan.
Scott mempersilahkan jika ia ingin tetap tinggal di sana bersama Linda karena ia tidak akan melakukannya.
Sepeninggal Scott, Linda dirasuki oleh iblis.
Tak lama kemudian, Scott kembali ke kabin dalam kondisi penuh luka.
Ia menyatakan hutan di sekitar tidak akan pernah membiarkan mereka pergi.
Di saat Ash hendak membunuh Linda, kekasihnya itu mendadak kembali normal.
Namun hanya untuk sementara.
Begitu Linda dirasuki untuk kedua kalinya, Ash memutuskan untuk mengeluarkannya dari kabin.
Scott tewas kehabisan darah.
Linda ujug-ujug muncul di dalam kabin dan menusuk tangan kiri Ash dengan pisau gagang singa.
Ash kemudian mendorong Linda hingga ia terjatuh dan tertusuk oleh pisau tersebut.
Tidak tega untuk memutilasi jasad Linda agar tidak bangkit kembali, Ash membawanya ke hutan untuk dikubur.
Di saat Ash menggali lubang, tanpa ia sadari Cheryl berhasil menjebol pintu rubanah.
Setelah menguburkan jasad Linda dan hendak menuju kabin, Linda keluar dari kubur dan menyerang Ash.
Ash pun terpaksa memenggal kepala Linda.
Kembali ke kabin, Ash langsung diserang oleh Cheryl.
Kendati demikian ia berhasil menyingkirkan Chery keluar.
Karena kehabisan peluru senapan, Ash terpaksa turun untuk mengambilnya di rubanah.
Ruangan tersebut sempat mendadak ‘hidup’ dengan barang-barang yang bergerak sendiri dan darah yang mengalir dari tembok.
Setelah mengisi ulang senapannya, Ash bersiap untuk menghadapi Cheryl.
Ternyata tidak hanya rubanah saja yang hidup. Melainkan juga seluruh kabin.
Tidak itu saja, Scott pun ikut-ikutan bangkit untuk mengeroyok Ash.
Di saat-saat terakhir Ash berhasil membakar Book of Death dan membuat tubuh keduanya hancur.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film The Evil Dead.
Sebagai sebuah karya berbiaya rendah, kualitas dari film ini sebenarnya bisa diprediksi sejak awal.
Kombinasi akting yang kaku dan berlebihan, adegan yang tidak masuk akal, serta dialog yang tidak meyakinkan.
Namun demikian, di sisi lain, secara keseluruhan “The Evil Dead” ini cukup menghibur untuk ditonton.
Wajar jika kemudian pendapatannya mencapai hampir 80 kali lipat modal yang dikeluarkan.
Jadi, yah, tonton saja tanpa perlu banyak berekspektasi.
Untuk adegan mesumnya sendiri, mengingat judul ini termasuk dalam kategori Video Nasty, sebenarnya berdurasi sangat singkat.
Tapi, berbeda dengan yang sudah-sudah, kali ini saya setuju jika film ini dimasukkan ke dalam kategori tersebut. Silahkan tonton sendiri untuk membuktikannya, hehehe.
Film “The Evil Dead” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply