Alur Cerita Film Student Body (2022) | Terlalu Pintar Bikin Pertemanan Ambyar

“Student Body” adalah film bergenre horor slasher yang dirilis pada tahun 2022.

Sutradara — sekaligus penulis naskah dan juga produser — adalah Lee Ann Kurr. Dengan Montse Hernandez dipercaya sebagai pemeran utamanya.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Student Body beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film student body

poster film student body

Siswa sekolah menengah Jane Shipley berusaha memperbaiki hubungannya yang terpecah dengan sahabat masa kecil Merritt dan menyesuaikan diri dengan teman-temannya yang memberontak.

Ketika guru matematika Jane melampaui batas, administrasi sekolah menengah yang apatis memaksa Jane dan Merritt untuk mengambil tindakan sendiri, membuat hubungan mereka semakin kacau dan menimbulkan konsekuensi yang mematikan.

Tanggal Rilis: 8 Februari 2022
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Lee Ann Kurr
Produser: Lee Ann Kurr, Sandra Leviton, Rachel Liu
Penulis Naskah: Lee Ann Kurr
Produksi: Under The Stairs Entertainment, Hyperbolic Media
Distribusi: 1091 Pictures, Lighthouse Home Entertainment, Lighthouse Home Entertainment, Showtime Networks
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Christian Camargo, Montse Hernandez, Cheyenne Haynes, Anthony Keyvan, Harley Quinn Smith

Sinopsis / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Jane Shipley (diperankan oleh Montse Hernandez) adalah murid teladan di kelas.

cuplikan film student body

cuplikan film student body

Nilai ujian matematika-nya yang bagus membuat hubungannya dengan Meritt Sinclair (diperankan oleh Cheyenne Haynes), teman sekelas sekaligus sahabatnya sejak kecil, renggang.

Apalagi guru kelas, Mr. Aunspach (diperankan oleh Christian Camargo), terang-terangan memuji Jane.

Belakangan Meritt meminta Jane untuk merayu Aunspach agar mau memberikan ujian ulang. Ia beralasan tidak akan diberi warisan jika gagal lulus dengan nilai baik.

Bukan hanya Meritt, melainkan juga ketiga teman Meritt. Yaitu Ellis Azad (diperankan oleh Anthony Keyvan), Nadia Parker (diperankan oleh Harley Quinn Smith), dan Erik French (diperankan oleh Austin Zajur).

Tidak ingin kehilangan sahabatnya, Jane mengiyakan.


Jane menemui Aunspach untuk menanyakan tentang ujian ulang.

Bukannya membahas mengenai hal itu, secara agresif Aunspach justru mempertanyakan kenapa Jane hanya mendapat nilai 96. Aunspach yakin dengan kemampuan Jane seharusnya ia bisa mendapat nilai 100.

Tidak terima dengan perlakuan Aunspach terhadap dirinya, Jane menceritakan kejadian tersebut pada Meritt.

Meritt lantas menemani Jane melapor pada kepala sekolah Lawson (diperankan oleh Maurice Hall).

Awalnya Lawson mengabaikan laporan Jane. Ia menganggap aksi Aunspach adalah sesuatu yang wajar.

Sikapnya berubah setelah Meritt mengancam bakal memberitahukan hal itu pada ayahnya. Yang kebetulan merupakan ketua dewan sekolah.

Pada akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk memecat Aunspach.


Jane, Meritt, Ellis, Nadia, dan Erik menyusup ke sekolah untuk berpesta dan bersenang-senang.

berpesta di sekolah

berpesta di sekolah

Cemburu pada Ellis yang menyukai Jane, Meritt membocorkan pada Ellis tentang kepergian Aunspach yang disebabkan oleh Jane.

Bukannya senang, Ellis justru menganggap Meritt sebagai sahabat yang buruk. Meritt jadi kesal mendengarnya.


Saat berada di kamar mandi, sosok misterius muncul dan membunuh French.

Khawatir dengan kekasihnya yang tidak kunjung kembali, Nadia menyusul ke kamar mandi. Ia auto terkejut mendapati tubuh French sudah tidak lagi bernyawa.

Mengetahui hal itu, Jane dkk mencoba meninggalkan sekolah. Tak disangka, seluruh pintu bangunan sekolah kini dalam keadaan terkunci.

Nadia sendiri mengaku sempat melihat Brody (diperankan oleh Ty Trumbo), mantan kekasihnya, yang mengenakan kostum maskot sekolah Anvil Al.

Ia curiga adalah Brody yang sudah membunuh French karena cemburu.

Ia lalu mengajak Ellis untuk memburu Brody.

Jane sendiri pergi bersama Meritt untuk mencari jalan keluar.

Beberapa waktu kemudian, Jane dkk dihadang oleh Al.

Ingin membalas dendam, Nadia memilih untuk menyerang Al ketimbang kabur bersama yang lain.

Apes, dengan mudah Al membunuh Nadia.


Jane, Meritt, dan Ellis mengurung diri di sebuah ruangan. Tanpa mereka sadari, Al sebenarnya juga berada di ruangan tersebut.

berusaha bersembunyi tanpa sadar musuh di belakang

berusaha bersembunyi tanpa sadar musuh di belakang

Ellis pun jadi korban berikutnya.

Jane bergegas membawa Meritt yang kakinya terkilir untuk kabur.

Alih-alih fokus menyelamatkan diri, Meritt justru mengungkapkan kekesalannya pada Jane yang sudah memikat hati Ellis.

Kata-kata Meritt membuat Jane kesal. Spontan ia mendorong Meritt hingga terjatuh dari lantai 2 dan tewas.

Belakangan, terungkap bahwa pembunuh sebenarnya adalah Aunspach.

Ia mengaku melakukannya karena peduli terhadap Jane. Ia tidak ingin Jane mendapat pengaruh buruk dari Meritt dan teman-temannya.

Jane merespon dengan menyerang Aunspach.

Setelah melalui pertarungan sengit, pada akhirnya Jane berhasil membunuh Aunspach.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Student Body. Yang bisa dibilang horor slasher level nol. Alias tidak ada serem-seremnya sama sekali.

Bagaimana mau seram kalau setiap adegan bunuh-bunuhannya justru disensor dan dihadirkan di luar frame.

Jadi bingung apa yang sebenarnya ada di pikiran Lee Ann Kurr saat menggarap film “Student Body” ini.

Mungkin beliau berpikir. Daripada bikin slasher berdarah-darah seperti seri Friday The 13th misalnya, mending kita bikin saja film slasher yang bikin orang tidak takut untuk menonton.

Brillian.

Film “Student Body” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Hulu.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita film student body

Leave a Reply