“Run” adalah film tahun 2020 yang dalam waktu dekat baru akan hadir di bioskop tanah air.
Kemungkinan besar tidak akan banyak penontonnya. Mengingat judul ini sudah lebih dulu tayang di berbagai platform streaming. Seperti Netflix dan Hulu.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Run beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Seorang remaja homeschooling mulai mencurigai ibunya menyimpan rahasia kelam darinya.
Tanggal Rilis: 8 Oktober 2020
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Aneesh Chaganty
Produser: Natalie Qasabian, Sev Ohanian
Penulis Naskah: Aneesh Chaganty, Sev Ohanian
Produksi: Summit Entertainment, Lionsgate, Search Party Productions
Distribusi: Hulu
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Sarah Paulson, Kiera Allen
Sinopsis / Alur Cerita Run
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Diane Sherman (diperankan oleh Sarah Paulson) tinggal bersama putrinya, Chloe (diperankan oleh Kiera Allen), yang kini berusia 17 tahun.
Karena dulunya lahir prematur, Chloe mengidap berbagai penyakit bawaan. Termasuk aritmia, asma, diabetes, dan hemokromatosis.
Sebagian tubuhnya juga lumpuh. Membuatnya harus menggunakan kursi roda serta rutin mengkonsumsi obat-obatan setiap harinya.
Diane sendiri tampak sangat perhatian pada Chloe.
Suatu hari, Chloe tanpa sengaja menemukan sebuah botol obat berisi kapsul hijau putih berlabelkan nama ibunya.
Malamnya, Chloe heran melihat Diane memberikan obat tersebut kepadanya.
Saat dikonfrontasi, Diane malah membahas hal lain. Ia hanya menyatakan tulisan di botol tersebut merupakan kuitansi pembelian obat yang tentu saja bertuliskan namanya.
Penasaran, esok harinya Chloe mengambil kembali botol obat tersebut.
Selain mengetahui obat tersebut bernama trigoxin, ia mendapati bahwa sudah ada label namanya tertempel di atas label nama ibunya.
Hal itu membuat Chloe makin curiga.
Ia pun memutuskan untuk tidak lagi mengkonsumsi trigoxin tersebut.
Malam harinya, Chloe mencoba untuk mencari informasi tentang trigoxin di internet.
Apes, koneksi internet ternyata sedang mati.
Tanpa disadari oleh Chloe, Diane mengawasinya dari ruangan lain.
Diane memberitahu Chloe bahwa internet di rumah mereka butuh waktu setidaknya 1-2 bulan untuk diperbaiki.
Chloe lalu nekad menggunakan telpon di kamar Diane untuk menelpon nomer acak dan memintanya mencari tahu tentang trigoxin di Google.
Pria yang berada di ujung telpon melakukannya walau sedikit heran.
Darinya, diketahui trigoxin adalah obat untuk penyakit jantung.
Pun begitu, obat tersebut bukan berwarna hijau. Melainkan merah.
Chloe mengajak ibunya untuk nonton ke bioskop. Tanpa curiga Diane mengiyakan.
Di tengah pemutaran film, dengan alasan hendak pergi ke kamar kecil, Chloe diam-diam pergi ke apotek yang ada di seberang bioskop.
Dari farmasis yang bertugas (diperankan oleh Sharon Bajer), obat hijau tersebut rupanya adalah ridocaine. Obat untuk anjing yang bila diberikan pada manusia akan membuat orang yang mengkonsumsi kakinya mati rasa.
Mendengarnya membuat Chloe syok dan sesak nafas.
Sesaat kemudian Diane muncul dan langsung membius Chloe.
Chloe terbangun di kamar tidurnya.
Tak disangka, Diane mengunci kamar Chloe dari luar dengan menggunakan sapu.
Setelah menyadari ibunya sedang tidak ada di rumah, Chloe nekat menyeberang ke kamar ibunya melalui atap.
Sempat sesak nafas, untunglah Chloe berhasil mengambil inhaler dari kamarnya tepat waktu.
Di luar dugaan, Diane rupanya juga mematikan tangga kursi roda otomatis.
Chloe lagi-lagi berbuat nekat dengan sengaja menjatuhkan dirinya di tangga.
Walau terluka, ia kemudian sadar bahwa jari kakinya kini bisa bergerak. Efek tidak mengkonsumsi ridocaine selama berhari-hari.
Chloe lantas lanjut meninggalkan rumah dan pergi ke jalan.
Ia bertemu dengan Tom (diperankan oleh Pat Healy), petugas pos.
Apes, baru saja memberitahu pada Tom tentang ibunya, Diane datang.
Diane memaksa untuk menemui Chloe, namun Tom mencegahnya.
Berpura-pura menyerah, tak lama Diane kembali dan menyuntikkan sesuatu ke leher Tom sehingga ia tak sadarkan diri.
Chloe terbangun dan kini ia sudah berada di rubanah rumahnya sendiri.
Tidak itu saja. Kursi rodanya sengaja dirantai ke tiang besi. Membuatnya tidak bisa meninggalkan ruangan itu.
Belakangan, Chloe menemukan dokumen kematian seorang bayi perempuan bernama Chloe. Dua jam setelah dilahirkan.
Juga ada potongan berita tentang bayi yang diculik dari rumah sakit yang sama.
Dalam kilas balik, terungkap bahwa Chloe adalah bayi yang diculik tersebut. Sementara yang meninggal adalah putri kandung dari Diane.
Sesaat kemudian Diane tiba.
Saat dikonfrontasi, secara tidak langsung Diane mengakui perbuatannya menculik Chloe.
Juga tentang dirinya yang sengaja membuat Chloe sakit.
Diane lantas mengajak Chloe untuk memulai segala sesuatunya dari awal.
Chloe merespon dengan meminum sebotol organofosfat. Hal itu membuat Diane terpaksa membawa Chloe ke rumah sakit.
Di rumah sakit, kondisi Chloe yang sempat kritis membuat pihak rumah sakit memutuskan untuk mengevaluasinya secara khusus sebelum diperbolehkan untuk pergi.
Tak disangka, Diane nekat menculik Chloe dari kamar inapnya.
Dalam perjalanan menuju parkiran, perawat mengetahui hilangnya Chloe. Juga pesan bertuliskan ‘Mom’ yang dibuat oleh Chloe.
Menyadari ada yang tidak beres, perawat tersebut segera memberitahu pihak keamanan.
Chloe sendiri berhasil mengulur waktu dengan berusaha keras menggerakkan kakinya. Membuat Diane kesulitan mendorong kursi roda Chloe.
Petugas keamanan muncul. Diane langsung mengeluarkan pistol dan mengarahkannya pada mereka.
Sebuah tembakan melesat ke bahu Diane. Membuatnya terjatuh dari tangga.
7 tahun kemudian.
Chloe menemui Diane yang dirawat di penjara khusus pasien sakit jiwa.
Ia lalu mengeluarkan ridocaine yang ia sembunyikan di dalam mulut. Dan bersiap untuk memberikannya pada sang ibu.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Run. Lumayan sih, walau twist-nya tidak sulit untuk ditebak.
Tapi untuk tontonan bioskop sepertinya masih kurang nendang. Selain tema tentang ibu yang tidak baru, juga tidak ada momen yang benar-benar berkesan.
Film “Run” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Netflix.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply