Alur Cerita Film Hantu Ambulance (2008)

“Hantu Ambulance” adalah film horor terakhir yang dibintangi oleh sang ratu horor tanah air, Suzzanna. Beliau meninggal berselang beberapa bulan setelah film ini tayang di bioskop.

Ceritanya mengangkat mitos yang beredar di kalangan masyarakat Bandung. Tentang sebuah mobil ambulance yang berhantu.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Hantu Ambulance beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film hantu ambulance 2008

Sekian puluh tahun berlalu, Rano kecil beranjak dewasa dan bersama teman-temannya Dicky, Ocha dan Popi meneruskan kuliah di Bandung.

Mereka tinggal bersama di satu rumah kontrakan.

Semenjak mereka tinggal di rumah itu, kejadian-kejadian aneh dan mengerikan mereka alami.

Terutama ambulance yang terus memakan korban serta menyimpan kutukan makhluk gaib yang masih mengincar korbannya, yaitu keluarga Rano.

Rumor yang berhembus kuat di masyarakat menyebutkan ambulance itu merupakan mobil ambulance setan.

Setelah diselidiki, terkuaklah tentang masa lalu keluarga Rano yang selama ini dirahasikan oleh Widya, neneknya.

Akhirnya Rano bertekad mematahkan kutukan itu dengan caranya sendiri, walaupun harus mengorbankan dirinya.

Tanggal Rilis: 21 Februari 2008
Durasi: 1 jam 50 menit
Sutradara: Koya Pagayo
Produser: Shankar RS
Penulis Naskah: Ery Sofid
Produksi: Indika Entertainment
Distribusi: Indika Entertainment
Negara: Indonesia
Pemain: Suzzanna, Dimas Andrean, Fitri Ayu, William Alvin, Ratna Galih, Clift Sangra, Cut Alona, Gianina Emanuela

Sinopsis / Alur Cerita Hantu Ambulance

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Usai lulus SMA, Rano (diperankan oleh Dimas Andrean) berniat untuk melanjutkan kuliahnya di Bandung bersama dengan tiga sahabatnya — Poppy (diperankan oleh Fitri Ayu), Dicky (diperankan oleh William Alvin), dan Ocha (diperankan oleh Ratna Galih).

Rano yang tinggal bersama neneknya, Widya (diperankan oleh Suzzanna), sempat mengalami kejadian gaib di rumah neneknya itu. Namun ia mencoba untuk mengabaikannya.

Orangtua Fiona (diperankan oleh Gianina Emanuela) tidak menyetujui hubungan Fiona dengan Rano. Mereka menganggap Widya sebagai orang yang aneh karena suka makan kembang.

Sebaliknya, Fiona diperintahkan untuk melanjutkan kuliah di Amerika. Sekaligus untuk bertemu dengan seorang pria bernama Aldo yang hendak dijodohkan dengannya.

Rano diteror oleh makhluk menyeramkan dalam mimpinya.

teror khas koya pagayo yang kembali hadir dalam hantu ambulance

Saat menceritakan hal itu pada neneknya, sang nenek meminta Rano untuk menganggapnya sebagai bunga tidur belaka.

Belakangan Rano juga mempertanyakan keberadaan ayahnya, Prasetyo (diperankan oleh Cliff Sangra) yang seolah menghilang begitu saja.

Widya rupanya tahu dimana Prasetyo berada. Ia sengaja menyembunyikannya dari Rano.

Prasetyo sendiri sengaja bersembunyi karena merasa dirinya dalam bahaya. Ia tidak mau nyawa Rano ikut terancam.

Rano, Poppy, Dicky, dan Ocha pergi ke Bandung untuk mencari rumah kontrakan.

Setelah berkeliling ke beberapa tempat, pada akhirnya Rano dkk setuju untuk menyewa sebuah rumah yang tampak agak terbengkalai. Terdapat bekas mobil ambulance diparkir di halaman.

bumbu wanita seksi yang tidak pernah ketinggalan

Poppy dan Ocha sebenarnya enggan karena merasa tidak nyaman. Namun karena tidak ada pilihan lain, ditambah dengan harga yang murah serta lokasi yang strategis, membuat keduanya mengiyakan.

Keesokan harinya, Rano mulai pindah ke Bandung. Widya tampak terkejut begitu Rano memberitahu alamat rumah kontrakan yang bakal ia tinggali.

Sebelumnya, Rano mampir ke rumah Fiona untuk mengantarkannya ke bandara.

Ia pun terkejut begitu tahu orangtua Fiona ternyata tidak merestui hubungan mereka.

Setibanya di Bandung, saat Rano dan Dicky menyiapkan kamar, dua warga lokal memberitahu Poppy dan Ocha kalau mobil ambulance yang ada di halaman rumah kontrakan tersebut berhantu. Bahkan acap berjalan sendiri mengelilingi kota Bandung.

mobil ambulance yang berdarah darah

Malamnya, Dicky memberitahu Rano bahwa ia sebenarnya sempat melihat seorang wanita cantik (diperankan oleh Cut Alona) masuk ke dalam salah satu kamar.

Ia lantas mengajak Rano bersama-sama menuju kamar tersebut. Tidak ada seorang pun di sana.

Beberapa saat kemudian, sosok wanita cantik yang dimaksud Dicky muncul di hadapan Rano dan merayunya. Cinta mati pada Fiona, Rano menolak mentah-mentah godaan wanita tersebut.

Sementara itu, baik Dicky, Ocha, maupun Poppy sama-sama mendapat teror gaib dalam waktu yang berbeda.

dibantuin tutup mata sama setan

Dicky bahkan tiba-tiba bisa berada di dalam mobil ambulance. Juga melihat mobil tersebut menyala dengan sendirinya.

Masih syok dengan kejadian semalam, Dicky memilih untuk tidak pergi ke kampus.

Di rumah kontrakan ia bertemu dengan hantu wanita cantik yang menggodanya untuk berhubungan intim. Dicky tidak menolaknya.

Apes, hantu tersebut lantas menunjukkan wujud aslinya dan lanjut merasuki Dicky.

Rano dan Poppy pulang dari kampus dan menemui Juki (diperankan oleh Hendrik Bibir), penjaga rumah.

Mereka meminta agar mobil ambulans tersebut dipindahkan selama mereka mengontrak di sana.

Juki mengaku bahwa ia sudah pernah melakukannya beberapa kali. Namun mobil tersebut selalu kembali ke halaman.

Masuk ke dalam, keduanya bertemu dengan Dicky yang masih berada dalam kondisi kerasukan. Tubuhnya terlihat penuh darah.

Setelah menyerang Rano dan Poppy, Dicky kabur dengan mengendarai mobil ambulance.

Poppy memberitahu Ocha yang masih ada di kampus mengenai Dicky. Tak disangka, mobil ambulance ternyata sudah berada di kampus. Tak jauh dari hadapan Ocha.

Menyadari nyawanya terancam, Ocha berusaha untuk bersembunyi.

Apes, belum apa-apa Dicky berhasil menemukan dan membunuhnya.

Belakangan Dicky juga ikut tewas. Terjatuh dari lantai atas sebuah bangunan terbengkalai.

Rano melihat sosok kakaknya yang sudah meninggal, Sasha, di dalam rumah.

Ia lalu mengikuti Sasha masuk ke rubanah. Terdapat lukisan keluarganya di sana.

Tanpa membuang waktu, Rano bergegas pulang ke rumah untuk menanyakan hal itu pada neneknya.

Setelah dikonfrontasi, Widya akhirnya menceritakan segalanya.

Tentang Kirna, putrinya sekaligus ibu Rano, yang menggunakan pesugihan agar menjadi kaya.

Ingin terlepas dari pesugihan, Prasetyo dan Kirna memutuskan untuk kabur ke Jakarta.

Rano dan Sasha dititipkan ke rumah Widya. Namun Sasha memilih untuk ikut dengan kedua orangtuanya.

Dalam perjalanan, mobil mereka mengalami kecelakaan. Yang menewaskan Kirna serta Sasha.

Mendengarnya, Rano buru-buru kembali ke Bandung untuk menyelamatkan teman-temannya.

Sepeninggal Rano, Widya menghubungi Prasetyo. Keduanya berniat untuk melindungi Rano dari serangan hantu pesugihan.

Tiba di rumah kontrakan, ada Poppy dan juga Fiona.

Fiona tiba-tiba menghilang. Sedang Rano dan Poppy diserang oleh setan yang ternyata adalah arwah tumbal pesugihan Kirna.

Bantuan Widya dan Prasetyo dari jarak jauh membuat Rano terbebas. Setan yang meneror pun bisa dikalahkan.

Fiona sendiri diketemukan dalam keadaan terluka parah. Untung nyawanya masih selamat.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Hantu Ambulance. Yang sudah tidak mengagetkan lagi jika dipenuhi oleh adegan absurd dan di luar nalar.

“Rumah Kentang“, film horor lain yang sama-sama diangkat dari urban legend kota Bandung, masih lebih bisa dinikmati.

Film “Hantu Ambulance” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Youtube.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi