Alur Cerita Film Exploited (2022) | Menemukan Jati Diri Di Saat Menghadapi Misteri

“Exploited” adalah film horor thriller besutan sutradara Jon Abrahams yang dirilis pada awal tahun lalu.

Ini adalah karya layar lebarnya yang ketiga setelah “All at Once” (2016) dan “Clover” (2020).

Saya tidak terlalu memperhatikan sinopsisnya, tapi sepertinya film ini punya kemiripan dengan “Cam“.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton? Benarkah perkiraan saya di atas?

Simak yuk alur cerita film Exploited beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film exploited 2022

poster film exploited 2022

Seorang mahasiswa baru menjadi terobsesi dengan pemilik sebelumnya dari laptop yang dikeluarkan sekolahnya.

Tanggal Rilis: 28 Januari 2022
Durasi: 1 jam 21 menit
Sutradara: Jon Abrahams
Produser: Carl Moellenberg, Anthony Del Negro, Shane O’Brien, Zach O’Brien
Penulis Naskah: Carl Moellenberg, Anthony Del Negro
Produksi: Arclight Films
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Jordan Ver Hoeve, Andrew Matthew Welch, Makenzie Vega, Hannah Rose May, Will Peltz, Spencer List, Sierra McCormick, Colin Bates, Lisa Thornhill, Leah Pipes, Kayla Harrity, Kyle Wallen, Owsley Robinson, Nicholas David King, Anthony Del Negro, Ryan McIntyre, Major Dodge, Katherine Morgan, Steven A. Miller

Sinopsis / Alur Cerita Exploited

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Di asrama Universitas Starling, seorang mahasiswa dibunuh saat tengah melakukan layanan video call s3ks berbayar. Username-nya adalah WrestlerStud.

Setahun berlalu. Brian Timms (diperankan oleh Jordan Ver Hoeve), seorang mahasiswa baru, tiba di kampus Universitas Starling.

Brian ditempatkan di kamar yang dulunya menjadi TKP pembunuhan tersebut. Kamar nomor 213.

Kamar tersebut ia tempati bersama Jeremy (diperankan oleh Andrew Matthew Welch), mahasiswa tingkat 2. Brian juga sempat berkenalan dengan Lexi (diperankan oleh Makenzie Vega), kekasih Jeremy.

Saat hendak beberes, tanpa sengaja Brian menemukan sebuah flash disk.

Malamnya, saat membuka flash disk tersebut, Brian menemukan banyak rekaman video streaming milik WrestlerStud.

Bukannya curiga atau heran, Brian justru mulai terangsang melihatnya.

Sempat hendak memuaskan hasratnya sendiri, Jeremy dan Lexi datang. Mengajaknya ikut berpesta. Brian setuju.

Ada Jacob (diperankan oleh Will Peltz), kakak Brian, pula di sana.

Di luar dugaan, Jeremy rupanya adalah seorang g4y. Ia berusaha untuk mencumbu Jacob, namun Jacob menolak.

Tak lama, Brian pulang bersama dengan Lexy dan seorang temannya, Janelle (diperankan oleh Hannah Rose May).

cuplikan film exploited

cuplikan film exploited

Setibanya di kamar, Brian melihat sosok WrestlerStud menyambutnya.

Sebagai seorang g4y, ia menyambut ajakan WrestlerStud untuk berhubungan intim.

Esok harinya, saat terbangun, Brian terkejut karena yang ada di sampingnya bukanlah WrestlerStud. Melainkan Jeremy.


Janelle yang sekelas dengan Brian mengaku tahu sesuatu tentang Jeremy.

Belakangan Lexi menanyakan pada Brian apakah ia tahu apa yang dimaksud oleh Janelle.

Namun sebelum ia berbicara lebih jauh, Brian menerima pesan dari Jeremy yang memintanya untuk tidak membocorkan apa yang sudah mereka lakukan.

Brian pun memutuskan untuk meninggalkan Lexi.

Malamnya, Brian mengunjungi Jacob. Ia menunjukkan video-video WrestlerStud yang ia temukan pada kakaknya.

Mereka kemudian menemukan rekaman kejadian pembunuhan terhadap WrestlerStud. Juga sosok seorang pria bertopeng yang kemungkinan besar adalah pelakunya.

Kendati demikian, Jacob meminta Brian tidak perlu memikirkannya. Karena kejadian tersebut sudah berlangsung lama dan mungkin saja polisi sudah menanganinya.


Jeremy rupanya punya hubungan dengan pria bertopeng yang mungkin membunuh WrestlerStud.

Pria bertopeng itu terus menanyakan kenapa Jeremy tidak lagi mau membalas pesannya.

Jeremy tampak takut dan trauma dengannya.


Lexi mendapat follower Instagram dengan nama sandi WrestlerStud. Ia memberitahukan hal tersebut pada Jeremy.

Pun begitu, karena sama-sama tidak mengenali nama itu, Lexi dan Jeremy mengabaikannya.

Sementara itu, pria bertopeng menyekap Jacob dan meminta Brian untuk menyerahkan flash disk yang asli jika ingin kakaknya selamat.

Pria bertopeng itu ternyata juga punya bukti jika Jacob selama ini merupakan pengedar n4rk0b4.

Tidak mungkin bisa melapor ke polisi, mau tidak mau Brian melakukan apa yang diminta.

Sayangnya, pria bertopeng tersebut kabur sesaat setelah mendapatkan flash disk tersebut.


Seseorang meretas laptop Janelle dan mengunggah video miliknya.

Lebih tepatnya, video rekaman saat Jeremy dan Lexi berhubungan intim.

Janelle, yang memang merupakan teman sekamar Lexi, diam-diam merekam video tersebut saat Jeremy dan Lexi asik bercocok tanam di hadapannya.

Parahnya lagi, video tersebut kini sudah diunggah ke internet oleh si pelaku peretasan.

korban atau musuh dalam selimut

korban atau musuh dalam selimut?

Kesal, Lexi pergi meninggalkan Janelle.

Tak lama ia mendapat pesan dari Jeremy, memintanya untuk datang ke tempatnya.

Di saat bersamaan, Brian mendapat pesan dari Jeremy yang ada bersamanya di kamar.

Jeremy mengajaknya untuk bercinta lagi. Brian pun menyanggupi.

Sempat menolak, Jeremy pada akhirnya menikmati aksi Brian.

Tak disangka, Lexi muncul dan melihat kejadian tersebut. Ia pun makin kesal dan menampar Jeremy sebelum kemudian pergi.

Sepeninggal Lexi, Jeremy ganti menghajar Brian.


Janelle menemui Brian.

Keduanya yakin ada yang sudah sengaja meretas laptop mereka dan membuat mereka saling bertengkar.

Brian lantas menunjukkan rekaman video streaming WrestlerStud pada Janelle.

Janelle rupanya kenal dengan sosok WrestlerStud. Nama aslinya adalah Caleb Moore (diperankan oleh Colin Bates).

mulai mencoba memecahkan misteri

mulai mencoba memecahkan misteri

Brian pun menceritakan hal itu pada Jacob. Jacob berjanji akan menggali informasi lebih lanjut mengenai Caleb.

Belakangan, Jacob berhasil memperbaiki beberapa video yang rusak dari flash disk Caleb.

Terungkap bahwa klien terakhir Caleb adalah Cynthia Walker (diperankan oleh Leah Pipes), dosen kuliah Brian dan Janelle.


Berniat untuk move on dari Jeremy, Lexi memutuskan untuk berpacaran dengan Tommy (diperankan oleh Spencer List), penjaga perpustakaan yang memang menyukainya.

Sementara itu, seseorang yang mengaku sebagai Caleb asli menghubungi Brian dan Janelle. Ia meminta keduanya untuk datang ke pertandingan gulat dimana salah satu pesertanya adalah Jeremy.

Di waktu yang sama, Jeremy juga mendapat pesan dari Caleb. Caleb menyatakan bakal mengalahkan Jeremy.

Ia juga mengirimkan foto Lexi tengah berciuman dengan Tommy. Jeremy jadi emosi melihatnya.


Caleb benar muncul di pertandingan gulat. Ia bahkan menjadi penantang Jeremy.

Di tengah pertandingan, layar skor tiba-tiba menampilkan rekaman video saat Jeremy dan Caleb berhubungan intim. Semua orang kaget melihatnya.

Jeremy auto menghajar Caleb setelahnya.


Jacob berhasil memperbaiki video lain dimana terlihat bahwa pria bertopeng yang menyerang Caleb sebenarnya adalah Jeremy.

Dan memang benar, pada saat itu Caleb tidak dibunuh. Hanya pindah ke universitas lain.

Setelah diberitahu hal itu, Janelle berniat untuk menceritakannya pada Lexi. Brian setuju.


Janelle tak sengaja bertemu Caleb. Ia mengkonfrontasi Caleb atas perbuatannya.

Pun begitu, Caleb mengaku semua itu adalah masa lalu. Ia juga mempersilahkan Janelle untuk terus menggali informasi karena nantinya ia bakal kaget dengan fakta yang ada.

Malamnya, pria bertopeng membuntuti Janelle dan menghajarnya habis-habisan.


Lexi akhirnya tahu tentang Jeremy dari Brian.

Kebetulan Jeremy datang di saat Brian dan Lexi ada di kamar.

Kepada mereka, Jeremy akhirnya mengaku telah dip3rk0s4 oleh Caleb di saat ia mabuk.

Yang mengejutkan, di saat Caleb meny3tubuh1nya, ada Cynthia juga di sana. Justru Cynthia yang sepertinya memerintahkan Caleb melakukannya.

Beberapa saat kemudian, mereka mendapat kiriman foto Janelle dalam kondisi babak belur dari WrestlerStud.

WrestlerStud meminta mereka untuk datang ke rumah Cynthia jika ingin menyelamatkan Janelle.

Tanpa membuang waktu, Brian dkk bergegas menuju ke sana.

Brian dan Lexi lantas menyelamatkan Janelle yang disekap di sebuah ruangan.

Sementara itu, Jeremy dihadang dan sukses ditusuk perutnya dengan pisau oleh pria bertopeng.

Ketika hendak keluar, Cynthia memergoki Brian, Janelle, dan Lexi.

Ia lalu menembak mati Janelle dan menghantam Brian hingga pingsan.

Baru saja berhasil keluar ke halaman, Lexi disergap oleh Cynthia.

Nyawanya nyaris di ujung tanduk jika tidak diselamatkan oleh Tommy yang mendadak muncul.

Sesaat kemudian ganti Caleb yang tiba-tiba menghampiri keduanya. Lexi otomatis ketakutan melihatnya.

Belum sempat mendekat, dari belakang Brian menembak Caleb hingga tewas.


Satu tahun kemudian.

Brian dan Jeremy kini resmi berpacaran. Jacob pun sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu.

Sementara itu, Lexi kini tinggal bersama Tommy di sebuah apartemen.

Tanpa sengaja ia mendapatkan bukti bahwa yang sebenarnya telah meretas laptop mereka selama ini, sekaligus sebagai sosok pria bertopeng, adalah Tommy.

Tommy juga yang memerintahkan Caleb untuk memp3rk0s4 Jeremy.

Lexi pun buru-buru kabur meninggalkan apartemen dengan membawa laptop milik Tommy sebagai barang bukti.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Exploited. Yang dari segi cerita sebenarnya lumayan oke.

Unsur LGBT yang ada tidak terlalu mengganggu. Justru tertutupi dengan baik oleh elemen misteri yang diusung.

Pelaku utama tidak sulit untuk ditebak sih. Cukup gunakan aturan dasar dalam cerita bergenre serupa. Yang sikapnya paling baik dan terlihat innocence biasanya adalah antagonis berbulu domba.

Yang mengecewakan justru akting pemeran utama — Jordan Ver Hoeve — yang di sepanjang durasi tidak ubahnya seperti pemeran pembantu. Aktingnya pun terasa datar.

Sebaliknya, akting para pemeran pembantu malah lebih oke. Seperti Andrew Matthew Welch, Makenzie Vega, dan Hannah Rose May.

Film “Exploited” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Tubi.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita film exploited 2022

Leave a Reply