“Bangkitnya Mayit: The Dark Soul” adalah debut film panjang daris sutradara Brama Yudha Prawira.
Juga ada salah satu eks JKT48, Rachel, yang menjadi pemeran utamanya.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Bangkitnya Mayit beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Sebuah kampung yang diganas oleh syaitan. Keganasan ini disebabkan oleh penduduk yang melakukan pesugihan (ritual untuk menjadi kaya).
Ketua dusun dan penduduk lain cuba menghilangkan ketakutan ini.
Tanggal Rilis: 14 Januari 2021
Durasi: 1 jam 21 menit
Sutradara: Brama Yudha Prawira
Produser: R Krisnan Ramanathan
Penulis Naskah: Irfan Ramdhani
Produksi: TGS Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Dicky Candra, Jennifer Rachel Natasya, Teuku Rifnu Wikana, Zacky Zimah, Yati Surachman, Clift Sangra, Endah Pitasari, Alda Augustine
Sinopsis / Alur Cerita Bangkitnya Mayit
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Gugun (diperankan oleh Zacky Zimah) dan Fredy (diperankan oleh Amirullah) pulang ke kampung halaman Gugun yang bernama Dusun Anyelir.
Mereka disambut oleh Erlin (diperankan oleh Vania Valencia), istri Gugun.
Baru juga tiba, sudah muncul kejadian aneh.
Dua burung mati mendadak di hadapan Gugun dan Erlin. Disusul dengan Sumi (diperankan oleh Endah Pitasari), istri Koswara (diperankan oleh Clift Sangra), yang diketemukan tewas terbunuh.
Koswara menyatakan pelakunya adalah Imas (diperankan oleh Jennifer Rachel Natasya), putrinya sendiri. Saat itu Imas memang terpergok tengah memegang pisau berlumuran darah.
Belakangan Koswara mengungkap bahwa ia serta Sumi pernah melakukan pesugihan di Ringin Lawang. Dan Imas adalah anak hasil pesugihan tersebut.
Usai menguburkan jenazah Sumi bersama dengan Ujang (diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana) dan Didin (diperankan oleh Dicky Candra), kepala dusun, Fredy menghilang.
Beberapa waktu kemudian, Gugun menemukannya. Dalam kondisi tewas.
Meyakini hal itu disebabkan karena pesugihan meminta tumbal melalui perantara Imas, Koswara memutuskan untuk memasungnya.
Didin sempat mencegah. Namun pada akhirnya mempersilahkan Koswara melakukannya. Asal Imas diperlakukan dengan baik.
Nengsih (diperankan oleh Maryam Supraba), istri Ujang, diam-diam menemui Imas karena kasihan kepadanya.
Ia malah mendapati tulisan darah ‘tumbal’ di tembok bangunan tempat Imas dipasung.
Imas juga mendadak berdiri dan mengatakan bahwa malam itu adalah waktunya.
Kejadian tersebut tersebar ke penduduk dusun.
Ujang menyarankan agar Didin melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Atau setidaknya membunuh Imas. Didin menolak.
Malamnya, Koswara mendatangi Imas, berniat untuk membunuhnya.
Alih-alih melakukannya, justru Koswara yang lantas tewas di tangan Imas.
Tak lama, Didin, Ujang, dan Gugun menemukan jasad Koswara.
Ujang lagi-lagi meminta agar Imas dibunuh saja.
Didin kembali menolak. Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk mengembalikan Imas ke Ringin Lawang.
Setibanya di Ringin Lawang, Imas memberontak. Ia mengaku tidak tahu menahu tentang tempat tersebut.
Ujang yang memaksa Imas tetap di sana malah digigit lengannya.
Reflek, Ujang menampar Imas dan membuatnya terjatuh.
Mengira Imas hanya pingsan, Didin, Ujang, dan Gugun lantas pergi meninggalkannya begitu saja.
Tanpa mereka sadari, Imas sebenarnya tewas karena kepalanya terbentur batu saat terjatuh.
Sosok Imas tiba-tiba muncul di rumah Didin.
Melihat wujudnya sebagai setan, Ujang memukulnya dengan balok kayu.
Imas lalu kembali ke wujud aslinya.
Ujang dan Didin syok begitu tahu Imas ternyata sudah tiada.
Karena hari sudah larut, jasad Imas untuk sementara disemayamkan di rumah Koswara.
Hansip Yayat (diperankan oleh Bagus Satrio) yang menjaganya.
Saat Gugun datang untuk memeriksa, jasad Imas ternyata hilang.
Gugun bergegas mengajak Ujang untuk memastikan.
Tak disangka, jasad Imas masih tetap ada di sana.
Apes, justru Nengsih yang kemudian diganggu sosok ratu pesugihan berwujud menyeramkan.
Ustadz Mukti (diperankan oleh Ridho R. Falah) datang untuk membantu menguburkan Imas.
Baru datang, ia langsung diteror oleh hantu ratu pesugihan.
Meski berhasil mengusirnya, namun mereka gagal menguburkan Imas.
Didin lantas menceritakan segala sesuatunya pada Mukti.
Di saat bersamaan, Ranti (diperankan oleh Jessica Olivia)), putri Ujang dan Nengsih, dibawa dan dirasuki oleh setan.
Sementara Gugun dkk berusaha menyelamatkan Ranti, Ujang dipancing oleh ratu pesugihan ke hutan hingga masuk ke dalam lubang jebakan dan kakinya terluka parah.
Untung keesokan harinya ia masih bisa diketemukan oleh Didin dan Gugun dalam kondisi bernyawa.
Mukti pergi ke dusun lain untuk menemui gurunya, Kyai Hambali (diperankan oleh H Lukman), dan meminta petunjuk.
Ia berpesan agar tidak ada yang keluar rumah saat malam.
Bukannya menurut, Ranti justru pergi keluar rumah di malam hari untuk bermain.
Arwah Imas auto muncul dan mengajaknya ikut bersamanya.
Momen tersebut dilihat oleh Didin, Gugun, dan Erlin.
Didin bergegas menghampiri dan meminta agar Imas tidak mencelakai Ranti.
Didin juga mengungkap bahwa ia sudah menganggap Imas sebagai putrinya sendiri.
Mendengar kata-kata Didin, Imas kemudian menghilang.
Erlin menemukan liontin di kamar Koswara. Ada foto seorang wanita. Yang setelah diselidiki ternyata bernama Marisa (diperankan oleh Cindya Ayu).
Mukti lalu pergi ke rumah bu Laras (diperankan oleh Yati Surachman), ibu Marisa.
Darinya, diperoleh cerita bahwa dulu Marisa menjadi korban pem3rk0s4aan hingga hamil. Ia depresi dan memilih untuk menumbalkan diri pada Nyi Danan Wati (diperankan oleh Alda Augustine) demi membalas dendam.
Sosok Nyi Danan Wati inilah yang selama ini meneror Dusun Anyelir.
Beberapa waktu setelah Marisa menumbalkan diri, seorang bayi diketemukan Laras di depan rumahnya. Ada tulisan yang meminta agar bayi tersebut dikembalikan ke Ringin Lawang.
Anehnya, setiap kali Laras melakukannya, bayi tersebut selalu kembali muncul di rumahnya.
Sampai pada akhirnya bayi tersebut diketemukan oleh Koswara dan Sumi.
Kendati demikian, Laras mengaku tidak tahu cara untuk melepaskan ikatan Imas dengan Nyi Danan Wati.
Sebagai gantinya, ia minta diantarkan ke Ringin Lawang.
Gugun dan Erlin pergi ke Ringin Lawang. Sudah ada Mukti dan Laras di sana.
Laras rupanya punya cara untuk menyelamatkan Imas.
Setelah melakukan persiapan, Laras lantas masuk ke alam gaib untuk menemuinya.
Tepat ketika Imas mau ikut dengan Laras, Nyi Danan Wati muncul menghalangi.
Untunglah berkat doa Mukti dan Gugun, usaha Nyi Danan Wati bisa digagalkan.
Pun begitu, pada akhirnya Laras ikutan tewas. Jiwanya ikut terkurung di alam gaib bersama dengan Imas.
Ahli forensik (diperankan oleh Tarzan) dan tim datang untuk memeriksa mayat Imas, Laras, dan yang lain.
Anehnya, setelah digali, mayat-mayat tersebut ternyata hilang.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Bangkitnya Mayit. Yang tidak jelas arah ceritanya.
Terutama alasan Nyi Danan Wati dan Imas meneror dusun Anyelir.
Bahkan Ujang yang dari sudut pandang Imas seharusnya pantas dibunuh malah sampai akhir tidak kenapa kenapa.
Ending-nya juga tidak kalah buramnya.
Ada 3 lubang kuburan yang digali. Sedang sepanjang durasi yang tewas ada 5 orang (Fredy, Koswara, Sumi, Imas, Laras).
Film “Bangkitnya Mayit: The Dark Soul” ini belum tersedia di layanan / platform mana pun. Kendati demikian, teman-teman bisa menemukannya di Youtube.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply