“Zombie Flesh Eaters” adalah film yang awalnya direncanakan sebagai sekuel dari “Dawn of The Dead“.
Film besutan George A. Romero tersebut kebetulan memiliki judul “Zombi” saat dirilis di Italia. Itu sebabnya film ini dikenal juga dengan tajuk “Zombi 2”.
Secara garis besar, alurnya tentang invasi zombie di sebuah pulau terpencil.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Zombie Flesh Eaters a.k.a Zombi 2 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Orang asing yang mencari ayah seorang wanita muda yang hilang tiba di pulau tropis tempat seorang dokter mati-matian mencari penyebab dan penyembuhan epidemi mayat hidup baru-baru ini.
Tanggal Rilis: 25 Agustus 1979
Durasi: 1 jam 31 menit
Sutradara: Lucio Fulci
Produser: Ugo Tucci, Fabrizio De Angelis
Penulis Naskah: Elisa Briganti, Dardano Sacchetti
Produksi: Variety Film
Distribusi: Variety Distribution
Negara: Italia
Pemain: Tisa Farrow, Ian McCulloch, Richard Johnson, Al Cliver, Auretta Gay, Stefania D’Amario, Olga Karlatos
Sinopsis / Alur Cerita Zombie Flesh Eaters
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Sebuah kapal yang sepertinya terbengkalai masuk ke wilayah New York Harbor.
Dua orang polisi patroli pelabuhan lantas mendatangi kapal tersebut untuk memeriksa.
Sesosok zombie tiba-tiba muncul dari dalam lemari dan membunuh salah seorang polisi.
Polisi yang lain lalu menembak zombie tersebut hingga akhirnya terjatuh ke air.
Jurnalis Peter West (diperankan oleh Ian McCulloch) ditugaskan oleh atasannya untuk meliput insiden kapal terbengkalai.
Sementara itu, Anne Bowles (diperankan oleh Tisa Farrow) diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, kapal terbengkalai tersebut adalah milik ayahnya (diperankan oleh Ugo Bologna).
Anne sendiri mengaku sudah tiga bulan tidak bertemu dengan sang ayah. Terakhir, ayahnya pergi ke Antilles, bersama dengan beberapa orang temannya.
Penasaran, Anne menyusup ke kapal untuk mencari petunjuk.
Ia bertemu dengan Peter yang kebetulan hendak melakukan hal serupa.
Setelah sempat nyaris ketahuan oleh polisi yang bertugas, Anne dan Peter kemudian memutuskan untuk bekerjasama.
Belakangan, Peter dan Anne mendapat petunjuk bahwa ayah Anne pergi ke Matool, sebuah pulau di Karibia, untuk melakukan riset. Di pulau tersebut ayah Anne menderita sebuah penyakit misterius.
Tidak membuang waktu, keduanya lanjut menuju pulau Matool.
Mereka menyewa sebuah kapal dengan dua orang pemandu — Brian Hull (diperankan oleh Al Cliver) dan kekasihnya, Susan Barrett (diperankan oleh Auretta Gay).
Sempat ragu, Brian akhirnya setuju untuk mengantar Peter dan Anne.
Dokter David Menard (diperankan oleh Richard Johnson), dan istrinya, Paola (diperankan oleh Olga Karlatos), tinggal di pulau Matool untuk meneliti fenomena zombie. Alias mayat yang hidup kembali.
Paola sebenarnya ingin meninggalkan pulau tersebut. Namun Menard tidak memperbolehkannya. Ia tidak rela melepaskan hasil risetnya begitu saja.
Dalam perjalanan menuju pulau Matool, Susan minta berhenti sejenak untuk menyelam dan menikmati keindahan laut.
Ia sempat diserang oleh zombie yang ada di dasar laut. Untungnya Susan berhasil meloloskan diri.
Zombie itu sendiri malah kemudian bertarung melawan seekor ikan hiu.
Saat sedang melakukan penelitian bersama asistennya, suster Clara (diperankan oleh Stefania D’Amario), Menard mendapat kabar dari Lucas (diperankan oleh Dakar) bahwa seluruh penduduk asli telah pergi meninggalkan pulau.
Penyebabnya adalah hadirnya sosok zombie yang baru. Membuat orang ketakutan dan memilih untuk kabur menyelamatkan diri.
Malamnya, Paola yang sendirian di rumah diserang oleh zombie dan tewas mengenaskan.
Keesokan harinya, beberapa rekan dan pasien Menard tewas akibat infeksi zombie. Menard memerintahkan Clara untuk menembak kepala mereka sebelum menguburkannya.
Mendapat kabar dari Lucas tentang adanya tembakan pistol suar di pantai, Menard pergi untuk memeriksa.
Sumber tembakan pistol suar tersebut rupanya adalah Peter dkk.
Kepada Anne, Menard memberitahu ayah Anne sudah meninggal. Ia mengaku ayah Anne memaksa untuk tetap tinggal di pulau dan membantu Menard melakukan riset demi menemukan vaksin zombie.
Menard menambahkan bahwa kemungkinan voodoo adalah penyebab mayat hidup kembali dan menjadi zombie.
Karena hendak melanjutkan riset, Menard lantas meminta Peter dkk untuk pergi ke pondok tempatnya tinggal dan menemui istrinya.
Sepeninggal mereka, Menard mendapat informasi dari Fritz (diperankan oleh Leo Gavero), rekannya yang baru saja digigit zombie.
Fritz menyatakan kejadian tersebut terjadi di desa tempat mereka berada saat ini.
Mendengarnya, Menard langsung mengutus Lukas untuk menutup semua pintu dan jendela.
Peter, Brian, Susan, dan Anne tiba di pondok.
Alih-alih bertemu dengan Paola, mereka justru mendapati beberapa zombie tengah asik mukbang jasad Paola.
Walau berhasil kabur, mobil mereka lalu mengalami kecelakaan dan tidak lagi bisa digunakan.
Perjalanan pun terpaksa mereka lanjutkan dengan berjalan kaki.
Beberapa waktu kemudian, Peter dkk tiba di hutan.
Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di tempat yang belakangan diketahui sebagai area pemakaman era Conquistador.
Tak disangka, salah satu jasad yang terkubur tiba-tiba bangkit sebagai zombie dan membunuh Susan.
Setelah Peter, Brian, dan Anne melanjutkan perjalanan, zombie-zombie lain keluar dari dalam makam.
Peter, Brian, dan Anne tiba di gereja yang menjadi markas penelitian Menard dan bergabung dengannya.
Satu demi satu zombie yang ada di pulau berjalan menghampiri gereja.
Menard memerintahkan Brian, Lucas, dan Clara untuk membuat bom molotov sementara ia menyiapkan senjata.
Apes, salah satu jasad pasien yang ada di dalam bangkit menjadi zombie dan membunuh Menard.
Jasad-jasad lain bergantian hidup kembali. Membuat Lukas dan Clara tewas.
Dikeroyok rombongan zombie dari dalam dan luar, pada akhirnya Brian, Peter, dan Anne berhasil meninggalkan gereja dengan memanfaatkan bom molotov yang telah dibuat.
Di luar, zombie Susan tiba-tiba muncul menghadang. Ia sempat menggigit lengan Brian sebelum kemudian dibunuh oleh Peter.
Dalam perjalanan ke New York, Brian tewas.
Belakangan, saat hendak tiba di New York Harbor, Peter dan Anne mendengar siaran radio yang menyatakan bahwa seluruh kota telah dikuasai zombie.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Zombie Flesh Eaters. Yang rupanya tidak jelek-jelek amat.
Lumayan kagum dengan idenya menghadirkan adegan zombie versus ikan hiu di dasar laut.
Juga aksi tewasnya Paola yang lumayan bikin ngilu.
Sayangnya, adegan buka-bukaannya memang terlihat sekali sekedar sebagai fans service. Tidak memberi nilai lebih dan bisa dibuang tanpa mengurangi alur.
Pantas saja “Zombi 2” masuk dalam kategori Video Nasty.
Film “Zombie Flesh Eaters” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply