“A House On The Bayou” adalah film horor yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Alex McAulay.
Sayangnya, dengan portofolio beliau yang berhenti di film ini, saya sendiri jadi tidak yakin dengan kualitasnya.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film A House On The Bayou beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Mengikuti pasangan bermasalah dan putri mereka yang pergi berlibur ke rumah terpencil di rawa Louisiana untuk berhubungan kembali sebagai sebuah keluarga.
Namun ketika pengunjung tak terduga datang, persatuan tersebut mulai terurai.
Tanggal Rilis: 19 November 2021
Durasi: 1 jam 28 menit
Sutradara: Alex McAulay
Produser: Paige Pemberton, Paul Uddo
Penulis Naskah: Alex McAulay
Produksi: Blumhouse Television, Epix
Distribusi: Paramount Home Entertainment
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Paul Schneider, Angela Sarafyan, Jacob Lofland, Lia McHugh, Doug Van Liew
Sinopsis / Alur Cerita A House On The Bayou
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Jessica Chambers (diperankan oleh Angela Sarafyan) mengonfrontasi suaminya, John (diperankan oleh Paul Schneider), yang telah berselingkuh dengan seorang wanita bernama Vivianne Ballard (diperankan oleh Lauren Ashley Richards).
Pun begitu, dengan alasan sudah kadung mencintai kehidupan berkeluarga yang ia jalani saat ini, Jessica memutuskan untuk tidak bercerai dengan John.
Ia hanya memintanya untuk berjanji meninggalkan Vivianne serta pergi berlibur dengan putri mereka, Anna (diperankan oleh Lia McHugh). John juga diminta untuk jangan sampai membiarkan Anna tahu mengenai aksi bejatnya.
John mengiyakan.
John, Jessica, dan Anna tiba di sebuah rumah mewah yang ada di tengah area rawa Louisiana.
Itu adalah rumah milik klien Jessica yang tengah dititipkan untuk dijual.
Sikap Jessica sendiri sangat ketus terhadap John. John berusaha bersabar karena tahu sudah berbuat salah.
Saat John dan Anna pergi ke toko kelontong, Anna berkenalan dengan remaja lokal bernama Isaac (diperankan oleh Jacob Lofland). Belakngan diketahui Isaac adalah cucu si pemilik toko (diperankan oleh Doug Van Liew).
Sementara itu, John rupanya sengaja tidak membelikan daging sapi muda pesanan Jessica. Ia beralasan daging tersebut tidak tersedia.
Anehnya, usai berbelanja, pemilik toko menuliskan pesan di nota bahwa ada iblis yang mengawasi mereka.
Setibanya kembali di rumah, Jessica sedang berusaha untuk membuka pintu yang menuju rubanah. Kebetulan si pemilik rumah tidak memberikan kuncinya.
Tak lama, Isaac datang dan mengundang keluarga Jessica untuk makan malam di rumahnya.
Awalnya Jessica menolak. Namun setelah tahu toko tersebut sebenarnya menjual daging sapi muda dan John sudah berbohong kepadanya, Jessica akhirnya setuju.
Saat Jessica, John, dan Anna bersiap untuk ke rumah Isaac, Isaac tiba-tiba datang.
Ia mengaku oven di rumah mereka rusak. Sebagai gantinya, ia membawakan bahan makanan untuk dimasak di rumah Jessica.
Saat makan malam, Jessica mulai merasakan ada yang aneh dengan Isaac.
Mulai dari mimik mukanya, caranya berbicara dengan Anna, hingga dia bisa tahu tempat lilin disimpan. Belakangan terungkap Isaac juga tahu tentang rubanah yang pintunya terkunci.
Setelah memberitahukan hal itu pada John, Jessica meminta agar Isaac dan kakeknya pulang setelah makan malam.
Dengan berbagai alasan Isaac mencoba menolak.
Kakek Isaac mendadak memberitahu bahwa kucing Anna, Toby, terkunci di rubanah. Disusul dengan Isaac yang mengungkap bahwa ia memiliki kunci pintu rubanah.
Belum hilang keterkejutan mereka, sang kakek mengaku Isaac bukanlah cucunya. Isaac mengamini.
Ketika Isaac pergi ke kamar mandi, kakek menceritakan segala sesuatu tentang Isaac pada Jessica dan yang lain.
Isaac rupanya adalah sosok supranatural yang muncul di hadapannya secara misterius.
Bahkan perawakannya sama sekali tidak berubah selama puluhan tahun.
Sang kakek mengungkap Isaac tidak suka dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Apapun itu bentuknya.
Karena John tetap tidak percaya, kakek lalu memutar sebuah piringan hitam.
Tak disangka, yang terdengar adalah suara rekaman percakapan John dengan Vivianne. Yang berniat untuk meninggalkan Jessica dan Anna demi bisa bersama dengan Vivianne.
John merespon dengan menyanggah semua itu. Sedang Jessica bertekad untuk menceraikan John secepatnya.
Isaac tiba-tiba kembali dengan membawa Toby.
Kali ini John ganti menuduh Jessica bersekongkol dengan Isaac untuk menyingkirkannya.
Anna lantas melihat binatang seperti serigala melintas di depan jendela.
Isaac kemudian mengambil senapan yang disembunyikan di bawah meja dan mengajak mereka semua untuk keluar memburunya. Jessica dan John menolak.
Akhirnya timbul kesepakatan. Senapan ditinggalkan di rumah bersama kakek dengan Jessica dan Anna di sana, sementara Isaac dan John pergi ke luar.
Terungkap bahwa John sebenarnya diam-diam menyewa Isaac dan kakek untuk membunuh Jessica dengan berpura-pura sebagai perampok.
Jessica mencoba membujuk kakek untuk membiarkan ia dan Anna pergi.
Apes, sesaat setelah kakek mengiyakan, Isaac dan John kembali.
Seperti yang sudah diminta oleh John sebelumnya, Isaac mengatakan bahwa dari awal ia berniat untuk merampok keluarga Jessica dan mengurung mereka di rubanah.
Isaac dan kakek lantas menggiring John, Jessica, dan Anna menuju ke sana.
John yang diminta untuk masuk ke rubanah terlebih dahulu.
Tak disangka, Isaac langsung menutup pintu dan menguncinya dari luar.
Isaac tidak menghiraukan permintaan John untuk mengeluarkannya. Alih-alih, ia membalas dengan menyatakan John sebagai pembunuh.
Bel tiba-tiba berdering. Jessica diminta untuk menerimanya.
Yang datang rupanya adalah Vivianne. Ia mengaku datang karena diminta oleh John.
Menyadari yang menghubungi Viviane pasti bukan John, Jessica meminta spray merica milik Vivianne. Juga meminta Vivianne untuk menghubungi pihak berwajib.
Karena Jessica tidak kunjung kembali, Isaac memerintahkan kakek dan Anna untuk menyusul ke depan sembari membawa minyak.
Sepeninggal Isaac, John yang berusaha untuk keluar dari rubanah diserang oleh anjing hutan hingga tewas.
Sementara itu, di luar, kakek memaksa Anna untuk menyiram mobil dengan minyak dan membakarnya.
Tidak mau putrinya jadi pembunuh, Jessica lalu mengambil alih perintah tersebut.
Saat mobil terbakar, Jessica memanfaatkan momen untuk membunuh kakek dengan palu.
Menyadari kunci rubanah dibawa oleh Isaac, Jessica meminta Anna untuk berjaga di depan rumah dengan senapan dan spray. Ia sendiri masuk ke dalam untuk mencari Isaac.
Sempat mendapati John yang sudah sekarat, teriakan Anna membuat Jessica bergegas menghampiri sumber suara.
Anna ternyata ada bersama Isaac. Yang mencoba untuk membawa Anna kabur bersamanya.
Isaac mengaku dari awal hanya berniat membunuh John.
Bahkan rumah tersebut adalah buatan dirinya dan kakek. Untuk memancing orang-orang berdosa seperti John agar datang ke sana.
Di saat ada kesempatan, Jessica berhasil merebut senapan dari tangan Isaac. Ia kemudian menembak dada Isaac dan kabur bersama Anna.
Jessica melaporkan apa yang ia alami pada pihak berwajib.
Di luar dugaan, sherif mengaku tidak pernah ada rumah di tengah rawa seperti yang dimaksud Jessica.
Penasaran, Jessica memutuskan untuk ikut dengan deputi Torres (diperankan oleh Rhonda Johnson Dents) mengecek secara langsung.
Ternyata benar. Rumah tersebut hilang begitu saja. Hanya ada tanah lapang di sana.
Pun begitu, Jessica menemukan cincin pernikahan miliknya yang ia tinggalkan.
Dalam perjalanan pulang, deputi menyatakan Jessica bukan orang pertama yang melaporkan kejadian serupa.
Ia lalu meminta Jessica mengecek laci mobil. Ada kamera milik Isaac dan rekaman videonya di sana.
Sesaat kemudian, sebuah mobil melintas dari belakang. Pengemudinya adalah kakek dan Isaac.
Deputi lantas mengungkap bahwa semua orang di sana tahu tentang kakek dan Isaac.
Keduanya sudah lama menjaga daerah tersebut dari orang-orang yang berniat jahat.
Sebagai gantinya, deputi dan warga di sana berusaha untuk merahasiakan eksistensi mereka.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film A House On The Bayou. Yang terus terang bikin kecewa.
Awalnya saya pikir ceritanya bakal tentang perampokan atau penyekapan dengan aksi sadis seperti “Funny Games” misalnya.
Eh ternyata tentang mistis. Sedang kalo urusan film supranatural, Amerika Serikat sama sekali gak ada serem-seremnya. Ya persis seperti yang ada di sini.
Film “A House On The Bayou” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply