“Funny Games U.S.” adalah judul lain dari film “Funny Games” versi remake yang dirilis berselang 10 tahun.
Michael Haneke masih tetap duduk di kursi sutradara.
Walau menggunakan jajaran pemain dan kru yang berbeda (mayoritas berkebangsaan Amerika Serikat), namun Haneke menerapkan konsep shot-for-shot dimana hampir keseluruhan adegannya sama persis dengan versi aslinya.
Lantas dimanakah letak perbedaannya? Manakah yang lebih layak untuk ditonton?
Simak yuk perbandingan antara “Funny Games” dengan “Funny Games U.S.” di bawah ini.
Sekilas Tentang Funny Games U.S.
George (diperankan oleh Tim Roth) beserta Ann (diperankan oleh Naomi Watts), istrinya, dan Georgie (diperankan oleh Devon Gearhart), putranya, pergi ke kabin mereka di tepi danau untuk berlibur.
Setibanya di sana, dua orang pria datang dan mengaku sebagai teman tetangga kabin George.
Mereka adalah Paul (diperankan oleh Michael Pitt) dan Peter (diperankan oleh Brady Corbet).
Tak disangka, Paul dan Peter lantas menyekap George dan keluarganya.
Keduanya memperlakukan George dan keluarganya dengan kejam. Serta mengajak mereka bermain permainan-permainan konyol.
Hingga satu demi satu meninggal di tangan Paul serta Peter.
Tanggal Rilis: 20 Oktober 2007
Durasi: 1 jam 51 menit
Sutradara: Michael Haneke
Produser: Hamish McAlpine, Christian Baute, Chris Coen, Andro Steinborn, Naomi Watts
Penulis Naskah: Michael Haneke
Produksi: Celluloid Dreams, Tartan Films, Film4 Productions, Halcyon Pictures
Pemain: Naomi Watts, Tim Roth, Michael Pitt, Brady Corbet, Devon Gearhart
Perbandingan Versi Remake Dengan Versi Asli
Seperti disebutkan di awal, “Funny Games U.S.” adalah film remake dengan konsep shot-to-shot.
Jadi, lebih dari 95% adegannya sama persis dengan versi asli di tahun 1997. Pun begitu dengan dialognya.
Walau demikian, bukan berarti secara otomatis film ini punya kualitas yang sama.
Satu yang secara pribadi sudah bikin saya ilfil di awal adalah jajaran pemainnya.
Sosok Naomi Watt yang berperan sebagai Ann tampak terlalu ‘cerdas’ untuk bisa melakukan hal-hal gegabah di sepanjang durasi.
Bukan berarti Susanne Lothar, pemeran Anna dalam versi asli, tampak bodoh, ya.
Tapi sejak pertama sosoknya terlihat di layar, saya sudah bisa menerima apabila nantinya karakter tersebut akan mengambil keputusan secara tergesa-gesa dan tidak mengedepankan akal pikiran.
Begitu juga dengan pemeran Paul dan Peter yang malah seperti tertukar.
Paul kini tampak culun. Sedang Peter justru terlihat seperti psikopat.
Salah baca naskah atau bagaimana ini bagian castingnya.
Namun yang lebih mengecewakan adalah pengambilan gambar di beberapa momen yang tidak lagi dramatis.
Kesan emosional yang sebelumnya ada kini hilang begitu saja.
Saat Paul memandu Ann mencari anjingnya misalnya.
Walau adegan jatuhnya si anjing dari mobil di versi remake lebih oke, namun Ann justru terlihat tidak begitu syok.
Adegan saat Ann syok dengan kematian Georgie pun sebelas duabelas.
Kehilangan nuansa horornya akibat di bagian ini Ann sengaja diganti kostumnya.
Bukan lagi mengenakan baju tidur. Melainkan hanya pakaian dalam.
Otomatis fokus berpindah ke karakter Ann. Bukan pada ruangan bisu yang seharusnya riuh menggambarkan kedukaan medalam.
Cuplikan perbedaan beberapa adegan dapat dilihat pada video berikut.
Penutup
Seingat saya belum pernah ada sejarahnya dimana versi remake dari sebuah film lebih berhasil ketimbang versi aslinya. Kalaupun ada mungkin sangat jarang.
Dan “Funny Games U.S” bukanlah termasuk dalam bagian yang jarang.
Momen-momen yang berhasil nendang secara emosional di versi 1997 gagal direka ulang. Sebagian besar malah jadi garing. Seolah tak bernyawa.
Dari pemilihan jajaran pemainnya pun sebenarnya sudah bisa diprediksi hasilnya tidak akan sebaik versi aslinya.
Paul yang seharusnya memiliki tatapan dingin dan menakutkan malah terlihat culun di sini.
Pada akhirnya, bisa disimpulkan versi aslinya di tahun 1997 JAUH lebih layak untuk ditonton.
Tapi jika penasaran sejelek apa versi remakenya, film Funny Games U.S. ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply