Saya sedang bosan dengan drama Korea bertema komedi romantis dan sejarah kerajaan. Yang disebutkan pertama, kebanyakan ceritanya begitu-begitu saja. Gak jelek, tapi juga gak ada yang bener-bener istimewa. Sedang untuk yang bertema kerajaan, suka bingung dengan wajah-wajah karakternya yang susah dibedakan kalau sudah pakai baju tradisional istana, hehehe. Untungnya saat ini ada beberapa drakor yang tampil beda. Salah satunya adalah yang bakal dibahas berikut ini, “Voice” (보이스 / Boiseu).
Daftar Isi
Sekilas Tentang
Moo Jin-Hyuk (diperankan oleh Jang Hyuk) adalah seorang detektif populer yang telah menyelesaikan banyak kasus. Namun sejak istrinya dibunuh oleh seorang pembunuh berantai, hidupnya menjadi berantakan. Apalagi ditambah perasaan bersalahnya karena bisa mengakibatkan hal itu terjadi.
Sementara itu, Kang Kwon-Joo (diperankan oleh Lee Ha-Na) adalah lulusan top akademi polisi. Ia memiliki kemampuan untuk mendengarkan suara-suara dengan frekuensi dan volume yang tidak terdengar oleh telinga manusia normal. Ayahnya adalah seorang polisi sementara ia sendiri memilih untuk bekerja di Emergency Call Center 112. Kebetulan, sebelum insiden terbunuhnya istri Jin-Hyuk (yang ujung-ujungnya juga membuat ayah Kwon-Joo terbunuh), ia menghubungi Call Center tersebut. Kwon-Joo jadi mendengar beberapa hal yang tidak diketahui oleh orang lain, bahkan tidak terekam dalam rekaman percakapan di call center.
Pasca kejadian tersebut, Kwon-Joo pergi ke Amerika untuk menuntut ilmu. Kembali ke Korea Selatan sebagai seorang profesional voice profiler, Kwon-Joo membentuk Golden Time, tim yang khusus menangani kasus-kasus darurat yang masuk ke Call Center, yang dikepalai oleh Jin-Hyuk. Tidak itu saja, berdua mereka berusaha untuk mencari dan menangkap sosok pembunuh berantai yang telah membunuh orang yang mereka cintai.
Lumayan seru, kan? Serial dengan tema serupa memang sudah pernah ada, tapi “Voice” tidak kalah menggigit. Apalagi kasus-kasus yang dihadirkan lumayan greget dan bikin deg-degan.
Sebagai tambahan, kdrama “Voice” — yang sebelumnya hendak diberi judul “The Voice” — tayang setiap hari Jum’at dan Sabtu pukul 23.00 waktu Korsel di jaringan TV kabel OCN. Naskahnya ditulis oleh Ma Jin-Won, sementara sutradaranya adalah Kim Hong-Sun. Drama korea ini menggantikan serial “38 Task Force” yang telah habis masa tayangnya. Filmnya sendiri merupakan pre-production alias sudah dilakukan syuting dan rekaman terlebih dahulu sejak bulan Oktober 2016 lalu.
Berikut ini beberapa teaser / trailer dari “Voice”:
Profil Pemain / Daftar Pemeran Utama
Berikut ini adalah daftar pemain dari drakor “Voice”. Untuk profil pemeran utamanya menyusul, ya 🙂 Oh ya, sekedar informasi, posisi pemeran utama wanita sebenarnya ditawarkan terlebih dahulu kepada Bae Doo-Na dan Chun Woo-Hee, namun keduanya menolak.
Jang Hyuk sebagai Moo Jin-hyuk, pemimpin tim Golden Time
Lee Ha-Na sebagai Kang Kwon-joo, kepala 112 Emergency Call Center
Baek Sung-hyun sebagai Shim Dae-shik, detektif junior anggota tim Golden Time, sahabat dekat Jin-Hyuk
Yesung sebagai Oh Hyun-ho, ahli IT di tim Golden Time
Son Eun-seo sebagai Park Eun-soo, ahli bahasa di tim Golden Time
Kwon Hyung-joong sebagai Cheon Sang-pil, asisten Kwon-Joo
Lee Hae-young sebagai Jang Kyung-hak, ketua tim Serious Crime Unit
Jo Young-jin sebagai Bae Byung-gon, komisaris polisi
Son Jong-hak sebagai Kang Kook-hwan, ayah Kwon-joo
Hwang Sang Kyeong sebagai Go Dong-chul, tersangka pembunuh berantai
Oh Yeon-A sebagai Heo Ji-hye, istri Jin-Hyuk
Lee Si-woo sebagai Moo Dong-woo, anak Jin-Hyuk
Han Bo-bae sebagai Park Eun-byul, adik perempuan Eun-soo
OST / Soundtrack
Berikut ini daftar OST atau lagu tema dari serial “Voice” lengkap dengan video klipnya, urut berdasarkan tanggal rilis.
Part 1: “Word Up” dibawakan oleh Kim Young Geun (김 영 근)
Daftar Sinopsis
Berikut ini daftar sinopsis lengkap untuk masing-masing episode Voice yang ada di situs Curcol.Co serta jadwal tayangnya. Untuk kali ini kami menggunakan model rekap karena tidak banyak dialog dalam tiap episodenya. Silahkan klik pada tautan yang ada untuk menyimak sinopsis selengkapnya.
Episode 1 (14 Januari 2017): eps 1 (Voice In The Dark Part 1)
Episode 2 (15 Januari 2017): eps 2 (Voice In The Dark Part 2)
Episode 3 (21 Januari 2017): eps 3 (Healing Mother’s Two Faces Part 1)
Episode 4 (22 Januari 2017): eps 4 (Healing Mother’s Two Faces Part 2)
Episode 5 (4 Februari 2017): eps 5 (Ringing From The Darkness: The Secret of The Chocolate Box Part 1)
Episode 6 (5 Februari 2017): eps 6 (Ringing From The Darkness: The Secret of The Chocolate Box Part 2)
Episode 7 (11 Februari 2017): eps 7 (Secret Of The Garbage House Part 1)
Episode 8 (12 Februari 2017): eps 8 (Secret Of The Garbage House Part 2)
Episode 9 (18 Februari 2017): eps 9
Episode 10 (19 Februari 2017): eps 10
Episode 11 (25 Februari 2017): eps 11
Episode 12 (26 Februari 2017): eps 12
Episode 13 (4 Maret 2017): eps 13
Episode 14 (5 Maret 2017): eps 14
Episode 15 (11 Maret 2017): eps 15
Episode 16 (12 Maret 2017): eps 16
* Episode 5 dan 6 mengalami penundaan karena bertepatan dengan Lunar New Year
Kesan Pertama
Awalnya saya agak ragu bakal bisa menikmati drama korea yang satu ini. Ada nama Jang-Hyuk di sana, aktor yang sebelumnya membintangi “Beautiful Mind“. Tidak ada yang salah dengan akting Jang-Hyuk. In a matter of fact, aktingnya luar biasa kalau memerankan karakter yang emosian, suka mabuk, dan keras kepala. Masalahnya, film atau drama dengan karakter utama dengan sifat seperti itu bakal hancur kalau tidak punya skenario cerita yang mendukung. Itu sudah terbukti pada drakor “Beautiful Mind”, yang sampai harus dikurangi jumlah episodenya saking jeblok ratingnya.
Untungnya, kekhawatiran saya tidak terbukti di “Voice”. KDrama ini punya skenario yang kuat dan jalan cerita yang greget. Kasus-kasus yang harus dihadapi gak kacangan dan benar-benar menunjukkan kombinasi kemampuan dua orang tokoh utamanya, Moo Jin-hyuk dan Kang Kwon-joo, yang dari segi sifat sebenarnya saling bertolak belakang. Namun memang tak ada gading yang tak retak. Serial ini juga ada kekurangannya. Untuk menambah ketegangan, beberapa kali dihadirkan adegan-adegan yang terkadang terasa tidak masuk akal. Seandainya itu bisa dihilangkan atau diperbaiki, mestinya bisa lebih greget lagi ceritanya.
Kesimpulannya, untuk saat ini, saya pastikan judul ini ada dalam daftar drakor wajib tonton saya tiap minggunya.
Leave a Reply