Sinopsis Love You As The World Ends Season 2 Episode 2 (Hulu, 2021)

Di cerita sebelumnya, mengetahui Kurumi kemungkinan mengalami golemisasi, Tsuboi menolak keras keberadaan Kurumi di pulau Sarunoshima. Hibiki lantas menemaninya menuju balai pengungsi Rumah Harapan. Dalam perjalanan, Kurumi mengalami amnesia dan keduanya dibawa ke balai pengungsi. Di sana ternyata ada Mamiya Takuro, ayah dari Hibiki. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Sinopsis Lengkap Love You As The World Ends Season 2 Episode 2 (S2E2)

Hibiki memaksa diberitahu dimana Kurumi berada. Sikapnya sempat membuat keributan dengan beberapa penghuni balai.

Tak lama Misako datang untuk melerai. Ia sekaligus memperkenalkan diri sebagai penanggung jawab di tempat tersebut.

Sesaat kemudian giliran Ren yang datang. Hibiki lagi-lagi memaksa diberitahu dimana Kurumi. Ren menjawab dengan mengantar Hibiki menuju kamar Kurumi.

Di sana, Hibiki akhirnya mengetahui fakta bahwa Kurumi mengalami hilang ingatan.

Ren meminta Noro untuk mengajak Hibiki berkeliling dan menjelaskan segala sesuatunya mengenai balai pengungsi Rumah Harapan.

Meski awalnya bangunan resort tersebut diisi oleh anggota resort, pada prosesnya Misako menerima penyintas-penyintas yang datang dan memperbolehkan mereka ikut tinggal di sana.

Selagi berkeliling, Hibiki bertemu dengan Shoko dan Yuzuki. Belakangan, dari keduanya Hibiki mengetahui bahwa ada semacam jurang sosial yang tidak terlihat di antara para penghuni.

Kematian rekan-rekannya membuat Tsuboi semakin tenggelam dalam emosi. Terlebih dengan persediaan makanan yang semakin menipis di pulau Sarushima.

Ia pun memaksa yang lain untuk bersama-sama pergi ke balai pengungsi Rumah Harapan dan mengambil alih tempat tersebut. Tidak itu saja, sebagai wujud balas dendam, ia berniat membunuh orang-orang yang ada di sana.

Untuk menunjukkan hasil pemeriksaan terhadap Kurumi, Ren mengajak Hibiki bertemu dengan seorang dokter. Hibiki pun kaget begitu tahu dokter yang dimaksud adalah Takuro, ayahnya sendiri.

Alih-alih senang, ditinggal pergi begitu saja sejak kecil nyatanya membuat Hibiki marah dan tidak menerima keberadaan ayahnya. Kendati demikian, Takuro terlihat berusaha tetap tenang dan tidak meladeni Hibiki.

Takuro lantas menjelaskan bahwa kondisi ingatan Kurumi adalah efek samping dari virus golem yang ada di tubuhnya. Namun ia tidak bisa memastikan apakah suatu saat Kurumi bakal berubah sepenuhnya menjadi golem atau tidak.

Ia menambahkan bahwa ada obat yang bisa menahan laju pertumbuhan virus tersebut di Universitas Kesehatan Iwaki di Fukushima. Tanpa berkata apa-apa Hibiki pergi meninggalkan ayahnya.

Sepeninggal Hibiki, Takuro langsung terduduk lemas. Rupanya sedari tadi ia menahan rasa sakit di tubuhnya. Ia sengaja tidak ingin Hibiki tahu hal itu.

Misako, yang ternyata adalah ibu dari Ren, memberitahu Ren bahwa sebenarnya ia tidak suka dengan keberadaan Kurumi yang berpotensi menjadi golem di balai. Hanya karena menghargai Takuro, Misako mencoba tidak mempermasalahkannya.

Selain meminta agar Ren yang mengawasi Kurumi serta Hibiki agar tidak membahayakan keselamatan penghuni lain, terungkap adanya sesuatu yang disembunyikan oleh keduanya.

Gara-gara Hibiki yang sok perhatian membuat Kurumi malah jadi tahu tentang bahayanya virus golem yang ada di tubuhnya.

Ini ditambah dengan Shoko yang keceplosan menceritakan tentang penghuni balai yang sama sekali belum pernah berhadapan dengan golem.

Kurumi pun memutuskan untuk meminta penjelasan langsung dari Takuro.

Hibiki memberitahu Ren bahwa ia akan pergi bersama Kurumi menuju Fukushima. Mendengarnya, Ren meminta agar Kurumi dibiarkan saja tetap tinggal di balai agar lebih aman.

Ren lantas menjelaskan mengenai visi misi Rumah Harapan yang ia harapkan bisa melindungi semua orang. Sesuai dengan apa yang telah dilakukan ibunya selama ini.

Omaezaki mencoba menenangkan Tsuboi dan memintanya agar memikirkan kembali niatnya menyerang Rumah Harapan. Alih-alih melakukannya, Tsuboi justru membunuh Omaezaki.

Beberapa golem berhasil menerobos masuk ke balai. Misako menjadi korbannya.

Melihat kondisi Misako yang sudah terinfeksi, baik Hibiki maupun Takuro langsung paham tidak ada pilihan lain. Mereka meminta agar Misako diikat dan dikurung.

Takuro bahkan memerintahkan Ren untuk ‘menangani’ Misako jika ia sudah berubah.

Saat Hibiki pergi untuk membunuh golem-golem tersebut, Ren ragu-ragu melakukan apa yang diperintah kepadanya.

Sementara itu, penghuni balai yang belum pernah menghadapi golem bersikap naif. Shigeru, sekretaris balai, malah hendak membawa Misako ke kamar tanpa diikat.

Ia juga mencegah Shoko yang sudah membawa tali untuk mengikat Misako.

Tanpa bisa dicegah, Misako akhirnya berubah menjadi golem. Hal itu membuat penghuni balai panik. Termasuk Ren yang langsung lemas.

Untunglah tak lama Hibiki kembali. Tanpa ragu ia membunuh Misako sebelum ia sempat melukai siapa pun.

Shigeru lagi-lagi bersikap sok tahu. Ia malah mengusir Hibiki dari balai pengungsi.

Ren lantas mencegahnya. Ia justru berterimakasih karena Hibiki sudah membantunya melakukan sesuatu yang tidak sanggup ia lakukan.

Ren menegaskan bahwa ia akan meneruskan apa yang telah dilakukan ibunya selama ini. Termasuk menerima siapa saja yang datang di balai dan tidak mengusir mereka.

Kurumi sendiri, yang melihat semua kejadian tersebut, menjadi makin takut dengan virus golem. Ia juga khawatir Hibiki bakal membunuhnya jika nanti ia berubah.

Todoroki teringat pesan Hibiki agar ia menjaga orang-orang yang ada di pulau. Ia pun mengatur strategi dan mengajak Tsuboi untuk pergi berdua saja dengannya terlebih dahulu untuk menyusup.

Tsuboi rupanya tidak tertipu. Ia menegaskan bahwa semua orang harus ikut pergi walau mungkin tidak akan langsung menyerang seperti saran Todoroki.

Pasca insiden Misako, Hibiki memutuskan untuk meninggalkan Kurumi di balai dan mempercayakan pada Ren untuk menjaganya.

Sebelum pergi, Hibiki sempat menemui Kurumi untuk berpamitan. Kendati demikian, ia tidak memberitahu Kurumi siapa dirinya sebenarnya. Hanya berjanji akan berusaha menyembuhkan Kurumi.

Beberapa saat setelah Hibiki pergi menuju Fukushima, Ren menemui Kurumi.

Kurumi mengaku mendapat firasat sesuatu yang ia jaga selama ini akan hilang. Ren merespon dengan menyatakan ia akan selalu ada untuk Kurumi.

Penutup

Pernah kehilangan dan harus bersusah payah menemukan membuat Hibiki bersikap over protektif terhadap Kurumi. Saya memang bisa memahami alasan tersebut. Namun bukan berarti bisa menerima begitu saja perubahan karakter Hibiki yang sedemikian rupa.

Pasalnya, karakter Hibiki saat ini yang mudah marah-marah dan tidak mau mendengarkan orang lain sama sekali tidak menyenangkan untuk ditonton. Ia bahkan tidak sadar sudah membuat Kurumi khawatir dengan virus golem gegara sok perhatian terhadapnya.

Jika seandainya saja di akhir nanti keduanya berpisah, kemungkinan besar saya tidak akan peduli. Simpati saya terhadap kedua karakter tersebut sudah hilang total.

Di sisi lain, agak penasaran dengan rahasia yang disimpan oleh Misako dan Ren. Semoga saat terungkap nanti bisa jadi twist yang mengejutkan.

sinopsos loveyouastheworldends s2e2

Leave a Reply