Di cerita sebelumnya, akhirnya terungkap siapa sebenarnya siswi berpita merah maroon yang selama ini membayangi aksi Nanno. Ia adalah Yuri, orang yang pernah dibantu oleh Nanno namun justru berbalik memanfaatkan Nanno.
Belum jelas maksud dan tujuan Yuri datang kembali ke hadapan Nanno. Sepertinya untuk balas dendam. Mengingat sebelumnya adalah Nanno yang membunuh Yuri.
Seperti apa kelanjutan kisahnya? Yuk simak rekap sinopsis Girl From Nowhere Season episode 5 dan 6 berikut ini.
Sinopsis Episode 5: SOTUS (S2E5)
Kaye adalah panitia kegiatan ospek di sebuah SMA. Pernah menjadi korban bully, Kaye memanfaatkan momen ini untuk balik bertindak sewena-wena pada para juniornya.
Nanno, yang juga mengikuti ospek tersebut, mempertanyakan perintah-perintah Kaye yang tidak jelas dan juga mesum. Tanpa disangka, Yuri ternyata juga ada di sana, mengaku hendak berlatih dari Nanno.
Terus-terusan dipancing oleh Nanno, Kaye kelepasan dan membunuhnya.
Hal itu membuat kepala sekolah marah. Meski ia adalah sahabat baik ayah Kaye, sulit baginya untuk menyelamatkan Kaye dalam situasi tersebut.
Diputuskanlah untuk mengeluarkan Kaye dari sekolah. Sebagai gantinya, sekolah akan menutup rapat-rapat insiden tersebut.
—
3 bulan kemudian, di sekolahnya yang baru di luar kota, Kaye terkejut mendapati Nanno sebagai seniornya di sana. Terlebih Nanno adalah bagian dari panitia ospek yang tengah diikuti Kaye.
Situasi pun berbalik. Giliran Kaye yang kini di-bully dan dipermalukan habis-habisan oleh Nanno.
Ia sempat mencoba melarikan diri, namun dihadang oleh Yuri hingga akhirnya kembali dipaksa mengikuti kegiatan ospek.
Karena telah membuat masalah, Nanno memutuskan untuk menghukum seluruh junior yang lain. Selain Kaye. Hal itu serupa dengan apa yang sebelumnya dilakukan Kaye terhadap Nanno.
Malam harinya, kesal dengan Kaye, teman-temannya mengeluarkan Kaye dari asrama.
Kaye berniat untuk kabur, namun dihadang oleh Lucky, anjing sekolah. Nanno muncul dan sengaja melepaskan rantai Lucky hingga ia kabur. Sesaat kemudian ia memberitahu bahwa Kaye baru saja menyerang Lucky dan membuatnya kabur.
Sampai pagi menjelang, Lucky belum ditemukan. Nanno menyarankan agar mereka mencari pengganti Lucky. Sontak semua orang di sana menoleh ke arah Kaye.
Rekan-rekan Nanno lantas menelanjangi Kaye dan memakaikan rantai ke lehernya. Meski malu, sulit bagi Kaye untuk menolaknya.
Dengan menggunakan panggilan Kelly, Nanno lalu memintanya untuk berulangkali mengambil boneka yang ia lemparkan. Selayaknya seekor anjing. Lagi-lagi Kaye tidak bisa menolak.
Tidak berhenti sampai di situ, malamnya Kaye juga dikurung di dalam kandang anjing.
Tanpa sepengetahuan Nanno, Yuri kemudian membukakan pintu kandang Kaye. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Kay bergegas kabur. Ia terus berlari melintasi hutan dan lanjut menyusup masuk ke dalam bak sebuah mobil pickup.
Beberapa waktu kemudian mobil tersebut berhenti.
Di luar dugaan, mobil tersebut ternyata kembali ke sekolah.
Murid-murid yang melihatnya langsung mengejar Kaye. Ia pun menceburkan diri ke kolam untuk menyelamatkan diri.
Yuri lantas muncul sembari membawa Lucky yang sudah mati. Ia menyatakan adalah Kaye yang membunuhnya. Dengan lantang Yuri memberitahu bahwa siapa saja yang bisa membunuh Kaye bakal diangkat menjadi kepala pelajar yang baru.
Sembari melihat tubuh Kaye dihantam habis-habisan oleh yang lain, Nanno yang tahu Yuri sengaja membunuh Lucky mempertanyakan aksi Yuri barusan. Yuri menyatakan bahwa ia yakin Kaye tidak bakal berubah seandainya diberi kesempatan kedua. Nanno terlihat tidak setuju.
Melihat respon Nanno, Yuri balik mempertanyakan sikap Nanno yang lembek. Jika sikapnya seperti itu, cepat atau lambat ia pasti bakal menggantikan posisi Nanno. Nanno mempersilahkan.
Sinopsis Episode 6: Liberation (S2E6)
Nanno masuk ke dalam sebuah sekolah yang super disiplin.
Mie, teman sekelas Nanno, memberitahu bahwa guru di sekolah tersebut bisa bertindak sangat keras jika ada murid yang melakukan pelanggaran. Bahkan sampai melukai mereka.
Seperti biasa, mengetahui hal semacam itu, Nanno justru sengaja melakukan pelanggaran demi pelanggaran. Tujuannya agar murid lain ikut melakukannya dan tidak lagi terkekang dengan peraturan sekolah yang ada.
Setelah tahu Nanno membakar buku peraturan, guru A memerintahkan agar Nanno dibawa ke ruang pertobatan (room of repetance).
Di sana sudah ada Jelly dan New, dua orang murid yang dikurung oleh guru B karena dianggap melanggar peraturan.
Guru A menanyakan apakah keduanya sudah bertobat. Jelly mengiyakan. New sebenarnya enggan karena merasa tidak bersalah, namun Jelly membujuknya agar mereka bisa segera meninggalkan tempat tersebut. Ia pun akhirnya ikut mengiyakan.
Giliran Nanno yang dikurung. Ia juga diminta untuk menghapal 427 aturan sekolah yang ada.
Esok harinya Nanno sudah masuk kelas seperti biasa. Ia bahkan memberitahu yang lain bahwa di ruang pertobatan tidak ada apa-apa. Hanya membosankan saja.
Kesal, guru A sengaja memasukkan rokok ke saku rok Nanno agar ia dimasukkan kembali ke ruang pertobatan. Kali ini guru A menambahkan lampu-lampu sorot, berharap Nanno tertekan.
Apes, bukan hanya Nanno yang berubah, justru murid-murid di kelas yang mulai sedikit terpengaruh olehnya.
Lagi-lagi guru A membawa Nanno ke ruang pertobatan. Bersama dengan guru B, ia lantas menarik lidah Nanno hingga putus.
Beberapa waktu kemudian, Yuri muncul menemui guru A. Ia menawarkan diri untuk menjadi anggota patroli sekolah. Agar diterima, ia menunjukkan isi grup LINE dari murid-murid yang sedang merencanakan untuk melanggar peraturan sekolah.
Guru A merespon dengan menghukum murid-murid tersebut. Ia juga menerima Yuri sebagai anggota patroli sekolah.
Yuri kemudian diam-diam membongkar catatan sekolah. Setelah menemukan apa yang dicari, Yuri memberikannya pada Nanno.
Nanno lalu memfotokopi dokumen yang diberikan oleh Yuri. Di saat hendak menyebarkannya ke penjuru sekolah, guru A mencegahnya.
Tanpa disangka Yuri tiba-tiba muncul dan mendorong Nanno hingga terjatuh dari atas gedung dan tewas. Ia juga sudah merekam aksi guru A barusan, yang membuatnya seolah-olah telah membunuh Nanno.
Dokumen yang hendak disebarkan oleh Nanno ternyata bukti bahwa sekolah melakukan penggelapan dana. Yuri lantas menghamburkan dokumen tersebut serta menyebarkan video guru A ke semua murid.
Sontak seluruh murid merespon. Mereka menangkapi satu per satu staf pengajar yang ada. Mulai dari satpam hingga kepala sekolah. Guru A dan guru B tentu saja tidak luput dari sasaran.
New yang dendam terhadap guru A tanpa sengaja membunuhnya. Murid-murid pun panik. Mereka menyalahkan New dan tidak mau ikut bertanggung jawab.
Di tengah keributan kepala sekolah muncul sembari membawa pistol. Mau tidak mau sebagian besar murid menyerah.
Kepsek lanjut menanyakan apakah mereka setuju bahwa yang bersalah adalah Yuri. Ternyata sebagian besar setuju.
Sebagai bukti loyalitas, kepsek meminta mereka yang setuju untuk membuktikannya dengan cara menyerang Yuri.
Nanno kemudian muncul. Anehnya, ada 4 orang Nanno sekaligus.
Kepsek merespon dengan mengancam bakal menembak Nanno.
Tanpa disangka, Mie maju sembari mengeluarkan ponselnya. Dengan segera ia menyalakan kameranya dan mulai melakukan siaran live ke penjuru internet.
Kepsek pun tidak lagi bisa berkutik.
Melihat semua itu, Yuri perlahan melangkah pergi. Salah seorang Nanno mencegahnya.
Nanno lantas mengikat Yuri di ruang pertobatan dan meninggalkannya di sana. Sepeninggal Nanno, kepsek dan guru-guru lainnya muncul dari belakang Yuri.
Setelah menerima kunci gerbang sekolah dari Nanno, Mie pergi keluar diikuti oleh murid-murid yang lain.
Penutup
Karena penasaran, saya akhirnya mencari referesi mengenai siapa sebenarnya Nanno. Dari sebuah interview dengan Chicha Amatayakul, pemeran Nanno, yang dilansir dari Bangkok Post, disebutkan bahwa karakter yang ia perankan adalah semacam putri dari sang Iblis. Bisa juga diibaratkan sebagai ular yang ada di Taman Eden. Misinya adalah menguji seberapa jauh manusia bisa berbuat jahat.
Masalahnya, kita bisa melihat sendiri bahwa Nanno tidak selalu menghukum mentah-mentah. Ada kalanya ia masih berusaha untuk memberikan kesempatan kedua.
Terlebih sampai sekarang saya rasanya belum melihat ada episode Girl From Nowhere, baik dari Season 1 sampai Season 2, yang mengkonfirmasi asal usul karakter Nanno.
Dengan hanya dua episode tersisa, sepertinya kok belum bakal terungkap di musim ini…
Leave a Reply