Hong Ji-Hong (Kim Rae-Won) yang baru mengetahui ketidakharmonisan hubungan Yoo Hye-Jung (Park Shin-Hye) dengan ayahnya, Yoo Min-Ho (Jung Hae-Kyun) memutuskan untuk mencoba memperbaiki hubungan keduanya dengan diam-diam memberikan sop nenek buatan Min-Ho pada Hye-Jung. Mengetahui hal tersebut membuat Hye-Jung langsung terdiam dan berhenti makan. Sementara itu, webtoon buatan Choi Kang-Soo (Kim Min-Suk) naik daun. Mulai dari akan diterbitkan dalam bentuk buku, hingga rencana SBC untuk meliput sosok yang menjadi inspirasi karakter utamanya, Hye-Sung. Meski tidak tertarik, tapi adanya tekanan terhadap rumah sakit dan orang-orang di dalamnya, termasuk Kim Tae-Ho (Jang Hyun-Sung), membuat Hye-Sung akhirnya mau menerima. Bagaimana kisah selanjutnya?
Sinopsis Episode 14
Sedikit flashback di malam sebelumnya ketika Ji-Hong datang ke restoran Min-Ho untuk membeli sop nenek. Di sana ia bertemu dengan Jung Yoon-Do (Yoon Gyun-Sang) yang ternyata sudah sering makan di sana untuk pedekate dengan ayah Min-Ho. Ji-Hong kesal karena Yoon-Do belum juga menyerah meski sudah ditolak oleh Hye-Jung, namun ia membalas bahwa ia bukan ditolak, melainkan belum diperhitungkan untuk dipilih.
Kembali ke saat ini, meski awalnya kesal karena Ji-Hong diam-diam datang menemui ayahnya dan membuatnya tanpa sengaja makan sop nenek buatan Min-Ho, Hye-Jung akhirnya mencoba untuk tidak mempermasalahkannya. Ia tersenyum dan melanjutkan makannya kembali, hanya saja tidak lagi menyentuh sop tersebut.
Ahn Joong-Dae (Jo Hyun-Sik) ternyata masih tetap berada di kafe milik Chun Soon-Hee (Moon Ji-In) dengan alasan eksistensinya di rumah sakit tidak terlalu diperhitungkan. Ia malah sibuk bersih-bersih meski Soon-Hee memintanya untuk pulang. Karena Joong-Dae memohon untuk tetap diperbolehkan tinggal di sana selama seminggu guna ‘memulihkan diri’, hati Soon-Hee pun luluh dan mengizinkannya, asalkan ia mau meneruskan kegiatan bersih-bersihnya itu.
Ketidakberadaan Joong-Dae di rumah sakit tersebut membuat seniornya, Kang Kyung-Joon (Kim Gang-Hyun), yang selalu memarahi dan menyuruh-nyuruhnya kini ganti dimarahi oleh dokter Yoon-Do. Sementara tugas Kang-Soo menjadi berlipat gara-gara Kyung-Joon melimpahkan pekerjaan yang biasa ia minta Joong-Dae lakukan kepada Kang-Soo. Saat mereka berada di ruang staff, Pi Young-Kook (Baek Sung-Hyun) memberitahu bahwa ternyata Joong-Dae sempat mengirim pesan yang menyatakan bahwa ia sudah tidak tahan lagi bekerja di sana karena sering dihina.
Kyung-Joon tidak terima bahwa yang ia lakukan adalah menghinanya. Menurutnya, ia hanya bermaksud agar Joong-Dae kuat menjalani tahun-tahun pertamanya sebagai dokter muda. Namun karena Kang-Soo dan Young-Kook terus memojokkannya, ia pun akhirnya pergi meninggalkan mereka dengan bete.
Biaya operasi kedua anak Nam Bo-Ram (Namgoong Min) ternyata mencapai 20 juta won ($18,000), belum termasuk biaya obat-obatan dan menginap. Ini membuat Bo-Ram memutuskan untuk sementara meninggalkan Nam Dal dan Nam Hae di sana selagi ia mengambil banyak pekerjaan paruh waktu.
Tim dari SBC yang dipimpin oleh produser “Focus People”, Kim Do-Jin, tiba di rumah sakit dan menemui Hye-Jung. Ia menjelaskan mengenai prosedur pelaksanaan liputan mereka. Sementara itu, suster Yoo Byeol (Ji E-Suu) yang sebelumnya ditugaskan untuk menjaga Hong Doo-Sik (Lee Ho-Jae) sebelum ia meninggal datang menemui Ji-Hong untuk meminta maaf. Saat ditanya kenapa ia meninggalkan posnya, ia menceritakan mengenai Jin Sung-Jong (Jeon Kuk-Hwan) yang datang menemui Doo-Sik dan memintanya untuk pergi meninggalkan mereka. Ji-Hong lantas mendatang Sung-Jong untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Sung-Jong tidak membantahnya namun ia berbohong dengan menyatakan bahwa pembicaraan terakhir mereka baik-baik saja, justru pada akhirnya ia dan Doo-Sik telah ‘berdamai’ atas perselisihan mereka sebelumnya.
Min-Ho mendatangi Hye-Jung di rumah sakit dan memberikan satu-satunya foto almarhum ibu Hye-Jung saat muda yang masih disimpan oleh Min-Ho. Hye-Jung mempertanyakan, apakah ayahnya akan tetap berlaku seperti sekarang apabila ia tidak menjadi seorang dokter. Ayahnya mengiyakan dan meminta Hye-Jung untuk tidak terus melihat dirinya sebagai sosok yang jahat. Sembari pergi, ia meninggalkan sekantong sop nasi buatannya.
[wp_ad_camp_1]
Hye-Jung lantas mendatangi Ji-Hong, memberikan sop nasi tersebut kepadanya. Ji-Hong menasehatinya, untuk memisahkan antara urusan makanan dengan urusan perasaannya kepada ayahnya. Namun Hye-Jung mengaku belum bisa melakukannya, sehingga Ji-Hong pun menerima sop tersebut dan berjanji akan memakannya. Dalam perjalanan pulang, Hye-Jung meminta Ji-Hong untuk mengantarkannya kembali menemui Chi-Hyun di sebuah rumah makan. Kali ini Chi-Hyun mau sedikit berbicara tentang kejadian tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada yang aneh pada saat itu dan suster yang berlari untuk mencari kantong darah tambahan adalah untuk operasi di sebelahnya. Namun Hye-Jung sudah mengetahui bahwa pada saat itu tidak ada operasi lain selain operasi Kang Mal-Soon (Kim Young-Ae), neneknya. Ia pun berterima kasih karena Chi-Hyun sudah mau sedikit terbuka dan berjanji akan menemuinya lagi di lain waktu.
Pasca terapi, Hae ternyata mengalami muntah-muntah dan merasa sangat lelah. Jin Seo-Woo (Lee Sung-Kyung) yang memeriksanya bersama Yoon-Do menanyakan dimana ayah mereka berada. Dal menjawab bahwa ia sedang bekerja untuk mencari uang dan karena sudah terbiasa bersama, mereka tidak masalah ditinggalkan oleh ayahnya di rumah sakit. Di luar bangsal, Seo-Woo yang tidak pernah merasakan apa yang Hae dan Dal rasakan heran dengan ayah mereka yang meninggalkan mereka begitu saja tanpa pengasuh. Yoon-Do lalu menerangkan bahwa itulah alasan utamanya tidak bisa menerima Seo-Woo, karena ia tidak pernah merasakan kesepian seperti yang dialami oleh Hae dan Dal. Yoon-Do sendiri juga mengalaminya di masa lalu, sehingga kini ia lebih memilih mencari pasangan yang sama-sama memiliki luka di masa lalu, karena kemungkinan besar ia sudah tahu bagaimana cara menyembuhkan lukanya itu dan orang yang demikian adalah orang yang peka dan perhatian kepada orang lain.
Sembari merenung meresapi perkataan Yoon-Do sebelumnya, Seo-Woo menemui Young-Kook dan menanyakan apakah ia diperbolehkan untuk menjahatinya. Young-Kook tersenyum dan mempersilahkannya. Tapi karena Young-Kook sudah menjawab dengan pasrah seperti itu, Seo-Woo pun membatalkannya. Mendengar perkataan Seo-Woo, ganti Young-Kook yang bertanya, apakah ia diperbolehkan untuk melakukan hal yang sama. Seo-Woo yang menjawab “boleh” langsung dibuat syok dengan Young-Kook yang tiba-tiba berdiri, melangkah mendekatinya, lantas memeluknya.
Joong-Dae belum juga meninggalkan kafe Soon-Hee. Ia mengaku bahwa ayahnya bakal memarahinya jika ia tahu Joong-Dae pergi dari rumah sakit. Apalagi ia juga memiliki germophobia (fobia akan bakteri, virus, dan sebagainya), yang tidak memungkinkan untuk menginap di hotel. Mengetahui hal tersebut Soon-Hee akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan Joong-Dae menginap di rumahnya. Tanpa disangka, Hye-Jung yang pulang bersama Ji-Hong ternyata mengajak Ji-Hong untuk mampir sejenak ke dalam rumah. Mendengar mereka datang, Soon-Hee langsung mengajak Joong-Dae untuk bersembunyi di kamarnya. Sedangkan Hye-Jung dan Ji-Hong yang baru masuk kaget melihat ada sepatu pria di sana.
Dengan meninggalkan Joong-Dae di kamarnya, Soon-Hee keluar dan menemui mereka. Ia mengaku bahwa sepatu tersebut adalah miliknya karena sekarang sedang tren wanita memakai sepatu pria. Ia juga langsung mendorong Ji-Hong hingga terduduk di sofa saat ia berniat untuk masuk ke kamarnya dan membantu memasangkan lampu yang mati seperti yang sebelumnya diceritakan oleh Hye-Jung. Agar mereka tidak lagi berniat masuk ke kamarnya, Soon-Hee pun pura-pura marah dan mengurung diri di kamar, tanpa ia sadari kalau Ji-Hong menyadari ada sesuatu yang ia sembunyikan di kamarnya.
Ji-Hong masuk ke kamar Hye-Jung dan melihat boneka-boneka yang mereka dapatkan dari tempat hiburan terpajang di sana. Karena khawatir bakal berbuat yang tidak-tidak, ia memutuskan untuk segera pulang. Namun sebelum pergi ia meminta untuk dipeluk dari belakang oleh Hye-Jung, sebagai imbalan karena sudah mengantarkannya pulang. Dengan bersemangat Hye-Jung pun memeluknya.
Di malam hari Bo-Ram mendatangi anaknya di rumah sakit. Saat mampir ke kamar mandi untuk membasuh dirinya, seseorang menelponnya dan memintanya untuk segera membayar hutang-hutangnya. Setelah menemui Dal dan Hae serta menjaga mereka hingga tertidur kembali, Bo-Ram kembali pergi. Keesokan harinya, Dal mengalami muntah hebat dan hasil pemeriksaaan mendiagnosanya terkena hydrocephalus (penumpukan cairan di otak), sehingga membutuhkan operasi secepatnya. Ji-Hong memerintahkan Hye-Jung untuk menangani operasi tersebut karena tergolong mudah, sekaligus menghubungi ayah Dal.
Begitu mendengar berita tersebut, Bo-Ram bergegas mendatangi rumah sakit. Saat ia masuk petugas bagian administrasi sempat melihat dan memanggilnya. Karena tidak mendengarnya, si petugas pun mencarinya dan mendapatkannya sesaat setelah Bo-Ram menemui Hye-Jung dan menandatangani form persetujuan operasi. Tanpa basa-basi si petugas langsung menagih pembayaran biaya operasi Dal dan Hae. Karena operasinya mendesak, Hye-Jung memintanya untuk menunda permasalahan tersebut hingga setidaknya setelah operasi usai.
Ji-Hong yang kebetulan melihat kejadian tersebut lalu mendatangi Myung-Hoon dan memintanya untuk meringankan beban tagihan Bo-Ram. Myung-Hoon yang memang terobsesi untuk mendapatkan profit rumah sakit sebanyak-banyaknya jelas menolaknya. Ji-Hong lantas menceritakan mengenai proyek yang tengah ia kerjakan, yang jika disetujui akan memberikan suntikan dana sebesar 60 juta won, juga tentang sebagian besar anggota dewan rumah sakit yang merupakan pro Doo-Sik, sehingga jika Myun-Hoon ingin agar mereka ‘dekat’ seperti yang pernah ia katakan, maka inilah waktu yang tepat. Setelah Ji-Hong pergi, Myung-Hoon menelpon Chi-Hyun dan menanyakan apakah Ji-Hong pernah menemuinya lagi untuk membahas perkara operasi Mal-Soon. Chi-Hyun menjawab tidak, sekaligus menceritakan tentang hasil temuan terbarunya, bahwa wali dari Mal-Soon adalah seorang dokter.
Bagian departemen sosial rumah sakit menyatakan bahwa saat ini mereka tidak punya cukup dana ekstra untuk membantu biaya rumah sakit Dal dan Hae. Namun saat beranjak dari tempat duduknya, Bo-Ram melihat sebuah brosur program “We Are Parents”, yaitu pembiayaan rumah sakit yang dikhususkan bagi anak-anak yatim piatu. Ia pun menjadi berpikir untuk meninggalkan mereka agar mereka tidak lagi terjerat oleh tagihan rumah sakit.
Pasca operasi Dal yang berjalan lancar, Bo-Ram menemui Hye-Jung. Tapi karena boss memanggilnya, ia pun segera pamit. Sebelum pergi, Hye-Jung menanyakan apakah ia tidak pernah merasa ingin menyerah karena harus mengurusi kedua orang anaknya. Bo-Ram menjawab bahwa ternyata ia telah salah sangka terhadap Hye-Jung, yang bukanlah orang baik seperti yang ia kira selama ini. Mendengar hal tersebut membuat Hye-Jung galau.
Terganggu dengan keberadaan Jo In-Joo (You Da-In) dan Jung Pa-Ran (Lee Sun-Ho) di kamarnya, Yoon-Do memutuskan untuk mendatangi kamar Ji-Hong. Tanpa disangka ada Hye-Jung di sana, yang langsung diperkenalkan sebagai kekasihnya oleh Ji-Hong. Namun karena Hye-Jung memang sudah beranjak untuk pulang, Yoon-Do dibiarkan tinggal sendiri di sana.
Keesokan harinya, petugas administrasi kembali menagih biaya rumah sakit pada Bo-Ram. Kali ini kedua anaknya melihat kejadian tersebut dan langsung menangis sembari marah pada petugas administrasi yang sudah kasar kepada ayah mereka. Petugas administrasi, yang juga kaget karena keberadaan mereka, hanya bisa terdiam. Hye-Jung yang juga ada di sana kemudian memutuskan untuk menghubungi Do-Jin dan menginformasikannya bahwa ada sesuatu yang bagus untuk ia liput. Setelah itu ia juga menghubungi Bo-Ram melalui voice note (karena telponnya tidak diangkat olehnya).
Beberapa waktu kemudian Bo-Ram diam-diam mendatangi kamar kedua anaknya dan berpamitan dengan mereka. Ia lantas masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai paling atas. Hye-Jung yang sempat melihatnya mendatangi kamar Dal dan Hae dimana ia menemukan brosur “We Are Parents” milik Bo-Ram yang tertinggal di sana. Mengetahui Bo-Ram berniat untuk bunuh diri, ia bergegas Hye-Jung menyusul ke atap gedung. Tepat pada saat hendak loncat, Hye-Jung muncul dan mencegahnya. Bo-Ram mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri semuanya karena ia sudah lelah dengan semua yang terjadi selama ini dan ia ingin agar kedua anaknya bisa hidup bahagia tanpa dirinya. Saat sekali lagi ia berniat untuk melompat, Hye-Jung membentaknya dan memintanya untuk tidak melakukan hal tersebut.
Preview Episode 15
Coming soon, belum ada yang upload preview ep15 yang pakai subtitle English / Indonesia :p
Leave a Reply