Sinopsis Doctors Episode 13 & Preview Episode 14 (2016)

Pada cerita sebelumnya, hubungan yang sempat menjauh antara Hong Ji-Hong (Kim Rae-Won) dan Yoo Hye-Jung (Park Shin-Hye) pasca meninggalnya Hong Doo-Sik, ayah Ji-Hong, menjadi dekat kembali, bahkan lebih intim dibandingkan sebelumnya. Sedangkan Jin Sung-Jong akhirnya dilantik menjadi direktur rumah sakit, menggantikan Doo-Sik. Dengan ‘rezim’ Doo-Sik dan Jin Myung-Hoon yang kini berkuasa, bagaimana nasib rumah sakit Gukil di kemudian hari? Bagaimana pula kelanjutan hubungan asmara antara Ji-Hong dan Hye-Jung? Berikut sinopsis episode 13 dari Doctors yang hingga saat ini terbukti masih layak menduduki peringkat pertama perolehan rating drama Korea.

Sinopsis Episode 13

Seorang pengantar makanan (diperankan oleh Namgoong Min) membawakan pesanan para dokter muda di rumah sakit Gukil. Sebelum pergi, ia menanyakan perihal anaknya yang jika berjalan terseok-seok dan kakinya agak menekuk. Ia sudah sempat membawanya ke rumah sakit setempat, dan menurut mereka kemungkinan ada masalah di otak. Kang-Soo lalu menyarankan agar ia membawanya ke rumah sakit Gukil untuk diperiksa.

Dokter Ji-Hong yang sedang tidak bertugas tiba-tiba datang ke rumah sakit menemui Hye-Jung. Ia menggandengnya dan mengajaknya ke taman, dimana tidak ada staff rumah sakit yang bisa melihat mereka. Dengan alasan baru melihatnya di film, Ji-Hong mengajak Hye-Jung untuk mendengarkan lagu “Where Is Love” bersama-sama dengan menggunakan earphone. Sembari mendengarkan lagu yang romantis itu, keduanya saling menatap dan berpegangan tangan, hinga Kang-Soo menganggu momen romantis tersebut dengan telponnya yang mengabarkan tentang kondisi salah satu pasien.

Keesokan harinya, si pengantar makanan datang bersama kedua anaknya. Ji-Hong yang memeriksa kondisi Nam Dal, anaknya yang berjalan pincang, mengatakan bahwa memang ada kemungkinan ia bermasalah di bagian otak sehingga ia menyarankannya untuk melakukan MRI. Mengetahui biaya MRI tidak ditanggung dalam asuransi, si pengantar makanan menjadi termenung. Tiba-tiba anaknya yang satu lagi, Nam Heh, ingin buang air kecil sehingga ia langsung lari ke luar untuk mencari kamar kecil. Tanpa sengaja ia bertabrakan dengan Seo-Woo yang kemudian menunjukkan letak toilet sekaligus menemaninya kembali ke ayahnya setelah itu.

Seo-Woo yang melihat Heh selalu tertawa menanyakan apakah ia memang selalu tertawa sesering itu. Heh menjawab, karena ia adalah matahari (heh = sun) dan adiknya adalah bulan (dal = moon), maka ia harus tetap tertawa meskipun dalam keadaan sedih sekali pun. Seo-wo terdiam mendengar jawaban tersebut.

Saat ayah Heh datang, Seo-Woo menanyakan perihal kebiasaannya tertawa itu. Ayahnya menganggap Heh sebagai anak yang ceria dan tertawanya adalah hal yang wajar, termasuk ketika Heh beberapa kali tertawa saat sedang tidur. Dengan mempertimbangkan kondisinya tersebut, ditambah dengan seringnya ia buang air kecil dalam beberapa waktu terakhir dan beberapa kali terjatuh saat ia berlari, Seo-Woo merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan diri Heh. Ia meyakini bahwa ia mengalami gelastic seizure, diagnosa yang diamini oleh Yoon-Do yang kebetulan datang menghampiri mereka. Mengetahui kini kedua anaknya harus menjalani tes lanjutan ayahnya pun makin gundah.

Kang-Soo menerima telepon dari Yoo Hye Sun, penulis acara “Focus People” dari SBC, yang tertarik dengan karakter dokter dalam komik webtoon “Girl Gangster Doctor” yang dibuat Kang-Soo. Ia ingin mewawancarai figur dokter tersebut (Hye-Jung) karena dalam komiknya Kang-Soo memang menerangkan bahwa karakter si tokoh utama terinspirasi dari kisah nyata. Khawatir Hye-Jung marah kepadanya, Kang-Soo segera menyudahi hubungan telpon tersebut.

Rencana makan siang bersama Ji-Hong dan Hye-Jung gagal karena Pa-Ran dan In-Joo mengajak mereka duduk bersama di satu meja. Saat berbincang, tiba-tiba saja Ji-Hong mengenalkan Hye-Jung sebagai kekasihnya, yang langsung saja membuat Pa-Ran dan In-Joo terkejut. Hye-Jung yang juga sempat terkejut mendengar perkataan Ji-Hong tersebut kemudian tersenyum senang, terlebih setelah Pa-Ran dan In-Joo menyatakan dukungan mereka terhadap hubungan keduanya.

Seo-Woo dan Yoon-Do memeriksa hasil scan Heh dan mengkonfirmasi adanya penyakit gelastic seizure. Seo-Woo mengatakan bahwa saudara Heh, Dal, sedang ditangani oleh dokter Hong dan beberapa saat lagi hasil diagnosanya pun akan keluar. Sembari menunggu, Yoon-Do menanyakan apakah Seo-Woo masih menyukainya. Benci sekaligus suka adalah jawaban Seo-Woo. Namun salah satu yang membuatnya menyukai Yoon-Do adalah ia bisa tenang saat bersamanya, tanpa perlu khawatir bahwa orang yang ada di sampingnya hanya mengejar hartanya saja, seperti semua laki-laki yang pernah dekat dengannya selama ini. Mendengar hal tersebut, Yoon-Do meminta Seo-Woo untuk menanyakan kepada hati nuraninya, apakah benar perasaannya itu adalah cinta atau hanya perasaan nyaman, karena keduanya berbeda.

Sesaat setelah Yoon-Do pergi, Seo-Woo menghubungi Hye-Jung dan memintanya untuk menemuinya guna membahas masalah Dal dan Heh. Dalam perjalanan ke ruangan diagnosa, Kang-Soo mendatanginya dan akhirnya menceritakan masalah webtoon yang menggunakan model persona Hye-Jung sebagai karakter utamanya. Meski agak kesal karena Kang-Soo mempublikasikan cerita pribadinya tanpa izin, Hye-Jung memaafkannya, asalkan ia tidak memberikan kontaknya kepada SBC.

Setibanya di ruang diagnosa, Ji-Hong mempersilahkan Hye-Jung duduk. Yoon-Do dan Seo-Woo yang melihat keduanya saling melempar senyum bahagia menjadi canggung. Yoon-Do bahkan sempat bertanya ada apa dengan keduanya karena atmosfer ruangan saat itu terasa berbeda. Kembali ke hasil diagnosa, mereka berempat menyimpulkan bahwa memang ada masalah di otaknya dan harus menjalani operasi untuk menyembuhkannya. Sebagai asisten operasi tersebut, Ji-Hong meminta hye-Jung untuk mengabarkannya kepada ayah Dal. Mendengarnya, ayah Dal memutuskan untuk setuju dengan proses operasi. Namun ia sempat menanyakan perihal biaya operasi tersebut, mengingat ia adalah orang tua tunggal. Hye-Jung menjawab bahwa masalah biaya bukanlah wewenangnya, tapi ia berjanji akan menanyakannya dan membantu mencari solusinya dengan bagian Community Support Center.

Setelah mengetahui bahwa kedua anaknya harus menjalani operasi, si pengantar makanan memutuskan agar Dal dioperasi terlebih dahulu, baru setelah itu Hae. Diam-diam ia lalu menelpon beberapa kontaknya untuk meminjam uang demi membiayai kedua operasi tersebut.

Sementara itu, pasca kejadian saham yang membawa nama Doo-Sik sebelumnya, rumah sakit Gukil mendapat sorotan dan akan segera diinvestigasi. Myung-Hoon menanyakan solusinya kepada Tae-Ho, yang berbalik (secara tidak langsung) menyalahkan ambisi pribadi Myung-Hoon yang akhirnya mengakibatkan kredibilitas rumah sakit anjlok. Tiba-tiba datang kepala departemen pemasaran yang menceritakan mengenai acara “Focus People”-nya SBC yang berniat untuk meliput dokter Hye-Jung. Apabila mereka berhasil melakukannya, maka otomatis image rumah sakit akan kembali naik. Mengetahui bahwa Hye-Jung sudah menolaknya, Myung-Hoon langsung meminta Tae-Ho untuk memaksa Hye-Jung agar mau diliput. Ia juga kemudian menghubungi Seo-Woo dan memintanya untuk mengajak Hye-Jung minum teh bersama, agar ia bisa lebih mengenalnya.

Yoo Min-HO, ayah Hye-Jung, membawakan makanan bagi staff rumah sakit. Ji-Hong yang kebetulan berada di sana mengajaknya untuk ngobrol di ruangannya. Setelah sempat meminta kartu nama restoran Min-Ho, Ji-Hong menanyakan apakah Min-Ho sudah menghubungi Hye-Jung sebelum berangkat. Min-Ho lalu bercerita bahwa Hye-Jung tidak terlalu menyukainya dan ia sengaja langsung datang ke rumah sakit agar ada kesempatan untuk bertemu dengannya.

Dalam pertemuannya dengan Myung-Hoon, Hye-Jung diminta untuk menerima tawaran dari SBC demi menyelamatkan kondisi rumah sakit. Myung-Hoon yang acap membanding-bandingkan Hye-Jung dengan Seo-Woo dalam pertemuan tersebut membuat hati Seo-Woo galau. Malam harinya, tanpa diduga ia menunggu Yoon-Do di depan apartemennya, dan saat Yoon-Do datang ia langsung menghampiri dan memeluknya, sembari mempertanyakan mengapa mereka tidak bisa bersama dan Yoon-Do tidak mau memilihnya.

Yoon-Do mengatakan bahwa masalahnya ada pada dirinya, bukan pada Seo-Woo. Ia juga mengatakan, bahwa orang-orang seperti mereka hanya punya dua pilihan: mengikuti perintah orang tua mereka atau tidak. Jika pilihannya adalah tidak, kita harus bisa memberikans sesuatu yang memuaskan mereka. Dan Seo-Woo menjawab, bahwa ia tidak bisa melakukan kedua-duanya karena apa pun yang telah ia lakukan tidak pernah bisa memenuhi ekspektasi orang tuanya. Mendengar jawaban Seo-Woo, Yoon-Do menjelaskan bahwa penyebabnya adalah ekspektasi yang diterapkan oleh Seo-Woo adalah menggunakan standarnya sendiri. Yoon-Do lalu memintanya untuk pulang dan melangkah pergi, meninggalkan Seo-Woo yang menangis.

Kesal karena berulang kali dimarahi oleh Kang Kyung-Joon, Ahn Joong-Dae pergi ke kafe Chun Soon-Hee dan memintanya untuk tidak memberitahukan pada yang lain apabila ia ada di sana jika ada staf rumah sakit yang menelponnya. Soon-Hee menjawab bahwa ia tidak bisa melakukannya dan Joong-Dae tiba-tiba mulai menangis.

Sementara itu, saat masuk ke apartemen, Yoon-Do mendapati In-Joo yang kembali datang ke tempatnya. In-Joo menggodanya dengan mengatakan bahwa ia tahu kalau Yoon-Do suka wanita yang penuh cerita, sehingga ia memintanya agar Yoon-Do jangan sampai jatuh hati padanya. Dengan agak salting Yoon-Do menjawab bahwa ia tidak jatuh cinta pada wanita dengan sembarang cerita. Tiba-tiba Pa-Ran pun masuk dan kembali seperti biasa keduanya menginap di tempat Yoon-Do dengan alasan tempat tersebut nyaman, membuat Yoon-Do jadi kesal.

Hye-Jung mengantarkan Ji-Hong pulang. Saat sedang bermain crane game yang ada di kamar Ji-Hong, Ji-Hong mengatakan bahwa ia baru saja bertemu dengan ayah Hye-Jung dan ia kangen dengan sop nenek yang dulu sering ia makan. Meski tidak suka dengan ayahnya, Hye-Jung menjawab bahwa ia juga kangen dengan sop tersebut. Ia lalu bercerita, bahwa alasannya selama ini untuk tidak memasak adalah karena ia khawatir memiliki bakat memasak seperti neneknya dan masakannya nanti menjadi enak sehingga ia bakal teringat akan neneknya dan membuatnya menangis. Melihat Hye-Jung yang sedih Ji-Hong mengatakan bahwa ia tidak tahu apa yang harus dilakukan pada saat-saat seperti ini. Hye-Jung lalu menjawab, sekaligus mengajarkannya, bahwa pada saat-saat seperti ini, yang harus Ji-Hong lakukan adalah memeluknya.

Keesokan harinya operasi Dal berlangsung. Sempat ada masalah, namun kondisinya kembali stabil dan operasi pun berakhir sukses. Pasca operasi, Tae-Ho meminta Hye-Jung menemuinya. Ia menceritakan bahwa ia terus ditekan oleh Myun-Hoon mengenai acara “Focus People” tersebut dan menanyakan apakah Hye-Jung mau melakukannya. Hye-Jung menjawab, ia akan melakukannya apabila Tae-Ho yang meminta.

Ji-Hong menawarkan untuk memasakkan makanan bagi Hye-Jung. Keduanya lalu pergi ke supermarket untuk berbelanja bahan-bahan yang dibutuhkan. Usai memasak, Ji-Hong menghidangkannya pada Hye-Jung yang menyukainya karena mirip dengan rasa sop nenek. Tanpa diduga, Ji-Hong mengaku bahwa memang itu adalah sop nenek, yang ia dapatkan dari restoran Min-Ho sebelumnya. Mendengar perkataan Ji-Hong, Hye-Jung langsung meletakkan sendoknya dan berhenti makan.

Preview Episode 14

s doctors 13 14

Leave a Reply