Di cerita sebelumnya, Cheshire Cat yang berhasil selamat dari reruntuhan gua saat dulu berhadapan dengan Calie Liddle berniat untuk membalaskan dendam.
Apes, Dream Eater muncul dan terlebih dahulu membunuhnya sebelum ia sempat mencelakai Calie. Calie sendiri akhirnya memutuskan untuk pergi berpindah kota bersama dengan Violet.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak jawabannya dalam sinopsis komik The Dream Eater Saga #5 berikut ini, ya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang The Dream Eater Saga #5
Pan finds himself trapped on Earth retaining only a fraction of the power he once possessed. But when Pan learns of the Dream Eater’s arrival on Earth he formulates a plan to reclaim his throne and regain the power he once had. Part five of the event that will change the Grimm Fairy Tales Universe forever is here.
Story: Raven Gregory
Art: Jean Paul DeShong
Color: Jason Embury
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Dream Eater Saga Part 5: Neverland
Tanggal Rilis: 29 Juni 2011
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Pan menyeret tubuh orang yang telah ia hisap jiwanya (baca: The Dream Eater Saga #1) ke dalam selokan air bawah tanah, tempat ia bersembunyi selama ini.
Ada sebuah kursi kayu yang menjadi singgasana abal-abalnya di sana. Sementara di sekitar bertumpukan mayat orang-orang yang selama ini menjadi korbannya.
Galau memikirkan nasibnya yang terperangkap di bumi tanpa bisa kembali ke Neverland, Pan melampiaskannya dengan menghancurkan kursi singgasananya.
Tanpa disangka, tiba-tiba muncul sesosok peri dari dalam air. Ia mengaku bernama Magelica, seorang peri air yang berasal dari Myst.
Dulu ia sesekali datang ke bumi untuk menciptakan sungai bagi umat manusia. Namun sejak portal antar jagat ditutup, nasibnya jadi tidak jauh berbeda dengan Pan.
Ia bahkan sudah pasrah dan lebih ingin mati ketimbang harus terus terlunta-lunta di bumi. Yang ia lakukan sekarang hanyalah menunggu hingga suatu saat nanti Dream Eater datang untuk membunuhnya.
Magelica lantas menceritakan ada seorang wanita gipsi yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk berpindah antar jagat. Sayangnya, waktu itu wanita tersebut meminta jiwa sebagai bayarannya. Masalahnya, sebagai seorang peri, Magelica tidak memiliki jiwa.
Mendengarnya, Pan lalu meminta Magelica mengantarkannya ke tempat wanita gipsi tersebut.
Beberapa waktu kemudian, Pan dan Magelica tiba di depan rumah sang gipsi. Sebelum masuk, Pan terlebih dahulu membunuh Magelica, beralasan agar tidak ada orang lain yang tahu mengenai hal itu.
Di dalam, Pan langsung meminta wanita gipsi itu untuk membuktikan kemampuannya. Dengan tenang wanita tersebut menceritakan asal usul Pan.
Percaya dengan kemampuannya, Pan memaksanya untuk memberitahu cara untuk kembali ke Neverland. Tanpa disangka, mendadak seluruh kekuatan Pan menghilang.
Wanita gipsi mengungkapkan bahwa ia sudah melindungi rumahnya dengan sihir sehingga siapa saja yang masuk ke dalam bakalan mengalami hal itu.
Ia kemudian melanjutkan dengan menyebutkan nama asli Pan, Jacob Wiles, yang membuat Pan terkejut karena ia tidak pernah menceritakannya pada siapa pun.
Terkait keinginan Pan, wanita itu memberitahu bahwa ada seseorang dengan kekuatan terpendam besar yang bisa dimanfaatkan oleh Pan untuk membuat Dream Eater memindahkannya ke Neverland. Pun begitu, ia tidak menjelaskan dengan detil siapa orang yang dimaksud.
Setelah mengambil kemudaan Pan sebagai bayarannya, wanita tersebut lantas men-teleportasi Pan ke suatu tempat dengan sihirnya.
Tak lama Magelica muncul. Ia ternyata hanya berpura-pura mati.
Tidak itu saja, seluruh aksinya sejak bertemu dengan Pan adalah bagian dari kerjasamanya dengan wanita gipsi tersebut untuk memancing Pan.
Di akhir halaman terungkap bahwa gipsi tersebut adalah Esmeralda, sang penyihir laut.
Simpulan
Sejauh ini sepertinya sudah bisa disimpulkan bahwa cross-over The Dream Eater Saga ini, dari segi cerita, sebenarnya tidak terlalu rumit. Cara penyampaian saja yang sengaja dibikin bertele-tele agar kisahnya seolah-olah menjadi panjang.
Hampir separuh bagian di edisi ini misalnya. Hanya sekedar untuk menunjukkan kondisi Pan yang stress dan nyaris putus asa serta pertemuannya dengan Magelica.
Yang lebih ekstrim, edisi sebelumnya mengenai tokoh-tokoh Wonderland, bahkan bisa dihilangkan sama sekali. Minim sekali kaitannya dengan cerita utama arc cross-over ini.
Oh well, semoga saja semakin ke belakang nanti ceritanya bisa jadi makin berkualitas, ya.
Leave a Reply