Review Komik Grimm Fairy Tales: The Dream Eater Saga #4 (Zenescope, 2011)

Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa sebelum Baba Yaga mendatangkan Piper, ia terlebih dahulu berhadapan dengan Dream Eater dan Samantha Darren.

Nama yang disebut terakhir kemudian membawanya ke Nexus untuk menyelamatkan diri. Di sana Baba Yaga memberitahu sekilas rencananya untuk menghadapi Dream Eater.

Langkah pertamanya adalah memanggil Piper.

Seperti apa langkah selanjutnya dari Baba Yaga? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik The Dream Eater Saga #4 berikut ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang The Dream Eater Saga #4

cover dream eater saga 4

cover dream eater saga 4

Once upon a time, a young woman named Calie escaped a nightmarish realm called Wonderland. But little did she realize that the nightmare wasn’t over. Something is back and coming for Calie’s teenage daughter, Violet. And Calie will learn that escaping from Wonderland may only have been the beginning…Part four of the event that will change the Grimm Fairy Tales Universe forever is here.

Story: Raven Gregory
Art: Novo Malgapo & Marco Cosentino
Color: Vinicius Andrade
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Dream Eater Saga Part 4: Wonderland
Tanggal Rilis: 29 Juni 2011

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Pasca tertimpa reruntuhan langit-langit gua dalam “Escape From Wonderland #3“, Cheshire Cat ternyata masih bisa bertahan hidup. Sembari perlahan berusaha keluar dari gua, ia bertekad untuk membunuh Calie Liddle demi membalaskan kematian Lina.

Calie terus dihantui oleh ucapan-ucapan di dalam kepalanya. Ia berusaha meyakinkan diri bahwa itu semua hanyalah khayalannya belaka.

Sementara itu, di sekolah, Cheshire Cat datang menyerbu kelas tempat Violet berada.

Dengan sadis ia membantai teman-teman sekelas Violet. Termasuk gurunya.

Violet gercep berlari meninggalkan ruang kelas. Apes, meski kekuatan Cheshire Cat terbatas di bumi, ia masih mampu mengunci rapat semua pintu keluar dan jendela di dalam bangunan sekolah.

Satu persatu penghuni sekolah menjadi korban. Tidak ketinggalan petugas kepolisian yang datang beberapa waktu kemudian. Tidak ada satu pun yang selamat.

Dengan sudah tidak ada lagi ‘penganggu’, Cheshire Cat mulai menyusuri area sekolah untuk mencari keberadaan Violet.

Violet bersembunyi dalam salah satu bilik toilet bersama seorang temannya. Ia menghubungi ibunya dan menceritakan apa yang barusan terjadi.

Ngeh yang dimaksud adalah Cheshire Cat, Calie meminta Violet untuk tetap di sana hingga ia datang.

Sayangnya, sesaat kemudian Cheshire Cat lebih dahulu menemukan Violet. Melalui telpon, Cheshire Cat menyatakan ia berniat untuk membuat Calie merasakan sakit yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Usai menutup telpon, Cheshire Cat membawa Violet keluar dan menunggu kedatangan Calie.

Tanpa disangka, Dream Eater justru muncul dari belakang Cheshire Cat. Dengan enteng Dream Eater membanting Cheshire Cat ke sebuah monumen hingga terluka parah.

Tak lama Calie tiba. Melihat gelagat tak baik dari Dream Eater, Calie segera meminta Violet untuk masuk ke dalam mobil.

Sepeninggal mereka, Dream Eater membunuh Cheshire Cat. Tidak itu saja, ia juga menghidupkan kembali orang-orang yang sebelumnya dibunuh oleh Cheshire Cat.

Calie mengemudikan mobilnya menuju ke kota lain. Dalam perjalanan, ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Violet.

Simpulan

Cerita kali ini buat saya terasa dipaksakan. Toh ujung-ujungnya Calie dan Violet juga pergi meninggalkan kota. Kemungkinan besar tidak akan muncul lagi hingga arc ini usai.

Namun lagi-lagi cerita yang kurenk ditukar dengan artwork yang menawan. Wajah Calie dan Violet terlihat cantik di sini. Walau untuk penggambaran ekspresinya masih belum begitu kentara.

Semoga saja di episode berikutnya bakal ada cerita yang lebih berfaedah.

rk dream eater saga 4

Leave a Reply