Di cerita sebelumnya, Batman berencana untuk membuat sistem pertukaran informasi antar superhero yang lebih baik dan transparan dengan memanfaatkan teknologi Dark Multiverse. Ia tidak ingin insiden terinfeksinya beberapa superhero akibat ulah Batman Who Laughs terulang kembali. Sementara itu, Ra’s Al Ghul terlihat tengah merencanakan sesuatu dengan General Zod. Apa yang hendak mereka lakukan? Simak jawabannya dalam sinopsis komik Batman/Superman #7 di bawah ini, ya ges.
Sinopsis Komik *SPOILER*
In the aftermath of “The Infected,” Batman and Superman create new measures to prevent hidden and dangerous super-villain plots in the future. Using new technology to track villains throughout the DC Universe, the Dark Knight and the Man of Steel are startled to discover that General Zod has returned to Earth and that his new target is…Ra’s al Ghul! What is Zod’s plan, and what does it have to do with the destroyed bottle city of Kandor? Find out in the first chapter of a two-part epic featuring the work of artist Nick Derington!
Story: Joshua Williamson
Art: Nick Derington
Color: Dave McCaig
Letter: John J. Hill
Judul Edisi: The Kandor Compromise Part 1
Tanggal Rilis: 26 Februari 2020
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Batman dan Superman mendatangi penjara Stryker’s Island. Lebih tepatnya area pemakaman di penjara tersebut. Tujuan mereka adalah makam Clay Ramsay untuk mengecek eksistensi kandungan kryptonite dalam jasad Ramsay. Anehnya, tidak ada sama sekali kandungan kryptonite di sana. Batman bahkan menemukan bahwa ada orang lain yang telah mengecek makam tersebut sebelum mereka.
Dugaannya tepat. Orang yang dimaksud masih ada di sana dan ia adalah Ra’s Al Ghul yang bersenjatakan pedang kryptonite sintesis. Setelah pertarungan singkat, Ra’s Al Ghul mulai menceritakan apa sebenarnya maksud dirinya berada di sana, yang ternyata tidak jauh dari urusannya dengan General Zod.
Saat mendatanginya beberapa waktu lalu, General Zod ternyata hendak menggunakan Lazarus Pits untuk menghidupkan kembali penduduk Kandor yang telah meninggal di dalam botol miniatur milik Brainiac. Tahu bahaya yang mengancam jika itu terjadi, Ra’s Al Ghul menolak mentah-mentah keinginan General Zod. Ia bahkan menghancurkan Lazarus Pits yang saat itu didatangi oleh General Zod.
Yang menjadi masalah, itu bukanlah satu-satunya Lazarus Pits. Masih ada Lazarus Pits lain yang pastinya sedang diincar oleh General Zod. Untuk bisa menghadapi General Zod, mau tidak mau Ra’s Al Ghul harus mencari persediaan kryptonite sebanyak-banyaknya.
Singkat cerita, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk bekerjasama mencegah rencana General Zod.
Beberapa waktu kemudian, ketiganya sudah berada di Meksiko, tepatnya di depan Lost Temple of Quetzalcoatl. Ra’s Al Ghul memiliki Lazarus Pits di sana, yang dijaga oleh League of Lazarus, anak buahnya. Sayangnya, mereka datang terlambat. Tidak hanya sudah berhasil melumpuhkan seluruh League of Lazarus, General Zod ternyata sudah memasukkan para penduduk Kandor ke dalam Lazarus Pits.
Perlahan, satu demi satu penduduk Kandor (berukuran mini) hidup kembali dan mulai terbang melesat ke arah Batman, Superman, dan Ra’s Al Ghul.
Dibuka oleh beberapa lembar halaman yang tidak penting, edisi ketujuh dari serial komik Batman/Superman ini ditutup oleh adegan yang entah apakah bikin greget, tegang, atau malah ketawa. Gak pernah ngebayangin sama sekali kalau warga Kandor bakal hidup kembali dalam kondisi tubuh mini (akibat sebelumnya di-miniatur-kan ke dalam botol oleh Brainiac). Asli jadi gak sabar buat nunggu kelanjutan kisahnya. Kira-kira mereka bakal nurut ama General Zod atau nggak, ya. Dan yang lebih penasaran lagi adalah dengan kekuatan mereka. Apakah masih sama saat bertubuh normal atau ikut berkurang dengan kondisi tubuh yang sekarang.
Lanjutkan om Joshua Williamson, seru ini.
Leave a Reply