Review Film Wakaf (2023) | Azab Insan Yang Ingin Merebut Tanah Warisan

Dari judulnya, “Wakaf” bisa ditebak merupakan film horor yang bernuansakan religi.

Wakaf sendiri adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk kepada amalan Islam untuk mendermakan sebidang harta, biasanya dalam bentuk hartanah atau aset, untuk tujuan amal.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Wakaf di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film wakaf 2023

Delia merupakan putri Nata yang dirasuki jin Anzar. Nata sendiri merupakan anak tiri Amrullah yang menghibahkan sebidang tanah. Di tanah wakaf terdapat musala.

Nata memiliki sifat rakus yang membuatnya ingin menguasai tanah wakaf milik ayah tirinya. Sedangkan Amrullah memiliki satu anak lagi, Hamzah, yang merupakan putra pertamanya.

Hamzah memiliki seorang putra bernama Farhan yang menjadi sasaran kejahatan Nata. Keserakahan Nata membawa bencana bagi keluarganya.

Hingga Delia yang berniat menolong Farhan harus menanggung akibat perbuatan ayahnya. Delia dirasuki jin Anzar yang ingin membunuh Farhan.

Lantas bagaimana nasib Delia yang kesurupan? Mampukah dia bertahan dan menyelamatkan Farhan?

Tanggal Rilis: 26 Oktober 2023
Durasi: 1 jam 28 menit
Sutradara: Adi Garing
Produser: Unchu Viejay
Penulis Naskah:
Produksi: Super Media Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Putri Delina, M. Yusuf Al Lampungi, Kiki Amalia, Farid Ongky, Julian Kunto, Rezca Syam, Egy Fedly, Arswendy Bening Swara, Oce Permatasari, Mella Rossa

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Terus menerus hidup susah membuat Nata (diperankan oleh Julian Kunto) menuruti hasutan istrinya (diperankan oleh Kiki Amalia) untuk merebut tanah warisan milik Amrullah (diperankan oleh Yan Widjaya), ayah angkatnya, yang sebenarnya sudah diwakafkan sebagai mushola.

Berdua mereka mendatangi dukun ilmu hitam Ki Japa (diperankan oleh Egy Fedly) untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Berkat bantuan Ki Japa, satu demi satu anggota keluarga Amrullah yang bisa menjadi ahli waris disingkirkan.

cuplikan film wakaf

Hanya tersisa Farhan (diperankan oleh M. Yusuf Al-Lampungi), yang berhasil disembunyikan di sebuah pesantren.

Salah satu anak Amrullah (diperankan oleh Rezca Syam) juga lebih dulu menyimpan surat sertifikat tanah karena merasa ada yang tidak beres.

15 tahun kemudian, Farhan kembali untuk menghidupkan kembali mushola di tanah keluarganya.

Berhasilkah ia melakukannya? Akankah Nata dan istrinya tinggal diam melihat kedatangan Farhan?

Ulasan / Review Film Wakaf

Sudah pernah nonton sinetron Azab kan? Ya sudah, film ini sama persis vibe-nya.

Saya sampai bingung mencari apa perbedaannya dengan yang biasa kita lihat di layar kaca. Terlebih keunggulannya.

Bahkan, seandainya gratis pun saya tetap lebih memilih untuk menonton di TV.

Pasalnya, ada beberapa bagian yang kualitas cerita maupun eksekusinya justru di bawah standar.

Banyak hal yang sulit dijelaskan dengan logika manusia normal.

Seperti eksistensi ibu Nata dan juga reaksinya terhadap setiap ada kejadian gaib yang benar-benar tidak dijelaskan hingga akhir.

Juga tentang bagaimana MUDAHNYA orang-orang yang digambarkan BERIMAN takut terhadap setan maupun kerasukan. Seolah-olah IBADAH mereka tidak ada artinya di film ini.

Apalagi aksi kyai sakti yang ujug-ujug tahu persis dimana kendi dikubur.

Akting jajaran pemain sayangnya tidak memberi nilai tambah. Malah bikin tambah puyeng dengan pertunjukan seni peran yang sama sekali tidak meyakinkan.

akting sakitnya malah bikin penonton ketawa

Dahlah.

Penutup

Sebagai film horor berbalut religi, “Wakaf” gagal menghadirkan sesuatu yang lebih baik dari pendahulunya. Bahkan dengan sinetron Azab yang nuansanya serupa pun tidak bisa bersaing.

Namun yang paling menyedihkan bagi saya pribadi adalah penggambaran orang-orang alim yang takut setan serta mudah untuk dirasuki.

Di tengah debat mengenai film genre serupa yang menakut-nakuti orang sholat, saya malah merasa apa yang ditampilkan di sini lebih ‘berbahaya’.

Seolah buat apa rajin ibadah kalau baru ditunjukin sekelebat bayangan makhluk halus saja sudah ngibrit…

rajin ibadah tapi gampang dirasuki iblis

Pada saat artikel ini ditulis, film “Wakaf” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi