“Susuk: Kutukan Kecantikan” adalah film horor lokal yang menutup bulan Agustus 2023.
Apes, film besutan sutradara Ginanti Rona (“Qorin“, “Kalian Pantas Mati”, “Lukisan Ratu Kidul”) ini harus bersaing dengan sejumlah judul asal luar yang juga ditunggu banyak peminat film.
Sebut saja “The Equalizer 3” dan “Joy Ride”. Itu pun masih ada “Gran Turismo”, “Talk To Me”, dan “Blue Beetle” yang belum turun layar.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Susuk: Kutukan Kecantikan di bawah ini.
Daftar Isi
Sekilas Tentang
Ayu mencari obat untuk menyelamatkan adiknya yang sekarat, Laras, yang merupakan seorang pekerja seks yang dikutuk oleh jimat ajaib, sementara mereka menghadapi teror yang semakin meningkat di desa leluhur mereka.
Tanggal Rilis: 31 Agustus 2023
Durasi: 1 jam 42 menit
Sutradara: Ginanti Rona
Produser: Ridla An-Nuur, Novi Hanabi
Penulis Naskah: Husein M. Atmodjo
Produksi: Visinema Pictures, Legacy Pictures, Visionari Capital, Goodwork
Negara: Indonesia
Pemain: Hana Malasan, Ersya Aurelia, Jourdy Pranata, Elang El Gibran, Muhammad Khan, Izabel Jahja, Whani Darmawan
Sinopsis Film / Alur Cerita
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Laras (diperankan oleh Hana Malasan) adalah seorang PSK yang hendak keluar dari dunia gelap.
Apes, salah seorang pelanggannya, Desmond (diperankan oleh Mike Lucock), kecewa dan merespon dengan mencoba membunuh Laras dengan cara melemparkannya dari jendela apartemen.
Akibatnya, organ dalam Laras rusak parah dan ia mengalami kondisi vegetatif.
Tidak tega dengan penderitaan kakaknya, Ayu (diperankan oleh Ersya Aurelia) memutuskan untuk mencabut perlengkapan life support.
Tak disangka, Laras justru tersadar. Walau hanya untuk sesaat.
Pasca kejadian itu, Ayu kemudian membawa Laras pulang ke kampung halaman. Ia ditemani oleh sahabat Laras, Arman (diperankan oleh Jourdy Pranata).
Berharap bisa menyembuhkan kakaknya, Ayu meminta bantuan pada Ustaz Rahmat (diperankan oleh M.N. Qomaruddin).
Setelah tahu Laras ternyata menggunakan susuk, ustaz Rahmat lantas berusaha untuk mengeluarkannya dari tubuh Laras.
Sayang, usahanya gagal. Sebaliknya, sehari kemudian malah sang ustaz yang tewas secara mendadak.
Seiring dengan tubuh Laras yang mulai membusuk, Ayu dan Arman lanjut menemui seorang ahli pasang susuk bernama Prasetyo (diperankan oleh Muhammad Khan).
Berbeda dengan ustaz Rahmat, Prasetyo sukses mencabut susuk yang ada dalam tubuh Laras.
Kecuali satu. Yang kebetulan dihuni oleh jin berkekuatan besar.
Belum juga tuntas menyembuhkan kakaknya, Ayu mendapat masalah baru yang berasal dari Seno (diperankan oleh Elang El Gibran).
Preman kampung tersebut rupanya dendam karena pernah ditolak oleh Laras. Terlebih setelah ia tahu bahwa Laras bekerja sebagai PSK.
Dari Seno pula kemudian Ayu mendapat petunjuk mengenai kematian ibunya, Ratri (diperankan oleh Izabel Jahja), serta hubungannya dengan kepala desa, Damar (diperankan oleh Whani Darmawan).
Dapatkah Ayu menyelamatkan nyawa Laras? Apakah apa yang terjadi dengan Laras ada hubungannya dengan Ratri?
Ulasan / Review Film Susuk: Kutukan Kecantikan
Sempat pesimis di awal karena ada beberapa dialog yang terkesan cringe, nyatanya kekhawatiran akan mendapat suguhan tidak bermutu terkikis seiring dengan berjalannya durasi.
Eksekusi yang cakep dan rapi terasa sekali di setiap adegannya.
Sayang tidak optimal karena garapan CGI-nya tampak tidak memiliki budget yang berlebih. Tidak buruk. Tapi seharusnya bisa jauh lebih baik lagi.
Sebaliknya, ada beberapa bagian yang menurut saya bakal lebih nendang tanpa perlu diberi efek aneh-aneh.
Unsur horor sendiri terbilang minim. Tidak usah berharap untuk sport jantung saat menonton film ini.
Dan jujur, penampakan yang dialami oleh Ayu justru terasa tidak nyambung.
Yang paling layak diberi acungan jempol bagi saya pribadi adalah akting para pemainnya. Semuanya top.
Jempol ekstra untuk Elang El Gibran, pemeran Seno. Karakter preman kampung yang ia bawakan menjadi tidak klise seperti karakter-karakter sejenis. Berkharisma dan menjadi wajar saat ia mengklaim sebagai sosok yang disegani warga.
Begitu pula dengan Muhammad Khan, si pemeran dukun susuk. Tampil sangat meyakinkan.
Oh ya, dari segi alur cerita bagi saya oke oke saja. Minim atau mungkin malah nihil adegan di luar nalar.
Penutup
Nyempil di tengah gempuran film dalam maupun luar negeri yang berpotensi menarik banyak penonton, “Susuk: Kutukan Kecantikan” rupanya juga berpotensi untuk menjadi kuda hitam.
Walau tidak sempurna namun kualitasnya tidak bisa dianggap remeh.
Akting jajaran pemain jadi kekuatan utamanya. Ditambah dengan eksekusi yang rapi dan minim noda.
Sayang unsur horornya pun ikutan minim. Pertimbangan tambahan bagi yang ingin ditakut-takuti di dalam studio bioskop.
Pada saat artikel ini ditulis, film “Susuk: Kutukan Kecantikan” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Review Susuk: Kutukan Kecantikan 2023
- Story
- Acting / Characters
- Horror / Jump Scare
- Recommended Watching
Summary
Berpotensi menjadi kuda hitam di minggu ini. Eksekusi rapi dengan pertunjukan seni peran para pemain yang berkelas. Minim adegan di luar nalar yang sayangnya dibarengi dengan minimnya elemen horor.
Leave a Reply