Review Film Rambut Kafan (2024) | Kolaborasi Rambut dan Kain Kafan Yang Mematikan

“Rambut Kafan” membuka keran genre horor lokal di tahun 2024.

Ada sih “Sehidup Semati” minggu lalu. Tapi setelah ditonton seperti jauh dari kata horor. Lebih kental nuansa psikologisnya.

Itu sebabnya saya juga memutuskan untuk tidak mengulasnya di sini.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Rambut Kafan di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film rambut kafan

poster film rambut kafan

Anwar adalah seorang pengusaha sukses dan pekerja keras, putri Tari. Hampir 3 tahun Tari merawat ibunya, Mirna. Sebelum Mirna meninggal, Mirna mengatakan sesuatu yang Tari tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Dalam kejadian yang menyedihkan, Suban, adik Anwar, datang dan meminta bagian warisan dari rumah keluarga. Tari menduga ibunya sakit dan meninggal karena diperas Suban karena masalah warisan. Selama pemeriksaan Tari terhadap Suban, Tari menemukan banyak hal yang mencurigakan pada diri Suban, ayahnya, dan penampakan seorang wanita bernama Gendis yang dicurigai sebagai wanita konglomerat berpenampilan aneh dan memiliki ilmu hitam. Akankah Tari mampu mengungkap bencana yang menimpa keluarganya?

Tanggal Rilis: 18 Januari 2024
Durasi: 1 jam 36 menit
Sutradara: Helfi C.H. Kardit
Produser: Shanker R.S.
Penulis Naskah: Helfi C.H. Kardit
Produksi: Helroad Films
Negara: Indonesia
Pemain: Yama Carlos, Catherine Wilson, Bulan Sutena, Nita Gunawan, Virnie Ismail

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Anwar (diperankan oleh Yama Carlos) adalah seorang pengusaha kaya raya. Ia memiliki istri bernama Mirna (diperankan oleh Virnie Ismail) dan seorang putri bernama Tari (diperankan oleh Bulan Sutena).

Berulangkali keguguran membuat Mirna depresi.

Namun semakin lama sikap Mirna justru semakin aneh. Puncaknya pada saat ia meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Di sisi lain, ada Subhan (diperankan oleh Aiman Ricky), adik Anwar, yang terus menerus memaksa Anwar menjual rumah peninggalan orangtua mereka dengan alasan ia membutuhkan banyak uang.

Anwar menolak karena baginya rumah tersebut punya nilai sentimentil dengan orangtua mereka.

Tari pun jadi curiga pada Subhan. Apalagi setelah tahu Subhan sering menyusup masuk ke rumah sengketa tersebut.

kolaborasi rambut dan kafan yang mematikan

kolaborasi rambut dan kafan yang mematikan

Benarkah Subhan yang ada di balik kematian Mirna? Atau ada rahasia lain yang tidak diketahui oleh Tari?

Ulasan / Review Film Rambut Kafan

Apalah arti dunia perfilman horor lokal tanpa hadirnya film berkualitas rendah yang levelnya bahkan jauh di bawah sinetron di televisi swasta.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2024 pun sajian semacam itu tetap bisa kita dapatkan. Bahkan lebih awal dari yang saya duga.

Semuanya berkat “Rambut Kafan”. Yang dipenuhi berbagai macam ke-absurd-an serta kejanggalan.

Seperti Tari yang dengan mudahnya percaya pada sosok Navi.

Atau plot sang sekretaris yang sama sekali tidak berujung. Dan tidak ada pengaruhnya terhadap alur cerita utama.

Yang paling bikin ngakak justru aksi iblisnya. Yang merasuki tubuh salah seorang karakter di babak puncak.

Alih-alih langsung membunuh, kerjaannya cuma mencekik, mengangkat, dan melempar atau mendorong tubuh yang lain.

Sekali mungkin masih oke. Tapi kalau bolak balik diulang ya garing juga.

Kekakuan akting jajaran pemain bisa dibilang jadi puncak komedi film ini.

Jangankan bintangnya, properti janin berambut pun setali tiga uang tidak meyakinkannya.

Saya curiga budget film “Rambut Kafan” ini sebagian besar sudah terlanjur dihabiskan untuk menyewa rumah dan mobil mewah.

Sisanya baru dibagi rata dengan pemain. Sehingga mereka berakting tanpa hati.

bingung mencari siapa yang aktingnya meyakinkan

bingung mencari siapa yang aktingnya meyakinkan

Apalagi menghadirkan Nita Gunawan sebagai sosok asisten rumah tangga. Sama sekali gak cocok.

Setiap kali ia berdialog, penonton lain dalam studio saat saya menonton justru tertawa.

Ini di luar masalah kualitas aktingnya. She simply doesn’t fit the character.

Penutup

FTV yang pemainnya para aktor dan aktris baru sepertinya paling cocok untuk menggambarkan kualitas dari film ini.

Kekakuan berakting sangat terasa di sepanjang durasi.

Naskah skenario yang kurang berkualitas dengan rentetan dialog membosankan juga tidak membantu.

Tapi jika ngefans dengan Bulan Sutena, silahkan saja untuk menontonnya.

satu satunya alasan menonton film rambut kafan

satu satunya alasan menonton film rambut kafan

Pada saat artikel ini ditulis, film “Rambut Kafan” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film rambut kafan 2024
Review Rambut Kafan 2024
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
0.8

Summary

Tonton kalau ngefans berat dengan Bulan Sutena. Udah, itu aja.

Leave a Reply