“Denting Kematian” adalah film horor kedua yang saya tonton di layanan streaming Disney+ Hotstar setelah “Pelukis Hantu” (yang ini reviewnya tayang beberapa hari lagi). Pemeran utamanya adalah Brisia Jodie, penyanyi yang naik daun semenjak mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol beberapa tahun lalu. Debut pertama Jodie di film layar lebar tentunya sudah banyak ditunggu oleh penggemarnya. Berhasilkah aksinya mencuri perhatian para penikmat film Indonesia?
Sinopsis Singkat
Di hari ulang tahunnya yang ke-18, Tyas (diperankan oleh Brisia Jodie) mendapat kado berupa kotak musik dari orang tuanya, pak Jiwo (diperankan oleh Mathias Muchus) dan bu Lastri (diperankan oleh Ayu Dyah Pasha). Kebahagiaannya seolah berlipat ganda saat Oscar (diperankan oleh Evan Marvino) turut menyatakan cintanya dan mengajaknya berpacaran.
Namun yang terjadi justru di luar harapan. Satu persatu orang di sekitar Tyas menemui ajalnya secara misterius. Bagus (diperankan oleh Rangga Azof), sahabat Tyas yang diam-diam mencintainya, berusaha untuk menyelidiki kejadian tersebut sebelum Tyas sendiri ikut celaka. Tanpa disangka, Bagus harus berhadapan dengan fakta yang menghancurkan hatinya.
Tanggal Rilis: 30 Oktober 2020
Durasi: 1 jam 26 menit
Sutradara: Rudy Soedjarwo
Produser: Raffi Ahmad, Fransen Susanto, Melia Indriati
Penulis Naskah: Demas Garin, Talitha Tan
Produksi: RA Pictures, MD Pictures
Pemain: Brisia Jodie, Rangga Azof, Ayu Dyah Pasha, Sandrina Azzahra, Sruti Respati, Mathias Muchus, Irgi Fahrezi, Evan Marvino, Nika Indah, Norman R. Akyuwen, Jeremy Thomas, Ina Thomas, Piet Pagau, Mutia Datau, Arumi Putri Andiana
Review Singkat
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Satu minggu yang lalu saya sempat punya harapan pada “Denting Kematian”. Penasaran. Setelah sekian lama ‘vakum’, bakal seperti apa hasil garapan RA Pictures di ranah genre horor. Tapi sehari sebelum film ini premier di Disney+ Hotstar, harapan saya auto runtuh. Pasalnya, dalam video podcast yang tayang di kanal Youtube Rans Entertainment, terungkap bahwa film ini sudah dibuat sejak 2 tahun yang lalu. Artinya, kualitasnya pasti tidak jauh berbeda dengan film-film horor keluaran rumah produksi tersebut di tahun 2018 lalu.
Dan benar.
Cerita yang biasa aja, jump scare yang tidak spesial, hingga akting sebagian pemain yang buruk, semua lengkap bisa ditemui di sini. Sampai bingung harus me-review seperti apa mengingat “Denting Kematian” adalah tipikal film horor lokal berkualitas (jauh) di bawah rata-rata.
Belum ditambah bumbu gimmick khas sinetron. Seperti jalur tetesan darah yang tidak sesuai dengan posisi tubuh. Atau kepala dibebet perban bertumpuk bagai sorban pasca mengalami kecelakaan dan terluka di bagian tersebut.
Sebagai debut di dunia akting, penampilan Brisia Jodie yang kurang meyakinkan masih bisa dimaklumi. Yah namanya juga aksi perdana. Pun begitu dengan Sandrina Azzahra. Nama terakhir mungkin malah sedikit lebih baik aktingnya ketimbang si pemeran utama yang disebut duluan.
Satu-satunya nilai plus adalah plot twist yang disajikan. Jika alurnya sedikit diulur tentu bisa tertebak. Untung di sini sutradara Rudy Soedjarwo langsung me-reveal kejutan tersebut sebelum saya pribadi sempat menyimpulkan.
Penutup
“Denting Kematian” punya segalanya yang membuat kita ilfil untuk menonton. Mohon maaf, tapi itu faktanya. Yang belum terlanjur membeli paket langganan Hotstar, jangan lakukan itu jika hanya ingin menonton film ini. Daripada nyesel. Tapi kalau sudah berlangganan, ya wajib tonton dong. Biar gak rugi, hehehe.
Rating? 2/10.
Catatan: rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Lia
Duh duh…padahal garapan sutradara terkenal…tapi kok gak jelas film nya…