Pengertian Vana Ilusión / Futile Dream

Vana Ilusión. Istilah ini mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian peminat drama Korea, terkhusus yang mengikuti drakor The K2. Karakter Ko An-Na (yang diperankan oleh Im Yoona, salah seorang anggota girlband SNSD) setidaknya dua kali menyebutkan kata tersebut, sejauh ini di episode 6 dan episode 8. Apa sebenarnya maksud istilah yang juga dapat berarti futile dream itu? Karena saat saya mencoba mencarinya di Google pun hasilnya nihil, yang muncul malah MP3 lagu berjudul serupa. Pencarian terhadap istilah ‘futile dream’ juga sama buntunya. Lalu apa sebenarnya pengertian dari istilah ini?

Anna ketika menyebutkan Vana Ilusion di The K2 episode 6

Ternyata istilah Vana Ilusión berasal dari bahasa Spanyol (meski tetap aneh juga kenapa tidak muncul hasilnya saat digugling). Artinya memang sama dengan futile dream, yaitu khayalan atau mimpi yang sia-sia. Secara lebih teknis, dasarnya adalah kata ilusi yang berarti:

“Berharap, dengan atau tanpa dasar yang nyata, untuk mencapai atau terjadi sesuatu yang merindukan atau dikejar dan yang berprestasi tampaknya sangat menarik.”

atau

“Citra mental menyesatkan yang disebabkan oleh persepsi yang salah tentang realitas karena salah tafsir dari data yang dirasakan oleh indera.”

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Vana Ilusión adalah harapan yang keliru atau sesat yang disebabkan oleh persepsi yang salah terhadap realita yang ada, akibat adanya salah tafsir dari informasi yang diterima oleh indera, dan biasanya disebabkan pula oleh angan-angan terhap sesuatu yang indah atau diinginkan / dirindukan.

Itu. Super sekali, bukan? 😀

Dalam kasus An-Na di drama The K2, ilusi yang dimaksud oleh An-Na ada dua. Yang pertama, di episode 6, yaitu ketika ia merasa bahwa orang-orang di sekitar mereka (ia dan kedua orang tuanya) yang jahat, sedangkan ternyata (menurutnya) yang jahat adalah dirinya sendiri. Sedangkan yang kedua, di episode 8, ketika awalnya ia mengira ayahnya (Jang Se-Joon) mencintainya padahal ternyata (menurutnya) tidak.

Semoga penjelasan singkat ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang kepo tentang istilah ‘Vana Ilusión’ 🙂