Pengalaman Bermain di KidCity Dukuh Kupang Surabaya

Sekitar 3 minggu lalu untuk pertama kalinya saya bermain di KidCity Dukuh Kupang Surabaya. Pandemi membuat saya lupa bahwa cabang Transmart tersebut sudah mulai beroperasi sejak pertengahan tahun 2020 lalu.

Namun sebenarnya itu bukanlah kunjungan pertama saya.

Di awal bulan Mei saya sudah mendatangi tempat tersebut. Sayangnya zonk. Meski waktu memasuki jam mereka mulai beroperasi (sesuai dengan jadwal New Normal), hanya ada segelintir mesin arcade simulator dan permainan anak-anak saja yang menyala.

Mesin arcade yang mengeluarkan tiket semuanya mati. Padahal tujuan saya ke sana ya hanya itu. Bukan untuk naik mobil-mobilan.

View this post on Instagram

A post shared by Pemburu Tiket (@pemburutiketarcade)

Untunglah kunjungan kedua berjalan lancar dimana sebagian besar mesin menyala.

deretan mesin kidcity dukuh kupang

deretan mesin arcade simulator

Pengalaman Bermain

Setelah mengisi saldo sebesar Rp 100.000,- (dan berbonus Rp 15.000,-), mesin pertama yang saya jajal adalah Trolley alias Tower Crane.

Sudah hampir 2 tahun saya tidak memainkan mesin tersebut. Ada rasa kangen sekaligus penasaran. Apakah masih bisa menaklukkan jackpotnya atau tidak.

trolley mesin favorit kita semua

Dalam dua kali sesi percobaan sama-sama terdapat sedikit delay antara penekanan tombol dengan turunnya jarum magnet. Hal itu sudah cukup bagi saya untuk mengambil keputusan — berhenti memainkannya.

Apakah rigged? Kemungkinan besar tidak. Lebih kepada kurangnya perawatan. Entah talinya yang kendur atau sensor tombol di dalam mesin yang kotor.

Dari Trolley saya bergeser ke All About Timing 2.

Mesin arcade ini agak sulit untuk ditemui. Di Surabaya misalnya, hanya ada di Trans Studio Mini Ngagel.

Dulu jackpot yang bisa diraup adalah sejumlah 850 tiket (700 tiket jackpot plus 150 tiket bonus). Sayang sekurang berkurang drastis menjadi 240 tiket (120 tiket jackpot plus 120 tiket bonus) saja.

Trik jackpot lama ternyata masih bisa digunakan. Tidak ada perubahan dalam segi kecepatan pergerakan jalur panah yang ada di bagian bawah.

Kabar buruknya, sebagian besar sensor lubang TIDAK BERFUNGSI atau LEMAH. Hal ini menyebabkan bola kita hangus meski sudah masuk ke salah satu lubang poin.

Saya menghabiskan hampir seluruh saldo saya di mesin ini, jadi apa yang terjadi bukanlah kebetulan satu dua kali belaka. Namun berulang kali.

Bayangkan. Dengan lebih dari 20 sesi permainan dan hanya dua yang gagal masuk ke area bonus, total tiket yang saya peroleh hanya sekitar 200 tiket saja.

Parah.

Untuk yang ini saya tidak yakin rigged atau tidak. Saya coba husnudzon deh. Siapa tahu memang sudah lama tidak di-maintenance.

Saldo terakhir saya gunakan di mesin Street Basketball. Sama sekali tidak ada masalah di mesin ini. Masih oke dan cukup layak untuk dimainkan.

Oh ya, saya sempat hendak bermain di mesin Frog Around. Niat saya urungkan begitu tahu pengaturan jumlah kodoknya di angka 23.

Dengan tingkat kesulitan yang sedemikian rupa dan potensi perolehan jackpot yang hanya 100 tiket, amat sangat tidak worthed untuk dimainkan.

Souvenir Tiket

Berbanding terbalik dengan pengalaman bermain yang di bawah rata-rata, pilihan souvenir tiket yang tersedia cukup bervariasi.

Mayoritas memang berupa alat tulis dan mainan anak-anak. Namun, sekali lagi, pilihannya benar-benar bervariasi.

Saya nyaris tergoda untuk melakukan top up dan mencari lebih banyak tiket gegara tergiur oleh beberapa mainan yang terpajang di rak.

Bagi pemburu tiket, saat ini KidCity dan Trans Studio Mini sudah tidak lagi membuka request atau pemesanan hadiah penukaran tiket. Saya tidak tahu apakah kebijakan tersebut berlaku selamanya atau hanya sementara.

Daftar Mesin Arcade

Untuk melengkapi pembahasan, berikut ini daftar mesin arcade yang ada di TSM / KidCity cabang Dukuh Kupang Surabaya, lengkap beserta biaya bermain serta potensi perolehan jackpotnya.

Penutup

Keberadaan KidCity cabang Dukuh Kupang menambah alternatif game center yang ada di kota Surabaya.

Sayangnya, pengalaman saya bermain di venue tersebut jauh dari kesan memuaskan.

Jika memang tidak ada unsur kecurangan dengan cara membuat mesin menjadi sulit untuk dimenangkan jackpotnya, baik dari pengaturan maupun hardware, saya sarankan sebaiknya mesin-mesin yang ada dijaga kondisinya.

Jangan menunggu sampai mesin rusak baru diperbaiki. Melainkan rutin dirawat dan dijaga dengan baik.

Boleh-boleh saja rajin memberi giveaway agar orang mau datang. Tapi perlu diingat, jika pengalaman mereka selama di lokasi tidak menyenangkan, mereka akan berpikir seribu kali untuk datang lagi.