Page 115/561
Di episode sebelumnya, Gwi-Nam menyerang Su-Hyeok yang coba melindungi Cheong-San. Nam-Ra yang membantu Su-Hyeok justru tergigit oleh Gwi-Nam. Walau Gwi-Nam memiliki kesadaran sebagai manusia, nyatanya ia tetap mampu menginfeksi Nam-Ra. Kendati demikian, Nam-Ra juga tidak berubah menjadi zombie seperti halnya Gwi-Nam. Kondisi Nam-Ra membuat perpecahan di antara Cheong-San dkk. Su-Hyeok yang menyukai Nam-Ra memilih untuk […]
Di episode sebelumnya, terungkap bahwa virus zombie memiliki kemampuan untuk bermutasi. Salah duanya terjadi pada Eun-Ji dan Gwi-Nam. Keduanya terinfeksi namun tetap memiliki kesadaran sebagai manusia. Sementara itu, pemerintah mulai menerapkan darurat militer di kota Hyosan. Hal itu membuat keadaan menjadi semakin rumit bagi Cheong-San dkk yang terjebak di sekolah. Cheon-San sendiri masih terpisah dengan […]
Sepertinya harus saya akui agak sulit untuk menghadirkan konten Catatan Perjalanan dan Algoritma & Pemrograman yang dijadwalkan setiap hari Selasa. Otak belum mau diajak kompromi untuk memikirkan yang berat-berat maupun mengingat-ingat apa yang terjadi beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, untuk saat ini jadwal artikel hari Selasa saya ubah sementara ke tentatif. Tergantung mood saja.
Di episode sebelumnya, dalam usahanya mencari ponsel di ruang guru, Cheong-San dan Su-Hyeok diserang oleh Eun-Ji yang sudah hampir berubah menjadi zombie. Hal itu berujung pada terpisahnya kedua sahabat tersebut. Saat hendak kembali ke ruang penyiaran, Cheong-San memergoki Gwi-Nam yang hendak membunuh pak kepala sekolah. Kesal dengan Cheong-San, Gwi-Nam berusaha untuk membunuhnya dengan cara melemparkan […]
Di cerita sebelumnya, bersama Elden, Sela berhasil menyingkirkan sihir hitam yang mengurung Tomb of Death dan mengubahnya kembali menjadi Temple of The Guardian of The Realms. Ia pun bisa pulang ke bumi (nexus) melalui portal yang ada di sana. Lantas dapatkah Sela menemukan putrinya yang kini berada di tangan The Dark One?
Di episode sebelumnya, Na-Yeon yang membenci Gyeong-Su diam-diam mengusapkan darah zombie melalui saputangannya ke tangan Gyeong-Su yang terluka. Hal itu membuat Gyeong-Su terinfeksi dan terpaksa diusir keluar. Aksi Na-Yeon tersebut rupanya diketahui oleh Nam-Ra. Tidak ada pilihan lain, Na-Yeon memutuskan untuk meninggalkan teman-temannya. Khawatir dengan nasib Na-Yeon, Sun-Hwa menyusulnya.