Membandingkan Mesin-Mesin Arcade Andalan di FunWorld

Punya waktu luang jam sebelum nonton “Mangujiwo” beberapa hari lalu, sekaligus kebetulan harus memenuhi kekurangan 3000 tiket untuk request souvenir kedua saya di FunWorld, saya putuskan untuk iseng membandingkan perolehan tiket yang didapat dari beberapa mesin arcade andalan di game center tersebut. Mumpung sedang promo SEPESER (Seratus Persen Seru) Lunar Special Edition. Siapa tahu yang selama ini saya jagokan untuk mendulang tiket ternyata justru bukanlah mesin permainan yang paling berpotensi.

Sekilas FunWorld

FunWorld merupakan bagian dari Fun Group, pelopor usaha jasa Family Recreation Center (Arena Rekreasi dan Hiburan Keluarga), yang sudah berdiri sejak tahun 1983 silam. Pengalaman selama hampir 40 tahun menjadikan FunWorld kini sebagai salah satu jaringan game center papan atas di tanah air, bersaing langsung dengan Timezone.

Baca juga: Daftar Lokasi Cabang FunWorld di Seluruh Indonesia

Mengejar ceruk pasar konsumen kelas menengah, biaya bermain di FunWorld cukup terjangkau. Berkisar antara Rp 2.900,- hingga Rp 8.900,- per sesi bermain. Kekurangannya adalah pilihan souvenir penukaran tiket yang terbilang tidak menarik. Hanya itu itu saja jenisnya. Untungnya mereka memperbolehkan konsumen melakukan request souvenir tanpa ada batasan apapun baik dari segi harga maupun tipe barang.

Mesin Arcade Tiket

Layaknya game center yang ada di Indonesia, FunWorld menyediakan berbagai pilihan mesin arcade yang mengeluarkan tiket. Termasuk yang memiliki sistem jackpot. Beberapa yang hampir bisa ditemui di berbagai cabang mereka di antaranya adalah mesin Trolley / Tower Crane, Crazy Clock, Galaxy, Street Basketball, Baseball Hero, Fishing Master, dan Dream Factory.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada standar dalam sistem tiket yang digunakan. Ada sebagian cabang yang sudah mendukung semi e-tiket, dimana tiket kertas digiling lantas jumlahnya dicatat ke dalam kartu. Ada sebagian yang masih benar-benar menggunakan tiket fisik (belum mendukung e-tiket sama sekali). Ada pula yang kabarnya sudah menerapkan e-tiket sepenuhnya, dimana perolehan tiket langsung tercatat di dalam kartu bermain.

Perbandingan Hasil Perolehan Tiket

Sebelumnya perlu saya jelaskan bahwa berhubung saya menonton filmnya di Royal Plaza, sudah tentu eksperimen kali ini bertempat di FunWorld cabang Royal Plaza Surabaya. Hasilnya bisa saja berbeda dengan cabang FunWorld yang lain. Mungkin saya jugaakan melakukan percobaan yang sama beberapa kali lagi di waktu yang berbeda agar hasilnya lebih fair.

Untuk mesin arcade yang digunakan adalah Dream Factory, Trolley, dan Crazy Clock. Ketiganya kebetulan termasuk mesin permainan yang paling banyak diminati pengunjung di gerai tersebut. Selain itu, biaya bermain dan setting nilai jackpot-nya hampir sama. Cocok lah rasanya sebagai perwakilan eksperimen kita, hehehe.

Dream Factory

Untuk mendapatkan jackpot dalam permainan ini, kita harus memasukkan koin ke dalam 2 lubang Bonus yang berbeda secara berturut-turut. Artinya, jackpot baru bisa kita peroleh setiap 2x bermain. Kita akan mendapatkan minimal 60 tiket setiap koin masuk ke dalam lubang Bonus. Sedang jika berhasil masuk secara berurutan kita akan mendapat tambahan jackpot sejumlah 200 tiket.

Trolley

Mesin arcade ini bisa dibilang mencapai puncak popularitasnya di tahun 2019 lalu. Banyak Youtuber yang membagikan trik mendapatkan jackpotnya, walau hampir semuanya pula, entah sengaja atau memang tidak tahu, tidak memberikan triknya secara lengkap. Di permainan ini, kita hanya perlu menekan tombol untuk menjatuhkan jarum besi ke roda yang berputar. Apabila jatuh tepat di tengah bagian bertanda BONUS, maka tiket jackpot bisa dibawa pulang. Jumlahnya adalah minimal 150 tiket.

Crazy Clock

Salah satu mesin yang paling banyak peminatnya karena tidak membutuhkan skill yang mumpuni. Sayangnya, untuk mendapatkan jackpot yang nilanya 150 tiket tidak sekedar mengandalkan skill, melainkan juga keberuntungan. Dalam permainan ini, kita dihadapkan dengan dua jarum jam yang berputar. Yang berwarna merah bisa kita hentikan melalui penekanan tombol, sementara yang berwarna biru akan berhenti secara otomatis (tidak bisa dikontrol). Jackpot akan diperoleh apabila salah satu jarum jam berhenti di angka yang lampunya tengah menyala, sedang jarum jam lainnya berhenti di angka yang berwarna merah (3, 6, 9, atau 12).

Kesimpulan Akhir

Dari hasil percobaan pertama saya pada tanggal 30 Januari 2020, terlihat bahwa perolehan tiket Dream Factory dan Crazy Clock bersaing ketat. Bahkan Crazy Clock bisa dibilang lebih unggul mengingat sebenarnya ada beberapa sesi bermain saya yang tidak optimal karena saya tidak ngeh kalau permainannya sudah dimulai. Lagi asyik main HP, pas noleh ke depan lah kok sudah berhenti jarum jamnya, wkwkwk.

Di sisi lain, eksperimen kali ini agak kurang fair karena kondisi mesin Trolley yang sedang bermasalah. Hampir selalu delay pada putaran pertama dan kedua setelah mendapatkan jackpot. Alhasil sulit untuk bisa menjatuhkan jarum jam tepat di angka BONUS secara berurutan.

Kendati demikian, dapat disimpulkan bahwa wajar ternyata Crazy Clock menjadi primadona di banyak game center. Selain mudah dimainkan, potensi penghasilan tiketnya pun cukup lumayan.

Bagaimana menurut teman-teman?