“Scorched Earth” adalah judul edisi ke-12 dari serial komik Dark Knights of Steel keluaran DC Comics.
Di cerita sebelumnya, Lara Lor-Van, Zala El, dan Kal El menyiapkan alat yang bisa mengirim Protex dan rekan-rekan White Martian-nya ke Phantom Zone.
Sementara itu, terungkap bahwa selama ini Jenderal Amanda Waller diam-diam berkhianat dan mendukung aksi Protex.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Dark Knights of Steel #12 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Tiga Kerajaan bersatu untuk pertama kalinya dalam satu generasi melawan ancaman yang sama — tetapi bisakah gabungan mereka bisa menang?
Akankah pengkhianat di tengah-tengah mereka membalikkan keadaan dalam pertempuran terakhir?
Writer: Tom Taylor
Art: Yasmine Putri
Color: Arif Prianto
Letter: Wes Abbott
Editor: Ben Abernathy
Judul Edisi: Scorched Earth
Tanggal Rilis: 22 Agustus 2023
Alur Cerita / Sinopsis Komik Scorched Earth
Jenderal Amanda memastikan anak buahnya akan mematikan api dalam parit yang mengelilingi kastil El Kingdom. Agar Protex dan White Martian bisa menyerbu ke sana.
Lebih lanjut, Jenderal Amanda mempersilahkan Protex menghabisi semua yang ada di sana KECUALI tentara dan juga keluarga El.
Setelahnya, Protex juga tidak akan ia halangi untuk menguasai bumi. Selama tidak mengganggu El Kingdom.
Lois Lane, Harley Queen, Constantine, dan Chimp membuat strategi untuk melumpuhkan kekuatan White Martian.
Lara berjanji akan mendiskusikan hal tersebut dengan pemimpin kerajaan lainnya.
Captain Cold dan Deadshot berhasil mematikan api yang mengelilingi El Kingdom.
Kesempatan itu dipergunakan Protex dan anak buahnya untuk menyerbu ke dalam.
Tentara Amazon yang dipimpin oleh Jenderal Phillipus berusaha mati-matian untuk menghadang.
Mengetahui hal itu, Kal El, Bruce Wayne, Princess Diana, dan Zala El bergegas keluar dari istana untuk membantu.
Walau sedikit terlambat karena sebagian besar Amazon sudah menjadi korban, Kal El dkk berhasil memancing Protex dan anak buahnya untuk mengikuti mereka ke Mount Kristoff.
Sesaat kemudian, Anissa dan Jennifer Pierce menggunakan kekuatan mereka untuk membuat Mount Kristoff meletus.
Muntahan lava Mount Kristoff membuat Protex dan para White Martian kelabakan. Pasalnya, api adalah kelemahan mereka.
Zala lanjut menyiram Diana, Kal El, dan Bruce dengan minyak. Membuat tubuh ketiga membara.
Alhasil, dengan mudahnya satu per satu White Martian dikalahkan. Termasuk Protex.
Diana sebenarnya ingin menghabisi mereka. Namun Zala dan Lara mencegahnya.
Pada akhirnya, Protex dan White Martian yang tersisa dikirim ke Phantom Zone untuk dikurung selamanya di sana.
Alfred alias Martian Manhunter mengkonfrontasi Jenderal Amanda dan Deadshot. Ia sudah tahu keduanya membelot.
Jenderal Amanda merespon dengan membakar tubuh Alfred.
Tak lama Bruce tiba di TKP.
Dengan cerdas, Jenderal Amanda langsung membunuh Deadshot dan menyatakan bahwa Deadshot yang telah berkhianat sekaligus membunuh Alfred.
Seminggu kemudian, Lara menyerahkan tampuk kepemimpinan El Kingdom pada Bruce.
Bruce menolak. Ia tidak ingin jadi sosok yang hanya berdiam diri duduk di singgasana tanpa berbuat apa-apa.
Kal El sendiri tidak mempermasalahkan. Ia bahkan berjanji, jika suatu saat nanti Bruce menerima tanggung jawab tersebut, ia bakalan setia mengabdi kepadanya.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Dark Knights of Steel #12. Yang menutup segala sesuatunya dengan cukup baik.
Walau singkat, namun pertempuran yang berlangsung lumayan seru. Strategi yang diterapkan tepat sasaran tanpa ada kesan dipaksakan.
Kendati demikian, ending-nya bisa dibilang terlalu damai. Seolah-olah tidak akan ada sekuelnya.
Which is jelas tidak mungkin mengingat DC Comics tentu akan memerah habis-habisan jagat Three Kingdoms yang sudah membuat banyak orang terpikat ini.
Versi digital / fisik dari komik “Dark Knights of Steel #12” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply