“Oh The Places…” adalah judul arc dari edisi ke-125 sekaligus edisi terakhir serial komik Grimm Fairy Tales rilisan Zenescope.
Di cerita sebelumnya, Ali dkk bergabung dengan Skye dan Lance. Namun serangan Kraken kiriman Bloody Bones membuat Wulf tewas.
Saat mengubur jasad Wulf, Ali turut memasukkan Violet dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia tidak mau Violet nantinya memulangkan roh Hailey seperti keinginan Hailey sendiri.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #125 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Sela, siswa Arcane Acre, dan Realm Knights, memasuki pertempuran terakhir melawan Bloody Bones!
Wonderland, Neverland, Oz, Myst, dan Earth harus berdiri bersama melawan ancaman terbesar yang pernah mengancam dunia kekuasaan.
Story: Pat Shand, Joe Brusha, Ralph Tedesco
Writer: Pat Shand
Art: Andrea Meloni
Color: Erick Arciniega
Letter: Ghost Glyph Studios
Editor: Pat Shand
Judul Edisi: Oh The Places
Tanggal Rilis: 31 Agustus 2016
Alur Cerita / Sinopsis Komik Oh The Places…
Sela, Belinda, dan Adraste tiba kembali di Arcane Acre.
Veridian Scepter terlihat ada di tangan Belinda.
Sementara itu, Ali berpura-pura baru diserang oleh kumbang milik Violet yang dirasuki oleh Bloody Bones. Walau berhasil menghancurkan kumbang tersebut, Violet tewas karenanya.
Ia pun mengajak yang lain untuk bergegas meninggalkan TKP sebelum Bloody Bones mendeteksi keberadaan mereka.
Yang lain tampak ragu mendengar cerita Ali. Terutama Hailey.
Skye lantas mengajak teman-temannya untuk menemui Christopher di sebuah pemakaman. Kebetulan pedang Calesvol kini berada di tangan Christopher.
Sela, Belinda, dan Adraste berhasil membangunkan semua orang yang tertidur di Arcane Acre.
Mereka juga sukses mendeteksi pergerakan Skye dkk ke arah pemakaman.
Skye dkk bertemu dengan Christopher beserta anak buahnya.
Tanpa basa basi, Christopher menyerahkan pedang Calesvol pada Lance.
Skye sendiri sempat mempersilahkan Christopher untuk meninggalkan TKP. Christopher menolak. Ia ingin ikut bertempur bersama Skye.
Sesaat kemudian rombongan Bloody Bones tiba dan langsung menyerang.
Christopher dan beberapa rekannya menjadi korban.
Pertarungan berlangsung sangat sengit.
Sebuah serangan dari Voodoo membuat Wiglaf terluka parah.
Mary langsung membalas dengan membunuh Voodoo.
Mengira dirinya tidak akan selamat, Wiglaf meminta Mary untuk menciumnya.
Kebetulan Mary memiliki ciuman terkutuk yang bisa membuat orang tewas.
Mary melakukan apa yang diminta. Tak disangka, Wiglaf rupanya kebal dan tidak mati karenanya. Ia pun jadi bersemangat untuk bertahan hidup.
Di suatu tempat, Dark Cheshire yang sempat tersingkir akibat ulah Kraken tiba di tempat Violet dikubur.
Ia langsung ada yang tidak beres begitu melihat kumbang Violet.
Tanpa membuang waktu, Dark Cheshire bergegas menggali kuburan tersebut.
Untungnya Violet masih bernyawa.
Sesaat kemudian Violet sudah bergabung dengan rekan-rekannya di pemakaman. Dan langsung menyelamatkan Ali yang hendak dibunuh Bloody Bones.
Violet lanjut menceritakan apa yang sudah dilakukan Ali kepadanya.
Hailey tidak kaget. Ia ternyata sudah menduga hal itu.
Tak lama, giliran Sela, Shang, dan para Realm Knights yang tiba di TKP.
Gabungan kekuatan mereka membuat satu per satu anak buah Bloody Bones tewas. Termasuk Meredeth dan Pirate King.
Belinda lanjut mengorbankan diri untuk membunuh Warlord menggunakan Veridian Scepter.
Sementara itu, Skye dan Violet menggabungkan kekuatan mereka untuk menyingkirkan Bloody Bones.
Bloody Bones tidak pasrah begitu saja dan balas menyerang.
Secara mengejutkan, Sela lalu menahan Bloody Bones dan meminta Skye untuk ‘menyingkirkannya’ bersama dengan Bloody Bones.
Mau tidak mau Skye melakukannya.
Bloody Bones pun kembali terkurung di kegelapan. Sedangkan Sela tewas.
Mengetahui misi mereka sudah usai, Hailey menghampiri Violet.
Sesuai janji, Violet lantas mengeluarkan roh Hailey dan membuatnya menghilang selamanya.
Ali sendiri rupanya sama sekali tidak menyesali perbuatannya pada Violet.
Dengan tegas Skye meminta Ali untuk tidak lagi bersama mereka.
Beberapa hari setelah pertempuran, Skye, Lance, Wiglaf serta Mary terlihat pergi bersama-sama.
Mereka memutuskan untuk tidak kembali ke Arcane Acre.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #125. Yang mengakhiri sebuah perjalanan panjang serial Grimm Fairy Tales yang mulai kita bahas 3 tahun yang lalu.
Ending-nya cukup memuaskan menurut saya.
Kematian Sela dan Belinda seolah menjadi tongkat estafet pergeseran tokoh utama ke karakter Skye Mathers yang bakal terjadi di musim kedua serial komik tersebut.
Dan tentunya akan lanjut dibahas di Curcol.Co. Ditunggu saja mulainya.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #125” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply