“Eighteen Forever” adalah judul arc edisi ke-123 dan 124 dari serial komik Grimm Fairy Tales keluaran Zenescope.
Di cerita sebelumnya, Ali, Wulf, Mary, dan Wiglaf mencoba untuk kabur dari Arcane Acre.
Insiden tidak terduga yang membuat semua orang dewasa tertidur membuat mereka — bersama dengan Violet dan Hailey — mengurungkan niat.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #123-#124 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Ketika musuh lama kembali menawarkan persahabatan, orang-orang yang selamat dari penyerangan di Arcane Acre mencari malam yang damai sebelum konflik terakhir mereka dengan Bloody Bones.
Dengan mempertaruhkan nyawa mereka, dan tidak ada ruginya, anak-anak meletakkan segalanya di atas meja dan mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka.
Juga, Bloody Bones melepaskan Kraken. Tidak benar-benar.
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco, Pat Shand
Writer: Pat Shand
Art: Salvatore Cuffari
Color: Erick Arciniega
Letter: Ghost Glyph Studios
Editor: Pat Shand
Judul Edisi: Eighteen Forever Part 1-2
Tanggal Rilis: 8 Juni 2016 / 6 Juli 2016
Alur Cerita / Sinopsis Komik Eighteen Forever
Bloody Bones, Pirate King, Meredeth, dan Voodoo on the way menuju bumi dari Myst dengan menggunakan kapal bajak laut milik Pirate King.
Di Arcane Acre, dengan semua orang terlelap, Wulf dkk leluasa mempersiapkan segala sesuatunya untuk nantinya bergabung dengan Skye dan Lance.
Ali memanfaatkan momen tersebut untuk menginterogasi Violet.
Violet mengaku sudah terbebas dari Mad Hatter.
Kekuatannya sendiri kini murni berasal dari Wonderland. Bukan karena pengaruh Mad Hatter.
Adalah seseorang bernama Silverfish yang memberinya. Wujudnya adalah kumbang, yang harus ditancapkan di punggungnya.
Tak lama, mereka pun pergi meninggalkan Arcane Acre.
Di Myst. Sela menemui Belinda dan mengajaknya kembali ke bumi untuk menghadapi Bloody Bones.
Belinda menolak. Ia justru mengajak Sela menemaninya menuju Oz terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan. Ia yakin satu-satunya yang bisa membantu mereka mengalahkan Bloody Bones adalah Veridian Scepter milik Dorothy.
Mendengarnya, Sela setuju dengan rencana Belinda.
Ali dkk menemukan Skye dan Lance di kota.
Apes, keduanya dalam kondisi tertidur seperti orang-orang yang lain.
Dengan kekuatannya, Violet mencoba untuk membebaskan mereka dari alam mimpi. Usahanya berhasil.
Violet menyadari kekuatan alam mimpi Bloody Bones masih terbatas dan akan pudar jika tidak mendapat suntikan kekuatan tambahan
Ia, dan Dark Cheshire, menyarankan agar mereka semua bersembunyi sampai alam mimpi Bloody Bones musnah.
Ali dan Wulf menolak. Keduanya justru ingin berhadapan dengan Bloody Bones untuk menyelesaikan semuanya.
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menunggu langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Di saat yang lain terlelap, Hailey menemui Violet dan menanyakan apakah Violet mampu untuk mengembalikan rohnya. Ia mengaku tidak lagi tenang berada di dunia.
Hailey pun meminta Violet berjanji untuk ‘membunuhnya’ apabila misi mereka selesai. Violet mengiyakan.
Tanpa sepengetahuan keduanya, Ali mendengar percakapan tersebut.
Sesaat kemudian, monster Kraken mendadak muncul di hadapan mereka semua.
Sudah bisa ditebak, adalah Bloody Bones yang berada di balik serangan tersebut.
Pirate King mengklaim Kraken bisa mengetahui siapa di antara Skye dkk yang tidak perlu dibunuh.
Pasukan Bloody Bones bertambah dengan bergabungnya Warlord. Voodoo juga merasuk ke dalam tubuh Baron, membuatnya jadi makin kuat.
Di istana Emerald City, Oz.
Sela dan Belinda menemu ratu Dorothy.
Awalnya sang ratu menolak untuk meminjamkan Veridian Scepter. Namun Belinda berhasil meyakinkannya.
Pertarungan Skye dkk melawan Kraken berlangsung sengit.
Kekuatan Kraken ternyata jauh di atas mereka. Dark Cheshire bahkan sampai terlempar jauh dari TKP.
Setelah tahu Kraken tidak menyerang Skye dan Violet, Wulf mengorbankan diri agar teman-temannya bisa selamat.
Beberapa waktu kemudian, Violet menemui Ali yang sedang mengubur jasad Wulf.
Tak disangka, Ali tiba-tiba memukul Violet dengan sekop hingga tak sadarkan diri.
Ia lalu mengambil kumbang yang ada di punggung Violet dan menguburnya hidup-hidup bersama Wulf.
Sebelum pergi, Ali menyegel makam tersebut dengan sihir agar Violet tidak bisa keluar.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #123-#124. Yang dipenuhi banyak momen mengejutkan.
Kematian Wulf misalnya.
Pengkhianatan Ali sebenarnya juga. Namun dari kepribadiannya pasca kematian Hailey, terus terang tidak terlalu bikin kaget.
Seperti sudah merasa dia bakalan jadi sosok antagonis cepat atau lambat.
Tidak sabar membaca edisi terakhir dari Grimm Fairy Tales season pertama ini.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #124” dan “Grimm Fairy Tales #124” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply