Kamus Bahasa Manado Lengkap

Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki edisi keenam dari seri pembahasan kamus bahasa. Saya coba untuk tetap konsisten dengan janji saya sebelumnya, memberi prioritas pada daerah-daerah yang memang sudah pernah saya kunjungi atau punya kesan pribadi bagi saya di Indonesia. Dan setelah sebelumnya dibahas mengenai bahasa Aceh, kini giliran Manado yang jadi fokus utama. Siap?

Saya sendiri baru sekali mampir ke kota Manado. Sepuluh tahun yang lalu rasanya. Mungkin lebih.

Kala itu suasananya jauh berbeda dengan Surabaya, tempat tinggal saya. Kehidupan sehari-hari masyarakat di sana terlihat santai. Segala sesuatunya seolah berjalan apa adanya. Tidak terburu-buru. Naik angkot sejauh 1 km saja menghabiskan durasi 15 menit. Bukan karena macet. Tapi karena memang (hampir) semua kendaraan melaju dengan selow.

Selain mencicipi aneka kuliner yang ‘unik’, waktu itu saya juga menyewa mobil untuk eksplor keluar kota. Mulai dari Tomohon, danau Tondano, hingga Airmadidi. Awalnya sempat diniatkan untuk menuju Bitung. Tapi karena belum terbiasa mengemudi di daerah bukit yang berliku-liku, saya jadi pusing dan pada akhirnya memilih untuk balik kucing.

Lucu juga kalau diingat-ingat. Pengalaman mabuk darat pertama (dan terakhir) saya justru terjadi saat saya berada di belakang kemudi. Bukan sebagai penumpang pada umumnya.

Eniwei, ibukota provinsi Sulawesi Utara tersebut memang dikelilingi daerah pegunungan. Sering disebut juga Menado, kota ini merupakan kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar / Ujung Pandang dengan jumlah penduduk mencapai 469.910 jiwa per Januari 2018.

Fakta menarik, kata Manado berasal dari bahasa daerah Minahasa “Mana rou” atau “Mana dou” yang apabila diterjemahkan berarti “di jauh“. Wajar saja. Mayoritas penduduk kota Menado berasal dari suku Minahasa. Lebih tepatnya keturunan sub suku Tombulu. Ini terlihat dari sebagian nama kelurahan yang berasal dari kata Tombulu. Seperti misalnya Wenang, Tumumpa, Ranotana, Teling, Wawonasa, dan Pakowa. Selain itu ada pula keturunan suku Bantik, suku Gorontalo, suku Babontehu, dan lain-lain.

Bahasa Manado digunakan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari di wilayah Menado dan sekitarnya. Logatnya khas — memiliki kesamaan dialek dengan Sulawesi Tengah dan Maluku) dengan beberapa kata yang merupakan serapan dari negara luar, terutama Portugis, Spanyol, dan Belanda.

Nah, berikut ini adalah kamus bahasa Manado lengkap beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata di bawah sudah diurutkan berdasarkan abjad. Gunakan fitur pencarian pada perambah web (browser) yang teman-teman gunakan apabila ingin mencari kata tertentu dan artinya. Jika ada koreksi atau ada yang perlu ditambahkan bisa langsung disampaikan melalui kolom komentar yang ada di bawah tabel ya teman-teman.

Semoga bermanfaat!