Drama Talk 050521: Review Oh! My Boss! Koi wa Bessatsu de & Kimi to Sekai ga Owaru Hi ni Season 1

Kedua dorama yang akan kita bahas berikut ini — “Oh! My Boss! Koi wa Bessatsu de” dan “Kimi to Sekai ga Owaru Hi ni Season 1” — sebenarnya sama-sama sudah berakhir di bulan Maret lalu. Yang disebut belakangan bahkan sudah langsung berlanjut ke musim kedua. Saya sengaja baru menuliskan reviewnya sekarang agar tidak terlalu terbawa perasaan dan bisa lebih tenang sekaligus obyektif dalam menilai keduanya. Nah, mau tahu pendapat saya mengenai dua serial drama Jepang tersebut? Simak reviewnya di bawah ini, ya.

Review Oh! My Boss! Koi wa Bessatsu de (TBS, 2021)

“Oh! My Boss! Koi wa Bessatsu de” / “Oh My Boss! Love Not Included” adalah dorama dunia perkantoran dengan balutan kisah percintaan antar dua karakter utama, Nami dan Jun. Keduanya memiliki benang merah, sama-sama ingin melakukan apa yang mereka inginkan. Bedanya, Nami ingin menjadi manusia biasa yang tidak diribetkan dengan pekerjaan rumit. Sementara Jun justru ingin sukses dalam pekerjaannya saat ini untuk membuktikan kemampuannya pada kedua orangtuanya.

Dari segi kisah dunia kerja dan karir, dorama ini bagi saya cukup seru. Banyak twist tidak terduga yang dihadirkan oleh karakter Reiko, atasan Nami. Kita juga sedikit banyak diberi gambaran mengenai proses pembuatan majalah. Termasuk mencari klien pemasang iklan.

Sayangnya, untuk urusan cinta-cintaan, alur yang dihadirkan terlalu klise dan cenderung membosankan. Apalagi kalau tidak berputar-putar di masalah salah paham. Yang satu terlalu lugu, yang satu lagi terlalu pasrah.

“Oh! My Boss! Love Is A Bonus Book” beruntung menggaet Mone Kamishiraishi dan Yuta Tamamori sebagai duo pemeran utama. Chemistry di antara keduanya terlihat jelas. Setidaknya mampu membuat kita sesaat lupa dengan plot asmara keduanya yang tidak istimewa.

Acungan jempol juga patut diberikan pada Nanao yang berperan sebagai Reiko. Dapet banget nuansa karakter bos yang tegas, sedikit sadis, namun sebenarnya rela melakukan apa saja demi keberhasilan usahanya.

Lucu dan menghibur, serial ini layak untuk ditonton.

Tapi ngomong-ngomong, saya jadi penasaran pengen nonton aksi Sayu Kubota, pemeran Haruka, di “Nibiiro no Hako no Naka de” / “In The Blunt Box”. Kalau bagus nanti sekalian saya tuliskan sinopsis / rekap sinopsisnya di Curcol.Co.

Review Kimi to Sekai ga Owaru Hi ni Season 1 (NTV, 2021)

“Kimi to Sekai ga Owaru Hi ni” adalah dorama tentang zombie (dalam serial ini disebut dengan istilah golem) yang berbalut kisah percintaan antara dua karakter utama, Hibiki dan Kurumi. Keduanya sempat terpisah sehingga harus mengalami serangkaian insiden sebelum akhirnya bisa bersatu di akhir cerita musim pertama.

Golem yang dihadirkan layaknya zombie pada umumnya. Agresif dan berniat membunuh. Apalagi jika mereka mencium bau darah atau terpanggil oleh suara rekan golem mereka. Yang membedakan, invasi golem dalam cerita “Love You As The World Ends” ini sebagian besar berasal dari campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, cerita yang disajikan sebenarnya lumayan seru dan dinamis. Hibiki dkk tidak hanya harus bertahan hidup dari serangan golem, namun juga harus melawan kelompok profesor Shota yang sudah berhasil mempengaruhi tentara bela diri Jepang. Belum ditambah Hibiki yang berusaha mempertahankan hubungannya dengan Kurumi.

Sayangnya, saya justru merasa karakter kedua tokoh utama tersebut menjadi titik lemah serial ini. Hibiki tidak bisa tegas memilih antara rekan-rekannya atau Kurumi. Di sisi lain, Kurumi dengan mudahnya bisa diperalat oleh Shota.

Justru secondary character seperti Kanae dan Todoroki yang berhasil mencuri perhatian. Keduanya terasa hidup dan tidak membosankan. Eh, ada kalanya ding, karakter Kanae terkesan terlalu keras kepala dan tega melakukan apa saja untuk menikung Hibiki dari Kurumi.

Dengan masih bertahannya semua karakter utama di musim kedua, semoga saja kelemahan-kelemahan yang ada di musim sebelumnya ini bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan seluruhnya.

Layak tonton!

dramatalk

Leave a Reply