Bagaimana dengan sajian review manga di Curcol.Co yang sudah mulai rutin? Semoga teman-teman belum bosan dan bisa menikmatinya karena sudah ada stok artikel hingga bulan Mei mendatang, hehehe. Bisa saya jamin semuanya masih ada kaitannya dengan tema survival atau bertahan hidup, salah satu tema cerita yang paling saya gemari. Salah satunya adalah “Mouryou no Yurikago” yang dibahas beberapa hari lalu.
Dari sekian banyak manga survival yang sudah saya baca, rupanya ada beberapa kesamaan di antara mereka.
Yang pertama adalah premisnya. Jika karakter utama adalah anak sekolahan, sebagian besar pasti menggunakan school trip atau kegiatan study tour sebagai jalan menuju tragedi. Entah nantinya ada kecelakaan atau kejadian misterius, yang jelas banyak yang awalnya seperti itu. Mau tidak mau harus mengacungkan jempol pada manga lawas “The Drifting Classroom” yang bisa menghadirkan ide berbeda.
Yang kedua adalah tokoh utama. Sebagian besar yang didapuk menjadi pemeran utama adalah sosok yang tidak populer. Entah yang kutu buku, pendiam, cuek, atau anti sosial. Memang ada pula yang menjadi tokoh populer sebagai hero. “Cage of Eden” misalnya. Tidak jagoan tapi disegani teman-temannya. Atau “The New Gate” (reviewnya baru dipublikasikan bulan depan), dimana si karakter utama sudah punya reputasi tersendiri. Tetapi ya itu tadi, mayoritas yang dipilih adalah yang tidak tenar.
Yang ketiga adalah keberadaan satu karakter yang tahu segalanya tentang masalah yang sedang hadapi. Ini bisa dalam bentuk pemeran utama maupun pemeran pembantu. Mau dikemas dengan cara bagaimana pun rasanya terlalu kebetulan dan tidak realistis jika ada satu dua orang yang bagai ensiklopedia berjalan tentang hal-hal yang berkaitan dengan misteri di depan matanya.
Yang keempat adalah unsur ecchi alias adegan buka-bukaan. Hampir semua manga survival memasukkan fan service ini. Memang tidak terlalu vulgar (misal: belahan dada, CD karakter wanita, setengah telanjang, dan sejenisnya) tapi terkadang mengganggu karena ada yang hanya sekedar menyelipkannya tanpa ada kaitannya dengan alur cerita.
Yang kelima adalah karakter-karakter wanita yang memiliki tubuh seksi dan dada besar. Entah kenapa di manga jenis survival hampir semuanya digambarkan seperti itu. Padahal di manga jenis lain masih banyak yang digambarkan punya ukuran dada normal.
Yah, itu semua 5 hal yang menurut saya eksis di manga survival. Bagaimana menurut teman-teman? Apa memang benar seperti itu? Atau ada pendapat lain?
Leave a Reply