Page 4/9
Salah satu keseruan dari bermain di game center adalah kita bisa mengumpulkan tiket dari aneka mesin permainan arcade yang ada lantas menukarkannya dengan berbagai souvenir yang tersedia. Beberapa jaringan pusat bermain bahkan memperbolehkan kita untuk mengajukan request alias permohonan barang tertentu — di luar yang biasa mereka sediakan di counter — untuk ditukarkan dengan tiket […]
Sebagai salah satu gerai FunWorld di kota Surabaya yang cukup ramai pengunjung, sudah sewajarnya jika cabang mereka di pusat perbelanjaan Royal Plaza harus terus diperbarui. Selain agar pelanggan tidak bosan, juga untuk menarik pelanggan baru. Dan sekitar minggu terakhir bulan November 2019 kemarin, hal tersebut telah mereka lakukan. Total ada 5 mesin redemption tiket baru […]
Akhirnya, setelah penantian panjang dan drama yang melelahkan, request souvenir pertama saya di game center FunWorld tiba di tangan. Barang yang dimaksud adalah handphone Samsung Galaxy A20s varian 3GB/32GB. Sekedar info, supaya tidak dianggap lebai, barang yang aslinya saya request adalah handphone Samsung tipe A20. Saking lamanya, baru setelah tipe tersebut discontinue dan digantikan adiknya […]
Setelah beraneka handphone dan LED TV, minggu lalu saya menambah variasi produk elektronik yang berhasil saya dapatkan dari game center Trans Studio Mini atau sekarang lebih dikenal dengan brand KidCity. Sesuai judul di atas, laptop Acer Aspire A314-32-C3X0 jadi pencapaian terbaru di dunia perburuan tiket arcade yang kejam dan penuh lika liku, hehehe. Berhubung notebooknya […]
Baseball Hero adalah mesin permainan arcade anyar keluaran pabrikan China di tahun 2019. Kaget juga begitu tahu sudah ada beberapa jaringan game center di Indonesia yang punya mesin ini. Salah satunya bisa ditemui di Fun World Grand City Mall Surabaya. Yang lebih kaget lagi, mesin ini ternyata memiliki potensi besar untuk menghasilkan banyak tiket di […]
Akhir minggu lalu saya habiskan untuk meng-install plugin AMP di situs ini. Plus mengatur ulang beberapa hal teknis untuk mendukung kelancaran penggunaan teknologi tersebut. Masih belum ketahuan hasilnya gara-gara crawler Google ternyata sudah keburu mampir saat pengaturannya belum usai. Alhasil halaman AMP yang sudah ter-indeks dianggap tidak valid, seperti pada gambar berikut ini.