“Wes Craven’s New Nightmare” adalah instalasi ketujuh dari semesta film Nightmare on Elm Street.
Ceritanya tidak berkaitan dengan film sebelumnya, “Freddy’s Dead: The Final Nightmare“. Sosok Freddy Krueger, sang antagonis utama, juga menggunakan pendekatan yang berbeda dibanding judul-judul sebelumnya.
Menariknya, sebagian karakter dalam film ini adalah para bintang dan kru film dalam semesta tersebut. Termasuk Heather Langenkamp (pemeran Nancy Thompson), Robert Englund (pemeran Freddy Krueger), dan Wes Craven (pencipta jagat Nightmare on Elm Street).
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Wes Craven’s New Nightmare beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film wes craven new nightmare
Kekuatan iblis telah memilih Freddy Krueger sebagai portalnya ke dunia nyata.
Bisakah Heather Langenkamp berperan sebagai Nancy untuk terakhir kalinya dan menjebak kejahatan yang mencoba memasuki dunia kita?
Tanggal Rilis: 14 Oktober 1994
Durasi: 1 jam 52 menit
Sutradara: Wes Craven
Produser: Marianne Maddalena
Penulis Naskah: Wes Craven
Produksi: New Line Productions
Distribusi: New Line Cinema
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Heather Langenkamp, Robert Englund, Miko Hughes, John Saxon
Sinopsis / Alur Cerita Wes Craven’s New Nightmare
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Heather Langenkamp (diperankan oleh Heather Langenkamp), pemeran Nancy Thompson dalam Nightmare on Elm Street, kini tinggal di Los Angeles, California, bersama dengan suaminya, Chase Porter (diperankan oleh David Newsom), dan putranya Dylan (diperankan oleh Miko Hughes).
Suatu hari ia mengalami mimpi buruk dimana Chase, Dylan, dan dua kru film tewas dalam set film Nightmare berikutnya. Pembunuhnya adalah robot tangan cakar Freddy yang bergerak dengan sendirinya.
Anehnya, saat terbangun, tangan Chase ternyata terluka. Sama seperti yang terjadi dalam mimpi Heather.
Di sisi lain, belakangan Heather acap menerima telpon misterius dari seseorang yang menirukan suara Freddy.
Kendati demikian ia mencoba untuk mengabaikannya.
Heather mendapati Dylan menonton film “Nightmare on Elmn Street” yang ia bintangi dulu.
Ketika TV dimatikan, Dylan tiba-tiba berteriak histeris.
yang teriak teriak ganti bocil
Setelah lagi-lagi diganggu oleh penelpon misterius, Heather terpaksa harus pergi ke sebuah acara talkshow dan menitipkan Dylan pada Julie (diperankan oleh Tracy Middendorf).
Dylan sendiri sempat meminta agar ibunya tidak usah pergi. Namun Heather mengabaikannya.
Belakangan, Heather dipertemukan dengan Robert Englund (diperankan oleh Robert Englund), pemeran Freddy Krueger, yang menjadi mystery guest dalam talkshow tersebut.
Usai acara, Robert menyatakan bisa jadi mereka ditakdirkan untuk kembali bermain film bersama.
Heather menerima panggilan dari rumah produksi New Line Cinema.
Mereka rupanya berniat untuk membuat sekuel dari Nightmare. Dan Heather kembali diminta untuk menjadi bintang utamanya.
Khawatir mengalami mimpi buruk seperti sebelumnya, Heather belum mau menjawab tawaran tersebut.
Kendati demikian, ia mendapat fakta bahwa Chase ternyata sedang terlibat dalam proyek film Nightmare tersebut. Tepatnya dalam pembuatan robot cakar Freddy.
Sekembalinya ke rumah, Heather mendapati Dylan dalam keadaan histeris.
Ia mengaku bermimpi buruk dan diselamatkan oleh boneka dinosaurusnya yang bernama Rex.
Heather pun terkejut melihat boneka tersebut robek seperti terkena cakaran Freddy.
Dalam perjalanan pulang, Chase yang tertidur saat mengendara dibunuh oleh Freddy.
new nightmare masih sukses menghadirkan cara keren untuk membunuh
Di saat bersamaan, seolah mendapat firasat, Heather yang tertidur tiba-tiba terbangun.
Tak lama polisi datang mengabarkan kematian Chase.
Penasaran, Heather mendatangi kamar mayat untuk mengecek kondisi jasad Chase. Pikirannya semakin galau begitu melihat bekas cakar di dada suaminya.
Dalam upacara pemakaman Chase, terjadi gempa yang membuat Heather terjatuh dan kepalanya terbentur.
Saat tak sadarkan diri, ia melihat sosok Freddy muncul dari dalam tanah dan menarik tubuh Dylan ke dalam.
Pun begitu, para tamu yang hadir menganggap Heather hanya mengalami trauma akibat kematian suaminya itu.
Pasca kejadian tersebut, tingkah laku Dylan semakin aneh. Begitu pula kesehatannya yang semakin menurun.
John Saxon (diperankan oleh John Saxon) menyarankan agar Heather dan Dylan mencari pertolongan secara medis.
Heather masih ragu karena ia merasa apa yang mereka alami tidak ada hubungannya dengan kondisi fisik mereka.
Alih-alih, ia menghubungi Robert dan meminta bertemu dengannya.
Robert menolak. Tanpa diketahui oleh Heather, Robert secara tidak sadar telah menggambar wajah Freddy saat sedang melukis.
Dylan terus-terusan menonton film Nightmare tanpa sepengetahuan Heather.
Seiring dengan itu, sikap Dylan juga semakin bertambah agresif. Bahkan berusaha menyerang Heather dengan pisau.
Heather sendiri hanya bisa meminta Dylan untuk mencoba melawan apa yang ada di dalam pikirannya.
Meski untuk saat ini Dylan harus dirawat inap di rumah sakit untuk diamati kondisinya secara lebih mendalam.
Heather pergi menemui Wes Craven (diperankan oleh Wes Craven) untuk mencari tahu tentang naskah film Nightmare baru yang ia tulis.
Menurut Wes, Freddy versi baru ini bisa keluar masuk alam mimpi maupun alam nyata sesukanya.
Kendati demikian, Freddy hanya bisa masuk ke alam nyata di saat Heather berada di titik terlemahnya. Secara psikologis.
Secara tidak langsung, Wes mengisyaratkan bahwa ia sebenarnya sudah tahu apa yang terjadi pada Heather saat ini adalah ulah Freddy.
Heather tertidur dan diserang oleh Freddy.
Meski terluka, Heather berhasil selamat dan terbangun kembali.
Ia lantas pergi ke rumah sakit untuk menemani Dylan. Ada Julie di sana, mengaku datang karena bermimpi buruk tentang Dylan.
Harus pulang sejenak untuk mengambil boneka Rex, Heather berpesan pada Julie agar tidak membiarkan Dylan dibius.
Apes, belum sempat meninggalkan rumah sakit, Heather justru ditahan karena dianggap gila oleh sang dokter yang menangani Dylan.
Di saat bersamaan, suster berhasil mengelabui Julie dan membuat Dylan terbius.
Tak lama Dylan tertidur dan membuat Julie tewas dibunuh oleh Freddy.
di film indonesia adegan begini baju cewek pasti tetap rapi
Mendengar keributan, Heather dan dokter datang ke tempat Dylan berada. Hanya ada jasad Julie di sana.
Heather pun bergegas pergi untuk mencari Dylan. Ia sempat menelpon John dan memintanya untuk datang membantunya.
Untungnya mereka lantas mendapati Dylan ada di rumah.
Saat John hendak pergi, Heather menyadari ada yang tidak beres.
Ia rupanya sedang berada di alam film. Dimana John adalah ayahnya, Don Thompson, sedang dirinya adalah Nancy. Rumahnya pun sudah berubah menjadi rumah keluarga Thompson dalam film Nightmare.
Mengikuti jejak obat tidur milik Dylan, Nancy masuk ke dunia lain. Neraka yang berwujud ruang ketel Freddy.
Setelah bertemu dengan Dylan, keduanya bekerjasama menghadapi Freddy.
momen terbaik dalam film new nightmare
Pada akhirnya Freddy berhasil didorong masuk ke dalam ketel. Membuatnya terbakar dan musnah.
Heather dan Dylan lantas muncul dari balik selimut Dylan. Kembali ke dunia nyata.
Heather tiba-tiba menemukan buku naskah Nightmare karya Wes dalam tasnya. Ada ucapan terima kasih dari Wes karena sudah berperan sebagai Nancy untuk terakhir kalinya dan mengalahkan Freddy untuk selamanya.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Wes Craven’s New Nightmare. Yang bagi saya pribadi merupakan salah satu yang terbaik dalam semesta Nightmare on Elm Street.
Dari segi cerita memang ada bagian-bagian yang membingungkan atau terkesan dipaksakan. Tapi dari segi eksekusi dan ketegangan yang dihadirkan, film ini juara.
Banyak adegan memorable yang terselip di dalamnya. Wes Craven seolah menikmati perannya sebagai dalang Freddy Krueger. Menyuguhkan berbagai variasi ‘serangan’ Freddy yang bikin hati bahagia.
Freddy Kepala Besar jelas yang paling berkesan.
Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa minimnya karakter yang mati membuat ciri khas Nightmare seolah hilang.
Film “Wes Craven’s New Nightmare” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Tubi.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply