Alur Cerita Film Night Bus (2017) | Berangkat Naik Bus Malam Malah Sampai Ke Kematian

“Night Bus” adalah film Indonesia bergenre thriller yang banyak mendapat pujian.

Karena belum pernah menonton sebelumnya, saya jadi ikutan penasaran. Sekeren apa sih filmnya.

Yang pasti, kalau menyimak jajaran pemainnya, sepertinya bakal menawarkan kualitas yang di atas rata-rata.

Oh ya, skenarionya sendiri diadaptasi dari cerita pendek “Selamat” karya Teuku Rifnu Wikana, produser sekaligus pemeran utama film ini.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Night Bus beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film night bus

poster film night bus

Sekelompok warga berbagi tumpangan bus menuju Sampar, kota yang kaya akan sumber daya alam.

Itu dijaga ketat oleh tentara negara yang berperang melawan milisi pemberontak, yang menginginkan kebebasan atas tanah air mereka.

Tanggal Rilis: 6 April 2017
Durasi: 2 jam 19 menit
Sutradara: Emil Heradi
Produser: Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana
Penulis Naskah: Rahabi Mandra, Teuku Rifnu Wikana
Produksi: Nightbus Pictures, Kaninga Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Teuku Rifnu Wikana, Yayu AW Unru, Edward Akbar, Hana Prinantina, Laksmi Notokusumo, Torro Margens

Sinopsis / Alur Cerita Night Bus

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Dua minggu setelah konflik di Sampar, sebuah bus malam melaju menuju kota tersebut.

Kendati demikian, awak bus — Amang (diperankan oleh Yayu A.W. Unru) dan Bagudung (diperankan oleh T. Rifnu Wikana) — memastikan perjalanan mereka bakalan aman.

Beberapa penumpang di antaranya adalah Yuda Ardiman (diperankan oleh Edward Akbar), Anissa Satirah (diperankan oleh Hana Prinantina), Nur binti Saidin (diperankan oleh Laksmi Notokusumo), Laila (diperankan oleh Keinaya Messi Gusti), Mala (diperankan oleh Rahael Ketsia), Rifat (diperankan oleh Arya Saloka), Luthfy (diperankan oleh Agus Nur Amal), dan Umar Bin Taib (diperankan oleh Torro Margens).

Dalam perjalanan, bus melewati sebuah pos keamanan yang dijaga tentara.

Salah seorang tentara sebenarnya menyarankan agar Amang tidak melanjutkan perjalanan hingga kondisi benar-benar kondusif. Amang menolak dengan alasan sudah tidak punya tabungan lagi.

cuplikan film night bus

cuplikan film night bus

Tentara lantas menitipkan seorang pria, bernama Idrus Jihadi (diperankan oleh Abdurrahman Arif), di dalam bus dengan alasan hendak mencari teman-temannya yang hilang dalam konflik.

Tak lama setelah bus melanjutkan perjalanan, pos tersebut mendapat kabar bahwa seluruh jalur ditutup karena kondisi darurat.


Malam harinya, seorang pria dalam kondisi terluka tiba-tiba muncul di tengah jalan dan memaksa untuk naik.

sinematografi super oke tetap terang di saat gelap

sinematografi super oke tetap terang di saat gelap

Dengan pistol yang ia bawa, ia mengancam akan membunuh Amang jika tidak diperbolehkan.

Amang mempersilahkan. Asal pria yang kemudian diketahui bernama Mahdi (diperankan oleh Alex Abbad) tersebut mau membuang pistolnya. Ia melakukannya.

Mahdi lalu mengaku bahwa ia adalah tentara Samerka, ajudan dari Jendral Alif. Tujuannya menuju Sampar adalah untuk menyampaikan sebuah pesan khusus. Pesan yang dipastikan bisa menghentikan konflik di sana tanpa ada pertumpahan darah.

Pasalnya, ada kelompok tertentu yang memang sengaja menghadirkan konflik tersebut.

Mendekati pos darurat, Mahdi tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dan meminta semua orang menyerahkan barang berharga mereka.

Pun begitu, saat kabur dari bus, ia ditembak oleh tentara hingga tewas.

Buntut dari kejadian tersebut, komandan pos darurat (diperankan oleh Tyo Pakusadewo) meminta bus berhenti untuk diperiksa.

Terungkap bahwa Mahdi adalah buronan dari tentara pemerintah.

Hal itu membuat sang komandan mencurigai seluruh penumpang yang ada.

Pun begitu, pada akhirnya mereka diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.

Komandan juga memerintahkan 2 orang anak buahnya — Lewu (diperankan oleh Ahmad Ramadhan) dan Haidar (diperankan oleh Donny Alamsyah) — untuk ikut dengan bus tersebut dan memata-matainya.


Sempat mampir di rest area, suara bom meledak di kejauhan membuat Amang memutuskan untuk buru-buru melanjutkan perjalanan.

Ia yakin akan lebih berbahaya jika mereka tetap berada di tempat tersebut.

Apes, belum jauh berjalan, bus dihadang oleh tentara Samerka.

dihadang tentara samerka

dihadang tentara samerka

Setelah tahu Mahdi tewas ditembak tentara perbatasan, komandan Samerka (diperankan oleh Egy Fedly), melampiaskan dengan menembak Lewu serta Haidar. Ia mengetahui identitas keduanya dari Umar.

Saat ia hendak membunuh mereka, Luthfy mencegahnya.

Sungkan dengan Luthfy, sang komandan lalu mempersilahkan seluruh penumpang bus untuk kembali dan melanjutkan perjalanan mereka.

Ia sendiri berniat untuk lanjut menyerang pos tentara pemerintah.


Beberapa waktu kemudian, bus terjebak baku tembak.

Idrus terluka parah sementara Laila dan Rifat tewas terkena tembakan.

Lolos dari maut, bus ganti ditangkap oleh kelompok yang selama ini mengadu domba pihak Sampar dan Samerka. Pimpinannya adalah Basir (diperankan oleh Tino Saroengallo).

Dengan sadis Idrus dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup. Begitu pula dengan Amang.

Saat para wanita hendak dibawa, Yuda mencoba menghadang. Ia langsung dihajar habis-habisan.

Basir bahkan membunuh Lewu sebagai balasan atas ulah Yuda.

Di tengah kekacauan, Haidar berhasil melepaskan diri dari ikatannya.

Bagudung memanfaatkan momen tersebut untuk memacu bus meninggalkan TKP.

Basir dan beberapa anak buahnya yang tertinggal dalam bus pun sukses dilumpuhkan oleh Haidar.


Bus akhirnya tiba di Sampar.

Nur langsung mengenali pimpinan mereka, Fuad (diperankan oleh Lukman Sardi), yang merupakan putranya sendiri.

Setelah menyerahkan secarik kertas titipan dari Mahdi, Nur pergi meninggalkan Fuad.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Night Bus. Yang agak memusingkan untuk dibuat sinopsisnya karena banyak karakter yang tidak disebutkan namanya.

Harus kerja dobel untuk mencocokkan nama dan wajah mereka satu per satu, hehehe.

Cerita secara keseluruhan sih oke. Cuma sepertinya bisa lebih bagus lagi. Ada beberapa bagian yang terkesan berantakan dan membingungkan eksekusinya.

Film “Night Bus” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Tubi.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita film night bus 2017

Leave a Reply