“The Human Centipede 2 (Full Sequence)” adalah sekuel dari “The Human Centipede (First Sequence)” yang tayang 2 tahun sebelumnya.
Menariknya, Martin Lomax, tokoh utama di film ini, melakukan aksinya karena sering menonton dan terinspirasi oleh film “The Human Centipede”.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film The Human Centipede 2 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
Martin adalah seorang penyendiri dengan gangguan mental yang tinggal bersama ibunya di proyek perumahan yang suram. Dia bekerja shift malam sebagai penjaga keamanan di kompleks parkir bawah tanah yang sama suram dan firasatnya.
Untuk melarikan diri dari keberadaannya yang suram, Martin kehilangan dirinya dalam dunia fantasi film horor kultus The Human Centipede (First Sequence) (2009), mengagungkan keterampilan bedah yang cermat dari Dr. Heiter yang berbakat, yang pengetahuannya tentang sistem pencernaan manusia menginspirasi Martin untuk mencoba yang tak terpikirkan.
Tanggal Rilis: 4 November 2011
Durasi: 1 jam 31 menit
Sutradara: Tom Six
Produser: Tom Six, Ilona Six
Penulis Naskah: Tom Six
Produksi: Six Entertainment Company
Pemain: Ashlynn Yennie, Laurence R. Harvey, Maddi Black, Kandace Caine, Dominic Borrelli, Lucas Hansen, Lee Nicholas Harris, Dan Burman, Daniel Jude Gennis, Georgia Goodrick, Emma Lock, Katherine Templar, Peter Blankenstein, Vivien Bridson, Bill Hutchens, Peter Charlton
Sinopsis / Alur Cerita The Human Centipede 2
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Martin Lomax (diperankan oleh Laurence R. Harvey) terobsesi dengan film “The Human Centipede”. Ia bahkan memiliki scrapbook yang berisi gambar cuplikan film tersebut serta berita terkait penayangannya.
Martin, yang memiliki penyakit asma, bekerja sebagai penjaga gerbang di sebuah garasi parkir.
Suatu hari, melihat ada pasangan kekasih Ian (diperankan oleh Lucas Hansen) dan Kim (diperankan oleh Emma Lock) bertengkar di parkiran, Martin mendatangi mereka dan dengan dingin menembak kaki serta memukul kepala mereka dengan linggis.
Setelah mengambil mobilnya, Martin mengikat Ian dan Kim. Lantas memasukkan keduanya ke dalam bagian belakang mobil.
Berniat untuk menciptakan manusia kelabang versinya sendiri, Martin lanjut menculik orang-orang yang lain.
Ada Alan (diperankan oleh Peter Blankenstein), Tim (diperankan oleh Daniel Jude Gennis), Rachel (diperankan oleh Katherine Templar), Valerie (diperankan oleh Georgia Goodrick), Karrie (diperankan oleh Kandace Caine), dan Greg (diperankan oleh Dan Burman).
Ia menempatkan mereka di sebuah gudang yang mana pemiliknya, Jake (diperankan oleh Peter Charlton), telah ia bunuh.
Tidak lupa ia melucuti pakaian mereka semua hingga telanjang bulat.
Martin, yang masih tinggal dengan ibunya (diperankan oleh Vivien Bridson), bersiap untuk sesi konsultasi rutin dengan psikiater Dr. Sebring (diperankan oleh Bill Hutchens).
Terlebih dahulu ia memberi makan kelabang peliharaannya. Yang ukurannya lumayan besar.
Ibu Martin sempat mengadukan Martin yang acap bercerita tentang kelabang yang terbuat dari 12 manusia.
Dr. Sebring menganggapnya sebagai simbol dari rasa sakit akibat pelecehan seksual yang pernah dialami Martin oleh ayah kandungnya sendiri.
Bukannya iba, ibu Martin justru menyalahkan Martin yang mengakibatkan ayah Martin kini dipenjara.
Tidak itu saja, Dr. Sebring ternyata juga acap melecehkan Martin dengan pura-pura bersimpati.
Ibu Martin menemukan scrapbook The Human Centipede yang disembunyikan Martin di bawah tempat tidurnya.
Begitu melihat isinya, ibu Martin merespon dengan menghancurkan buku tersebut.
Kesal, Martin mendorong wajah ibunya ke dalam akuarium tempat kelabangnya dipelihara.
Setelah kelabang tersebut menggigit wajah ibunya, Martin lanjut membunuh ibunya dengan menggunakan linggis.
Tidak berhenti di situ, Martin memancing tetangga lantai atas apartemen, Dick (diperankan oleh Lee Nicholas Harris), yang acap merundungnya, untuk turun dan kemudian menculiknya.
Setelah mengikat Dick, Martin mengemasi perlengkapan di rumah yang sekiranya bisa ia gunakan untuk melakukan operasi penyambungan tubuh para korbannya.
Di parkiran, Martin tidak sengaja melihat Dr. Sebring tengah threesome bersama dengan seorang sopir taksi bernama Paul (diperankan oleh Dominic Borrelli) dan seorang PSK bernama Candy (diperankan oleh Maddi Black).
Ia lalu membunuh Dr. Sebring dan menculik Paul serta Candy.
Korban terakhir Martin adalah Yennie (diperankan oleh Ashlynn Yennie), aktris yang berperan sebagai Jennie di film “The Human Centipede”.
Dengan berpura-pura menjadi agen casting film terbaru Quentin Tarantino, Martin berhasil menjebak Yennie untuk ikut audisi dan kemudian menculiknya.
Terkumpul 12 orang, Martin pun memulai persiapan operasi pembuatan manusia kelabang.
Martin mengawali dengan menghilangkan gigi korban satu demi satu dengan menggunakan palu.
Saat hendak ‘memproses’ Rachel, Martin mengira Rachel telah mati. Ia kemudian memisahkan tubuh Rachel dengan yang lain.
Belajar dari kesalahan Dr. Heiter di film “The Human Centipede”, ia lanjut memotong ligamen lutut korban-korbannya agar mereka tidak bisa kabur.
Apes, ketika memotong pantat Alan, Martin Tanpa sengaja membunuhnya.
Tidak mau kehilangan ‘calon’ manusia kelabang lagi, Martin memutuskan untuk menghubungkan satu sama lain dengan menggunakan staples dan lakban.
Pada akhirnya manusia kelabang yang diidam-idamkan Martin komplit. Dengan Yennie sebagai kepala dan Kim sebagai ekor.
Ia pun tersenyum puas menyaksikan hasil ciptaannya itu.
Rachel ternyata belum mati.
Begitu tersadar, ia langsung kabur sembari berteriak histeris.
Di saat bersamaan, air ketubannya pecah.
Sempat dikejar oleh Martin, Rachel kemudian melahirkan di dalam mobil.
Ia langsung tancap setelahnya.
Sementara itu, Dick yang berada di bagian tengah manusia kelabang berhasil melepaskan diri.
Mengetahui ciptaannya telah rusak, Martin menembak kepala mereka satu demi satu.
Ketika pelurunya habis, Martin lanjut membunuh sisanya dengan menggunakan pisau.
Hanya tersisa Yennie. Walau berusaha melawan dan sukses membuat kelabang Martin masuk ke dalam tubuh Martin, pada akhirnya ia pun tewas.
Film tiba-tiba beralih ke adegan pembuka, saat Martin tengah menonton film “The Human Centipede” di pos penjaga parkir.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film The Human Centipede 2.
Mungkin saya bakal ketakutan parah jika menontonnya 10 tahun yang lalu.
Siapa sangka, penggunaan warna hitam dan putih di setiap adegan, hingga minimnya dialog (terutama di paruh kedua), justru membuat film ini terasa jauh lebih menyeramkan dibanding prekuelnya.
Efeknya seperti secara tidak langsung. Dimana hati merasa tidak nyaman di sepanjang durasi.
Bikin mual? Lebih ke nyesek sih. Masih bisa bertahan tidak menutup mata, tapi tetap spontan menahan nafas.
One of the best horror movie I’ve ever seen.
Satu pesan saya. JANGAN memaksa untuk nonton jika tidak siap mental.
Film “The Human Centipede 2” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply