Alur Cerita Film Darah Janda Kolong Wewe (2009)

“Darah Janda Kolong Wewe” adalah film horor rilisan rumah produksi K2K Production yang secara kualitas tentunya tidak perlu diragukan lagi keabsurdannya.

Secara keseluruhan sebenarnya masih bisa dinikmati. Tinggal dianggap saja sebagai sebuah film komedi.

Asal tidak menjiplak buta seperti yang dilakukan oleh “Kafan Sundel Bolong“. Asli parah.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Darah Janda Kolong Wewe beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film darah janda kolong wewe

poster film darah janda kolong wewe

Adalah Gono, pemuda buruk rupa bergigi tonggos yang kurang tahu diri. Tanpa memedulikan keburukan wajahnya ia tergila-gila pada Trio Macan yang menjadi idola blantika dangdut. Begitu terobsesinya Gono dengan Trio Macan itu, Ia melakukan segala macam cara. Akibatnya ia dihajar para tukang pukul anak buah Oma Susi, bos Trio Macan

Gono yang tak kenal putus asa, didorong sahabatnya, Coki, meminta bantuan dukun sakti Ki Riman Banyu. Maka ia mewarisi Tali Kolor Kolong Wewe, jimat penakluk wanita, termasuk Trio Macan. Bukan pusaka itu saja, wajah Gono pun berubah menjadi gagah ganteng.

Namun gara-gara kecerobohannya, Gono terjerembab ke bawah jemuran pakaian dalam wanita. Justru ini melanggar pantangan yang melibatkannya pada masalah besar, ia mendapat teror berkepanjangan dari Kolongwewe!.

Tanggal Rilis: 30 April 2009
Durasi: 1 jam 30 menit
Sutradara: Mamahit Luigi Donie
Produser: KK Dheeraj
Penulis Naskah: Sad Purnadi, M. Romalis Radea
Produksi: K2K Production
Negara: Indonesia
Pemain: Mario Pratama, Shiddiq Kamidi, Dian Aditya, Yurike Prastika, Lia Ladysta, Iva Novanda

Sinopsis / Alur Cerita Darah Janda Kolong Wewe

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Gono (diperankan oleh Mario Pratama) acap dihantui mimpi buruk tentang masa kecilnya.

Yaitu saat salah satu temannya, Laila, hilang dan kabarnya diculik oleh Kolong Wewe.

Suatu hari, Gono diajak oleh Coki (diperankan oleh Shiddiq Kamidi), sahabatnya, untuk menonton show dari Trio Macan. Grup dangdut yang tengah naik daun dan beranggotakan Laila dan Maria.

Kebetulan Gono mengidolakan mereka. Terutama Laila.

kegagalan cinta si buruk rupa

kegagalan cinta si buruk rupa

Apes, punya wajah buruk rupa, para anggota Trio Macan justru jijik pada Gono. Alhasil ia diludahi dan diusir dari pertunjukan tersebut.

Tidak terima dengan perlakuan Trio Macan terhadap sahabatnya, Coki mengajak Gono untuk menemui seorang paranormal bernama Ki Riman Banyu (diperankan oleh David Karo).

cuplikan film darah janda kolong wewe

cuplikan film darah janda kolong wewe

Darinya, Gono dijanjikan ilmu pengasihan yang bisa membalaskan sakit hati Gono.

Untuk mendapatkannya, Gono harus mempersiapkan darah burung gagak, kembang tujuh rupa, arak putih, minyak wangi, dan kelapa hijau. Juga mengambil tali kolor milik Kolong Wewe.

Malamnya, Gono, Coki, Ki Riman Banyu, dan Murni (diperankan oleh Rika Delima), asisten sang paranormal, pergi ke tempat keramat untuk melakukan ritual pengambilan tali kolor.

Walau berhasil mendapatkannya, Gono, Coki, dan Murni memutuskan untuk kabur karena takut melihat banyak makhluk halus yang bersliweran.

ada mbak kunti main laptop

ada mbak kunti main laptop

Ki Riman Banyu sendiri tetap tinggal dan menghadapi Kolong Wewe. Apes, ujung-ujungnya ia kalah dan digebukin oleh si hantu.

Kembali ke rumah sang paranormal, Gono langsung mencoba menggunakan tali kolor Kolong Wewe.

Sesuai yang dijanjikan, wajah Gono berubah menjadi tampan. Bahkan Murni langsung jatuh hati dan mencumbunya.

Belakangan, Ki Riman Banyu datang dengan wajah babak belur.

Setelah tahu jimat tali kolor tersebut manjur, sang paranormal mengingatkan adanya satu pantangan yang tidak boleh dilanggar Gono.

Ia dilarang untuk berada di bawah jemuran celana dalam. Gono mengiyakan.


Esoknya, Gono kembali datang ke pertunjukan musik Trio Macan.

Berbanding terbalik dengan sebelumnya, kali ini mereka bersikap ramah terhadap Gono.

yang tampan boleh mendekat

yang tampan boleh mendekat

Ujung-ujungnya, ketiga anggota Trio Macan jatuh hati pada Gono dan mau menghabiskan malam dengannya.

Bahkan manajer Trio Macan, Susi (diperankan oleh Yurike Prastica), ikut terpesona oleh ketampanan Gono.


Suatu malam, Gono berniat untuk menyelinap ke kamar Laila.

Akibat diganggu oleh Kolong Wewe, tanpa sengaja Goro terjatuh di bawah jemuran celana dalam milik para anggota Trio Macan.

Wajah Gono otomatis berubah kembali menjadi buruk rupa.

Ia pun mengalami perlakukan yang sama seperti sebelumnya. Yaitu diusir dan diremehkan oleh Trio Macan.

Di sisi lain, Gono jadi terus-terusan diteror oleh Kolong Wewe.


Coki mengantar Gono menemui Ki Riman Banyu untuk menetralisir ilmu pengasihan Gono.

Tak disangka, Gono justru berhalusinasi melihat Murni sebagai Kolong Wewe. Ia merespon dengan membunuh Murni.

Kesal, Ki Riman Banyu menolak untuk menetralisir Gono.

Gono pun dipenjara dan lanjut diteror oleh Kolong Wewe.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Darah Janda Kolong Wewe. Yang tidak disangka, dari segi cerita sebenarnya punya potensi.

Apalagi dua twist yang dihadirkan cukup mengejutkan.

Sayang, seperti sudah diprediksi, film “Darah Janda Kolong Wewe” ini tidak dibekali oleh naskah yang berkualitas.

Ujung-ujungnya ya hanya bisa dinikmati sebagai sajian komedi. Yang lebih sering krik krik ketimbang hahaha.

Film “Darah Janda Kolong Wewe” ini belum tersedia di layanan / platform streaming video manapun. Kendati demikian, teman-teman bisa menemukannya di Youtube.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

alur cerita film darah janda kolong wewe

Leave a Reply