“Another” (アナザー, Anazâ) adalah film horor misteri yang diadaptasi dari novel karangan Yukito Ayatsuji.
Sebelum diangkat ke layar lebar, ceritanya sempat pula diadaptasi dalam wujud manga oleh Hiro Kiyohara dan anime 12 episode oleh P.A. Work.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Another beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film another
Setelah serangkaian kematian di sekolah menengah pertama, siswa pindahan baru Koichi Sakakibara berubah menjadi seorang gadis misterius yang memegang kunci misteri kelam.
Tanggal Rilis: 4 Agustus 2012
Durasi: 1 jam 49 menit
Sutradara: Takeshi Furusawa
Produser: Hiroyasu Asami, Minami Ichikawa, Hiroyuki Ikeda, Takeshi Kobayashi, Atsuyuki Shimoda
Penulis Naskah: Yukiko Tanaka, Takeshi Furusawa
Produksi: Screen Australia, Kadokawa Pictures, Kadokawa Pictures, Twins Japan
Distribusi: Toho
Negara: Jepang
Pemain: Kento Yamazaki, Ai Hashimoto, Yoshihiko Hakamada, Ai Kato
Sinopsis / Alur Cerita Another
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Tahun 1998. Koichi Sakakibara (diperankan oleh Kento Yamazaki) dirawat di Yumigaoka Hospital karena terkena radang paru-paru.
Selama menjalani rawat inap, Koichi sempat bertemu dengan seorang gadis SMA misterius yang mengenakan penutup mata di mata kirinya. Baik di dalam mimpi maupun saat tidak sengaja bertemu di lift rumah sakit.
Kendati demikian, gadis tersebut sama sekali mengabaikan usaha Koichi untuk berkomunikasi dengannya.
3 minggu kemudian, Koichi untuk pertama kalinya masuk ke kelas 3-3 di Yomiyama North Middle School sebagai murid pindahan.
Tantenya, Reiko (diperankan oleh Ai Katô), kebetulan adalah guru kelas tersebut.
Koichi terkejut mengetahui gadis dengan penutup mata ternyata juga ada di sana. Belakangan diketahui bernama Mei Misaki (diperankan oleh Ai Hashimoto).
Anehnya, murid-murid lain seolah tidak menganggap keberadaannya.
Sosok Mei juga terkadang menghilang begitu saja.
Tahu Koichi penasaran dengan Mei, 2 orang temannya lantas menceritakan. Tentang murid bernama Misaki yang meninggal di tahun 1972.
Saat itu, karena merasa sangat kehilangan, teman-teman sekelasnya menganggap Misaki masih hidup. Mereka mengganti wujud Misaki dengan sebuah boneka.
boneka biasa aja yang keliatan creepy
Hingga kemudian keberadaan Misaki terlupakan setelah mereka lulus.
Koichi mendatangi sebuah museum boneka.
Tak disangka, Mei muncul dan menghampirinya.
Ia lalu membuka penutup matanya. Menunjukkan mata kirinya adalah mata buatan seperti boneka.
Pun begitu, ketika ditanya lebih lanjut, Mei hanya terdiam.
3 orang teman sekelas Koichi mengingatkan Koichi untuk tidak mencari tahu lebih lanjut soal Mei. Jika tidak, sesuatu yang buruk akan terjadi di kelas mereka.
Reiko seperti tahu ada sesuatu di kelas tersebut. Namun ia tidak mau menceritakannya pada Koichi.
Melihat Mei, Koichi membuntutinya.
Ketika bertemu, Mei mengingatkan agar Koichi berhenti mencarinya.
Di saat bersamaan, salah satu teman sekelas Koichi, Yukari Sakuragi (diperankan oleh Maya Okano), memergokinya.
tetap kepo meski sudah dilarang teman sekelas
Di luar dugaan, sebuah kecelakaan terjadi dan membuat Sakuragi tewas.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sakuragi menyatakan bahwa itu adalah salah Koichi.
Tak lama, murid-murid berdatangan ke TKP.
Melihat apa yang terjadi, mereka langsung khawatir akan terjadi sesuatu pada mereka dan juga keluarga mereka.
Keesokan harinya, suster Sanae Mizuno (diperankan oleh Hiroko Satô) tewas secara misterius pasca memeriksa kondisi Koichi.
Kebetulan Sanae adalah kakak dari Takeru, teman sekelas Koichi.
Sejak kejadian tersebut, teman-teman sekelas Koichi mulai mengabaikan keberadaannya. Sama seperti mereka menganggap Mei tidak ada.
Menemui Mei di museum boneka, ia diberitahu tentang sebuah kutukan di kelas 3-3.
Terdapat aturan bahwa semua murid harus menganggap salah satu dari mereka tidak ada selama 1 tahun. Jika tidak, maka akan ada orang yang mati.
Yang menjadi target pengabaian dipilih melalui undian.
Pun begitu, karena sudah terbiasa sendiri, Mei sengaja mengajukan diri untuk diabaikan di kelas.
Sejak itu, hubungan Koichi dengan Mei menjadi semakin akrab.
Untuk mencari tahu misteri kutukan, Koichi dan Mei menemui guru Tatsuji Chibiki (diperankan oleh Yoshihiko Hakamada).
Darinya, diketahui tentang peristiwa bunuh diri Misaki Yomiyama, murid kelas 3-3, 26 tahun silam.
Tidak bisa move on, teman-teman sekelas menganggapnya masih hidup, Bahkan menyediakan bangku kosong untuknya.
Hal itu rupanya menimbulkan anomali.
Dimana setelahnya, setiap tahun ada bangku kosong yang diasumsikan diisi oleh seseorang.
Dengan demikian, agar jumlah murid di kelas tetap sesuai, ada 1 orang yang dipilih untuk dianggap tidak ada.
Jika dilanggar, maka satu demi satu murid di kelas akan mati.
Kutukan tersebut bahkan acap menimbulkan amnesia masal yang mempengaruhi kelas sepanjang tahun. Sehingga semua orang tidak akan mengetahui identitas almarhum, bahkan orang yang bersangkutan sendiri.
Mei memberitahu bahwa mata kirinya diganti menjadi mata boneka akibat penyakit yang ia derita saat berumur 4 tahun.
Sejak itu, Mei bisa melihat hal-hal yang aneh.
Seorang guru dan seorang murid lain di kelas 3-3 meninggal.
Sementara itu, Koichi mengetahui bahwa Reiko ternyata dulu merupakan murid kelas 3-3.
Ia jadi curiga ibunya tewas gara-gara imbas kutukan di kelas tersebut.
Begitu pula dengan ayahnya yang sekarang memilih untuk bekerja dan tinggal di India. Seolah hendak kabur dari kutukan.
Reiko membantahnya.
Malam harinya, Reiko menemukan foto-foto yang berhubungan dengan camp pelatihan kelas 3-3 di bulan Agustus tahun 1983.
ikut penasaran dalam another
Anehnya, tidak ada catatan di laporan sekolah mengenai camp pelatihan tersebut.
Di bangunan sekolah yang sudah tidak digunakan, Koichi dan Mei menemukan sebuah kaset rekaman yang berisi pengakuan seseorang bernama Matsunaga.
Ia adalah murid kelas 3-3. Pada tahun 1983, saat menjalani kamp pelatihan di bulan Agustus, ia berkelahi dengan temannya dan tanpa sengaja membunuhnya.
Secara misterius, tubuh temannya menghilang dan sejak itu, selama 1 tahun pelajaran, kutukan di kelas 3-3 berhenti.
Keduanya lantas menemui orang yang dimaksud, Katsumi Matsunaga (diperankan oleh Masaki Miura), untuk mengkonfirmasi.
Matsunaga mengiyakan. Ia menegaskan, cara untuk menghentikan kutukan adalah dengan membunuh orang yang sudah mati (akibat kutukan) untuk kedua kalinya.
Entah darimana, Reiko kini tahu soal cara menghentikan kutukan.
Ia lalu memberitahu murid-murid di kelas 3-3 bahwa akan diadakan camp pelatihan pada bulan Agustus mendatang.
Di camp pelatihan, beberapa orang murid menemukan kaset rekaman Matsunaga di kamar Koichi.
Salah satunya adalah Takeru.
Instruksi tentang cara menghentikan kutukan itu auto menyebar ke yang lain dan menimbulkan kekacauan.
Sementara itu, Mei tanpa sengaja mengetahui bahwa orang yang sebenarnya sudah mati ternyata adalah Reiko.
Kendati demikian, saling tuduh di antara para murid yang berbuntut kematian 4 orang membuat Mei lupa akan hal itu.
Salah satunya berbuntut ledakan gas yang membuat bangunan tempat mereka menginap terbakar.
Di saat yang lain kabur untuk menyelamatkan diri, Mei melihat Reiko dan kembali teringat apa yang ia lihat sebelumnya.
Ia sengaja membuntuti Reiko, berniat untuk membunuhnya.
Chibiki dan Koichi yang datang menyusul berhasil mencegahnya.
Giliran Chibiki yang lanjut mengejar Reiko.
Apes, Chibiki justru tewas terlebih dahulu akibat pengaruh kutukan.
film jepang ternyata juga bisa punya cgi kacangan
Namun begitu, pada akhirnya Reiko memilih untuk bunuh diri agar kutukan tersebut benar-benar berhenti.
Beberapa hari kemudian, semua orang melupakan keberadaan Reiko.
Karena kaset rekaman sebelumnya ikut terbakar, Mei dan Koichi membuat kaset rekaman baru yang berisi cara menghentikan kutukan.
Di saat bersamaan, ayah Koichi pulang dari India. Koichi pun meninggalkan Yomiyama dan kembali ke rumahnya di Tokyo.
14 tahun kemudian, Koichi datang ke Yomiyama North Middle School untuk memberikan kaset rekaman ke salah seorang murid kelas 3-3.
Tak disangka, guru kelas mereka adalah Chibiki.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Another. Yang sebenarnya bagus tapi durasinya terlalu panjang.
Ada momen dimana ceritanya terkesan bertele-tele dan sengaja dibikin berbelit.
Elemen horornya juga sangat kurang. Bahkan nyaris tidak ada. Padahal saya penggemar horor dengan latar dunia sekolahan.
Film “Another” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan / platform Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply