Adu Stik Kudapan Glico (Pocky, Pejoy, Pretz)

Ada dua snack alias kudapan yang sejak saya kecil hingga sekarang masih sulit untuk saya tinggalkan. Yaitu Pocky dan wafer Superman. Apalagi yang disebut pertama. Saya punya banyak kenangan nyemilin batang demi batang cemilan berbentuk stick atau batangan tersebut bersama dengan kucing saya si Gembul. Entah kenapa dia doyan banget dengan Pocky. Sayang akhir hayat si Gembul tidak jelas, menghilang begitu saja di suatu waktu.

Logo Glico

Pocky adalah salah satu merk kudapan berbentuk stik yang diproduksi oleh Glico (atau lebih lengkapnya Ezaki Glico Co., Ltd.), sebuah perusahaan makanan asal Jepang yang berpusat di kota Osaka. Umurnya sudah hampir 1 abad, berdiri sejak tanggal 11 Februari 1922 silam. Hingga sekarang, produk mereka yang sebagian besar berupa cemilan, es krim, dan permen karet sudah tersebar ke lebih dari 30 negara di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia mereka beroperasi melalui PT. Glico Indonesia.

Fun fact: Di Malaysia, kudapan Pocky dijual dengan nama Rocky. Sementara di Eropa dijual dengan nama Mikado.

Pocky sendiri pada dasarnya merupakan pretzel berbentuk stik yang tiga perempat bagian luarnya dilumuri lapisan dengan berbagai pilihan rasa. Diameternya tidak terlalu besar, mungkin sekitar setengah centimeter atau malah kurang. Saat dimakan terasa renyah dan ada perpaduan rasa manis dan asin. Citarasa tersebut menyatu dengan lumuran adonan yang di negara aslinya jumlahnya mencapai puluhan variasi. Sayangnya, hanya sebagian kecil saja yang masuk ke Indonesia. Mungkin karena terkendala masalah kehalalannya.

Sekedar informasi, sebagian besar varian Pocky yang ada di Jepang tidaklah halal. Itu sebabnya meski sempat mampir ke salah satu area yang khusus menyediakan beragam varian Pocky saat jalan-jalan ke Jepang, saya hanya bisa menelan ludah dan melihat-lihat saja.

Selain Pocky, Glico juga punya dua merk lain yang merupakan variasi dari kudapan stik pretzel mereka.

Yang pertama adalah Pejoy. Jika adonan pada Pocky berada di luar, di sini sebaliknya. Adonan cokelat dan lain sebagainya dimasukkan sebagai filling di dalam stik. Otomatis diameter stik prezelnya relatif lebih besar ketimbang Pocky. Rasanya juga relatif lebih keras.

Yang kedua adalah Pretz. Yah, ini sebenarnya produk awal mereka, stik pretzel basic tanpa diberi lumuran tambahan, baik di dalam maupun di luar. Kesuksesan produk ini yang berujung pada lahirnya Pocky (dan Pejoy).

Saya pribadi lebih doyan Pocky ketimbang Pretz maupun Pejoy. Bukan berarti saudara-saudaranya itu tidak enak ya. Kembali ke selera masing-masing saja.

Nah, seperti seri artikel Adu Makanan sebelum-sebelumnya, kali ini saya akan coba membandingkan kandungan gizi dari seluruh varian Pocky, Pejoy, dan Pretz yang ada di pasaran. Apakah sama saja? Atau bakal ada perbedaannya antara yang rasa cokelat dengan rasa strawberry misalnya. Jika memang berbeda, kira-kira mana yang paling banyak mengandung protein? Atau lemak? Atau gula?

Yuk mari kita simak bersama-sama tabel perbandingannya di bawah ini 🙂

Perbandingan Kandungan Gizi Produk Pocky

Total ada 6 varian rasa dari stik kudapan Pocky yang bisa saya temukan di pasaran. Yaitu rasa Chocolate, Choco Banana, Cookies & Cream, Double Choco, Matcha, dan Strawberry. Seingat saya ada juga rasa susu, yang kotaknya berwarna biru. Nanti akan saya update kembali tabel perbandingan di bawah jika memang benar ada dan bisa menemukannya.

Beberapa penampakan produknya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Aneka varian Pocky

Favorit saya adalah rasa Choco, yang kotaknya berwarna merah. Apa rasa favorit teman-teman?

Nilai Gizi Kudapan Pocky
Varian RasaTakaran SajiEnergi TotalLemak TotalProteinKarbohidratNatrium / Sodium
Choco47 g230 kkal (90 kkal dari lemak)10 g3 g32 g (12 g gula)135 mg
Choco Banana42 g220 kkal (90 kkal dari lemak)10 g3 g28 g (12 g gula)60 mg
Cookies & Cream40 g210 kkal (90 kkal dari lemak)10 g3 g26 g (11 g gula)55 mg
Double Choco47 g240 kkal (110 kkal dari lemak)12 g4 g29 g (9 g gula)50 mg
Matcha33 g160 kkal (60 kkal dari lemak)7 g3 g23 g (10 g gula)55 mg
Strawberry45 g220 kkal (90 kkal dari lemak)10 g3 g31 g (9 g gula)140 mg

Dari tabel di atas, terlihat bahwa varian rasa Double Choco mampu memberi sumbangan energi terbesar, yaitu sejumlah 240 kkal. Sebaliknya, yang paling minimalis adalah rasa matcha, hanya 160 kkal saja. Hal ini sejalan dengan kandungan lemaknya, dimana Double Choco unggul di atas rata-rata. Pun begitu dengan kandungan protein-nya. Yang lain seimbang, 3 g, sedang Double Choco punya ekstra 1 g.

Bagaimana dengan kandungan karbohidrat? Jawaranya adalah varian rasa Choco (32 g), diikuti oleh rasa Strawberry (31 g). Menariknya, varian Strawberry juga menyuguhkan kandungan gula paling sedikit, bersama dengan Double Choco, sehingga cocok bagi yang sedang diet rendah gula.

Terakhir, untuk kandungan mineral natrium, pemenangnya adalah rasa Strawberry dengan 140 mg. Yang mengekornya adalah rasa Choco, dengan kandungan sebesar 135 mg. Untuk keempat sisanya punya kandungan sodium yang nyaris seimbang.

Dari mata orang awam, saya rasa kandungan gizi dari varian rasa Strawberry adalah yang terbaik. Alternatif di bawahnya adalah rasa Choco dan Double Choco. Bagaimana menurut teman-teman?

Perbandingan Kandungan Gizi Produk Pejoy

Hanya ada 2 varian rasa Pejoy yang bisa saya dapatkan di pasaran. Yaitu rasa Matcha dan Choco. Mungkin karena sudah terbiasa dengan Pocky, saya tidak terlalu suka dengan Pejoy. Apalagi stik pretzelnya terasa sedikit lebih keras.

Beberapa penampakan produknya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Varian Pejoy

Nilai Gizi Kudapan Pejoy
Varian RasaTakaran SajiEnergi TotalLemak TotalProteinKarbohidratNatrium / Sodium
Matcha32 g160 kkal (70 kkal dari lemak)8 g2 g21 g (10 g gula)65 mg
Choco32 g160 kkal (70 kkal dari lemak)8 g2 g20 g (10 g gula)75 mg

Dari tabel di atas, terlihat bahwa secara umum tidak ada perbedaan kandungan gizi antara rasa matcha dan cokelat. Pembedanya adalah kandungan mineral natrium, dimana rasa choco lebih unggul sebanyak 10 mg.

Perbandingan Kandungan Gizi Produk Pretz

Terdapat 3 varian rasa Pretz yang bisa saya temukan. Yaitu rasa Sweet Corn alias jagung manis, Thai Hot Chilli, dan Pizza.

Penampakan produknya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Varian Pretz

Nilai Gizi Kudapan Pretz
Varian RasaUkuranEnergiLemakProteinKarbohidratGulaNatrium
Ayam BBQ31 g150 kkal6 g3 g20 g3 g152 mg
Jagung Manis31 g150 kkal7 g3 g21 g3 g100 mg
Original31 g140 kkal5 g3 g21 g2 g250 mg
Pizza31 g150 kkal6 g3 g21 g2 g210 mg
Thai Hot Chilli33 g160 kkal6 g3 g22 g2 g260 mg

Ketiga varian rasa Pretz bisa dibilang berimbang dari segi kandungan gizinya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Varian Sweet Corn punya kandungan protein tinggi, namun mineral natrium-nya rendah. Sebaliknya, rasa Thai Hot Chilli yang sedikit pedas punya kandungan sodium tinggi, namun protein-nya lebih sedikit. Saya pribadi mungkin akan memilih varian rasa Pizza yang rendah gula dan kaya natrium.

Manfaat Makan Stik Kudapan Glico

Dengan menyimak tabel kandungan gizi di atas, saya rasa tidak perlu dijelaskan detil bahwa ngemil stik kudapan keluaran Glico ini bisa membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap protein, karbohidrat, lemak, dan natrium / sodium. Apalagi dalam seri artikel “Kuliner Sehat” sudah pernah disinggung mengenai manfaat dari protein, karbohidrat, dan lemak. Untuk melengkapi, di sini secara khusus saya akan membahas mengenai manfaat dari natrium yang merupakan mineral penting bagi tubuh. Umumnya, asupan natrium berasal dari garam dapur, daging hewan, serta sayuran.

Beberapa khasiat dari natrium bagi kesehatan tubuh kita di antara adalah untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh (bersama dengan kalium), mengatur fungsi dan kerja otot jantung, mendukung metabolisme tubuh (bersama dengan klor dan bikarbonat), membantu keseimbangan aliran cairan tubuh, memperlancar proses pengangkutan zat gizi lain melalui membran sel, membantu sel-sel untuk metabolisme zat gizi lainnya, serta merangsang kerja saraf. Wah, mantap juga, ya?

UPDATE 15/2/2022: Tabel informasi nilai gizi Pretz dirapikan. Plus tambahan info Pretz varian rasa Original dan Ayam BBQ.

adu stik glico

Leave a Reply